Meskipun kamu bukan HR, penting untukmu untuk mengetahui pengetahuan HR diantaranya: Kamu dapat memilih anggota tim terbaik dari opsi yang telah diberikan oleh HR, kamu juga bisa memantau dan mengukur kinerja pekerjaan timmu, kamu bisa membuat suasana kerja yang menyenangkan yang akan membuat timmu nyaman dan loyal, kamu juga bisa memastikan hak timmu terpenuhi dan kebijakan yang kamu buat tidak melanggar regulasi dari pemerintah. Dan tentunya banyak manfaat lagi yang bisa kamu implementasikan jika kamu memahami view seorang HR.
Atasan yang tidak memahami pengetahuan dasar HR dapat mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan kebijakan atau praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya manusia. Hal ini dapat berdampak negatif pada karyawan dan mempengaruhi efisiensi dan produktivitas tim.
Karena sorang HR memiliki peran penting dalam memahami dan merespons kebutuhan karyawan. Jika seorang atasan tidak memahami pengetahuan dasar HR, mereka mungkin tidak sensitif terhadap kebutuhan karyawan, termasuk aspek seperti pengembangan karier, kesejahteraan, dan keadilan kompensasi. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan karyawan dan meningkatkan risiko kehilangan bakat.
Pengetahuan dasar HR penting untuk memahami dan menerapkan kebijakan perusahaan serta mematuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Jika seorang atasan non-HR tidak memahami hal ini, mereka berisiko melanggar kebijakan perusahaan atau melanggar hukum yang berlaku, seperti diskriminasi dalam perekrutan atau penggajian yang tidak adil.
HR seringkali terlibat dalam menangani konflik atau masalah karyawan. Jika seorang atasan non-HR tidak memahami pengetahuan dasar HR, mereka mungkin tidak memiliki keterampilan atau pemahaman yang diperlukan untuk mengelola konflik atau masalah karyawan secara efektif. Hal ini dapat mengarah pada eskalasi konflik, ketidakpuasan karyawan, dan mengganggu hubungan di tempat kerja.
Riska Adriaty M.Psi, Psikolog
Riska Adriaty, M.Psi., Psikolog, adalah seorang profesional sumber daya manusia dengan pengalaman lebih dari 18 tahun di berbagai industri. Saat ini, beliau menjabat sebagai Head of People and Corporate Culture di Eisai Indonesia, sebuah perusahaan farmasi global yang berfokus pada kesehatan manusia. Sebelumnya, Riska pernah menjabat sebagai HR Manager di PT Mitra Adiperkasa, Tbk (MAP), perusahaan ritel terkemuka di Indonesia.
Selain perannya di bidang korporasi, Riska juga aktif sebagai psikolog, pelatih, mentor, dan konsultan HR. Beliau memiliki komitmen untuk membimbing pikiran, mengembangkan bakat, dan menyeimbangkan kehidupan secara bertahap. Riska juga menulis artikel tentang bagaimana coaching dapat membantu Generasi Z mengatasi fenomena hustle culture dan membangun harmoni antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
*Bonus voucher 100.000 Untuk 10 Pendaftar Pertama