Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang HR adalah mampu menyusun kebutuhan pembelajaran dan pengembangan. Dalam menyusun strategi pembelajaran dan pengembangan tersebut HR harus memahami apa itu TNA.
TNA atau Training Need Analysis dalam dunia bisnis merupakan proses penting untuk memastikan bahwa organisasi memiliki sumber daya yang terampil dan kompeten guna mencapai tujuan bisnisnya. TNA adalah pendekatan sistematis dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, baik pada tingkat individu maupun kelompok. Untuk memahami lebih lanjut tentang TNA simak ulasannya di bawah ini.
Table of Content
Apa Itu TNA?
TNA adalah proses yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menentukan pelatihan yang diperlukan oleh pemangku suatu jabatan tertentu. Hal ini juga bertujuan untuk mengisi gap antara kompetensi yang dipersyaratkan dan kompetensi yang saat ini dimiliki oleh perusahaan. Dengan demikian perusahaan dapat merancang strategi pelatihan dan pengembangan yang efektif.
Melakukan analisa terhadap kebutuhan pelatihan seperti ini merupakan hal yang sangat penting bagi para praktisi HR. Sebab dari kegiatan analisis yang dilakukan, HR akan memperoleh informasi yang menjadi landasan untuk melakukan pengembangan kompetensi karyawan yang efektif. HR juga dapat mengetahui bidang mana saja yang perlu mendapatkan pelatihan dan pengembangan sehingga HR dapat merancang program yang relevan dan efektif.
Secara sederhana kegiatan TNA ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan. Dilansir dari Factorial HR, TNA dapat dikatakan efektif apabila dalam praktiknya dapat menjawab pertanyaan di bawah ini:
- Siapa yang membutuhkan pelatihan?
- Pelatihan seperti apa yang karyawan butuhkan?
- Bagaimana cara merancang program pelatihan yang efektif untuk karyawan?
- Apa dampak pelatihan tersebut bagi karyawan?
- Berapa banyak sumber daya yang diperlukan untuk melakukan program pelatihan tersebut?
Mengapa TNA Penting?
TNA memiliki peran penting bagi pengembangan perusahaan secara keseluruhan melalui pengembangan terhadap kinerja karyawan. Kegiatan ini dilakukan karena adanya gap kompetensi antara pemilik jabatan tertentu dengan kebutuhan jabatan.
Selain itu biasanya TNA juga diperlukan apabila muncul suatu teknologi atau metode kerja yang baru dan perusahaan perlu mengadopsinya. Untuk itu ada beberapa tujuan dilakukannya TNA, selengkapnya di bawah ini:
1. Mengidentifikasi Kesenjangan Kompetensi
Setelah mengetahui apa itu TNA, dapat dipahami bahwa kegiatan TNA ini bertujuan untuk mengidentifikasi karyawan atau kelompok mana yang memiliki kekurangan kompetensi. Dengan memahami kesenjangan ini, perusahaan bisa merancang pelatihan yang spesifik untuk meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan.
2. Mengoptimalisasi Penggunaan Sumber Daya
Tujuan yang selanjutnya adalah membantu perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien. Dengan fokus pada kebutuhan yang nyata, perusahaan dapat menghindari pemborosan dalam penyediaan pelatihan yang tidak relevan.
3. Meningkatkan Produktivitas dan Kinerja
Dengan mengetahui gap kompetensi yang ada, memungkinkan perusahaan untuk merancang suatu program pelatihan yang sesuai. Hal ini juga akan memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas dan kinerja individu maupun tim.
4. Mengukur Efektivitas Pelatihan
Setelah pelatihan dilaksanakan, dengan TNA memungkinkan perusahaan untuk mengetahui sejauh mana pelatihan tersebut berhasil mengisi kesenjangan kompetensi yang telah diidentifikasi sebelumnya. Hal Ini membantu perusahaan dalam menilai efektivitas pengeluaran mereka dalam pengembangan sumber daya manusia.
Apa Manfaat TNA?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa TNA merupakan salah satu upaya perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Jadi, kegiatan ini tentunya memiliki sejumlah manfaat yang penting. Berikut ini adalah manfaat yang bisa dirasakan dari kegiatan TNA:
- Meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan di perusahaan.
- Meningkatkan kompetensi karyawan.
- Meningkatkan produktivitas perusahaan.
- Meningkatkan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.
- Mengurangi tingkat turnover.
Kesimpulannya, TNA merupakan alat yang dapat membantu perusahaan atau HR dalam mengidentifikasi dan mengatasi kesenjangan kompetensi di dalam organisasi. Nah, setelah membaca ulasan di atas kini kamu sudah dapat memahami apa itu TNA beserta tujuan dan manfaatnya bagi perusahaan.