fbpx
Skip to content

Apa Itu Side Hustle dan Bagaimana Cara HR Mengatasinya?

Apa Itu Side Hustle dan Bagaimana Cara HR Mengatasinya?

Dunia kerja sekarang mengalami banyak perubahan, salah satunya adalah mengenai model kerja yang banyak menerapkan fleksibilitas jam kerja dan kerja jarak jauh. Hal ini memungkinkan karyawan untuk memiliki side hustle. Lantas apa itu side hustle?

Jika tahun-tahun sebelumnya, karyawan harus datang ke kantor dari nine to five, sekarang karyawan bisa bekerja dari rumah atau dari mana saja selama bisa mengakses pekerjaan. Hal memungkinkan untuk karyawan bisa melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu. Nah, jika hal ini terjadi pada karyawan di suatu perusahaan, bagaimana seharusnya sikap HR dalam mengatasinya? Simak selengkapnya ulasan di bawah ini.

Apa Itu Side Hustle?

Side hustle atau pekerjaan sampingan adalah aktivitas tambahan yang dilakukan oleh untuk mendapatkan uang tambahan selain dari pekerjaan utamanya. Pekerjaan sampingan ini bisa mencakup berbagai bidang, seperti menjual produk online, menjadi seorang freelancer, atau bahkan melakukan bisnis lain. 

Motivasi dibalik maraknya side hustle bisa beragam, mulai dari keinginan untuk mendapatkan penghasilan tambahan hingga mengejar minat pribadi atau mencoba peruntungan pada bidang tertentu. Semakin berkembangnya teknologi, side hustle semakin mudah diakses oleh banyak orang melalui berbagai platform online yang tersedia.

Bagaimana HR Mengatasi Karyawan yang Memiliki Side Hustle?

Dengan kemudahan akses untuk mendapatkan pekerjaan secara online, sangat mungkin terjadi jika karyawan di suatu perusahaan memiliki side hustle. Setelah mengetahui apa side hustle seperti yang disampaikan sebelumnya, maka karyawan yang memiliki side hustle ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. 

Oleh sebab itu penting bagi HR untuk memahami bagaimana pendekatan terbaik untuk mengatasi hal tersebut. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil oleh HR dalam mengelola karyawan yang memiliki side hustle:

1. Klarifikasi Kebijakan Perusahaan

Hal pertama yang harus dilakukan oleh HR adalah memastikan bahwa perusahaan memiliki kebijakan yang jelas terkait dengan pekerjaan sampingan. Kebijakan ini sebaiknya mencakup semua aspek aspek seperti ketentuan side hustle yang diperbolehkan, manajemen konflik, sanksi dan lain sebagainya. Kemudian, pastikan juga seluruh karyawan telah mengetahui dan memahami kebijakan tersebut.

2. Komunikasi Terbuka

Sebagai pihak yang menjembatani komunikasi antara karyawan dan pihak manajemen, HR harus dapat mendorong komunikasi yang terbuka. Hal ini dapat membantu karyawan lebih nyaman dalam menyampaikan side hustle yang mereka miliki. 

Dengan komunikasi yang terbuka antara HR dengan karyawan dapat mencegah terjadinya konflik kepentingan antara karyawan dengan perusahaan. Selain itu juga memungkinkan HR untuk memahami lebih baik bagaimana side hustle tersebut mempengaruhi kinerja karyawan.

3. Evaluasi Kinerja

Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda, ada yang memperbolehkan karyawan memiliki side hustle ada pula yang melarangnya. Apabila perusahaan tidak mempermasalahkan karyawan yang memiliki side hustle maka, langkah yang perlu diambil HR dalam mengatasinya adalah dengan melakukan evaluasi kinerja. 

Sebab meskipun perusahaan memberikan izin bagi karyawan untuk memiliki lebih dari satu pekerjaan, HR juga harus memastikan kinerja karyawan tersebut tetap optimal. Evaluasi kinerja menjadi alat yang berguna untuk mengukur sejauh mana karyawan dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan utama dan side hustle mereka. 

Apabila karyawan memenuhi ekspektasi kinerja di perusahaan maka HR seharusnya tidak memiliki alasan untuk meng-intervensinya. Namun, jika side hustle tersebut mempengaruhi kinerja karyawan, maka HR dapat mengambil langkah tegas dengan memberikan peringatan kepada karyawan atau memberikan sanksi tertentu sesuai dengan kebijakan perusahaan.

4. Pemantauan Konflik Kepentingan

Berikutnya, hal yang dapat dilakukan oleh HR adalah memantau apakah ada potensi konflik kepentingan antara pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan yang dimiliki karyawan. Misalnya, jika seorang karyawan menjual produk yang bersaing langsung dengan produk perusahaan maka hal ini bisa menjadi masalah. Oleh sebab itu dengan mengetahuinya HR dapat memberikan saran atau mengambil tindakan jika diperlukan untuk mengatasi konflik tersebut.

5. Perhatikan Kesejahteraan dan Keseimbangan Karyawan

Kesejahteraan dan keseimbangan kehidupan karyawan menjadi faktor penting dalam produktivitas mereka. Oleh sebab itu HR harus selalu mengedepankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan utama dan side hustle yang dimiliki oleh karyawan. 

Jika side hustle karyawan mulai mengganggu keseimbangan kehidupan pribadi mereka, hal ini bisa mengganggu kinerja dan produktivitas mereka. HR nantinya dapat membantu karyawan dalam menemukan solusi yang sesuai.

Itu tadi adalah adalah penjelasan mengenai apa itu side hustle karyawan. Bagi HR, tugas utamanya adalah memastikan bahwa pekerjaan sampingan karyawan tidak mengganggu kinerja dan produktivitas perusahaan, namun HR juga bisa memberikan dukungan dan motivasi yang diperlukan agar karyawan tetap produktif dan bahagia dalam menjalankan pekerjaan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Apa Itu Side Hustle dan Bagaimana Cara HR Mengatasinya?
× Chat Admin Kelas HR