Perencanaan karir karyawan tidak hanya bermanfaat bagi individu karyawan itu sendiri namun juga memiliki manfaat positif bagi organisasi. Lantas apa tujuan organisasi mengarahkan program perencanaan karir tersebut?
Banyak organisasi yang memberikan dukungan perencanaan karir bagi karyawannya. Perencanaan karir menjadi bagian yang penting dalam strategi organisasi untuk mencapai tujuan kesuksesan bersama.
Table of Content
Apa Itu Perencanaan Karir?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tujuan organisasi mengadakan program perencanaan karir karyawan, pahami terlebih dahulu apa itu perencanaan karir. Dilansir dari Betterworks, perencanaan karir merupakan proses analisa terhadap kekuatan, kelemahan, minat, dan bakat pribadi seseorang untuk menentukan peluang karir yang paling cocok.
Berdasarkan hasil dari analisis tersebut maka dapat ditetapkan tujuan dan strategi yang tepat untuk mengejar peluang yang ada. Perencanaan karir merupakan bagian dari perjalanan karir karyawan. Sebab melalui perencanaan karir karyawan bisa menentukan arah perjalanan karir profesionalnya.
Dalam praktiknya, perencanaan karir ini biasanya dilakukan sendiri oleh karyawan. Namun tak jarang juga perencanaan karir ini melibatkan pihak organisasi pemberi kerja.
Tujuan Organisasi Mengarahkan Program Perencanaan Karir
Perencanaan karir memungkinkan karyawan untuk dapat meningkatkan kualitas dan perkembangan karirnya. Tak jarang, karyawan berhenti dari pekerjaannya dengan alasan karir baik itu tidak adanya jenjang karir yang jelas dari organisasi maupun mencari peluang lain dengan memilih jalur karir yang berbeda dari sebelumnya.
Berdasarkan Retention Report 2022 yang dilakukan oleh Work Institute, menunjukkan bahwa 21% karyawan berhenti dari pekerjaannya karena alasan-alasan tersebut. Dengan demikian, menjadi hal yang penting bagi organisasi untuk mengelola karir karyawannya agar bisa mempertahankan tingkat retensi karyawan.
Organisasi dapat turut andil dalam proses perencanaan karir karyawan. Hal ini sebagai bentuk komitmen organisasi dalam upaya pengembangan karyawan. Selain itu terdapat beberapa tujuan organisasi mengarahkan program perencanaan karir kepada karyawannnya diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi Turnover Karyawan
Salah satu tujuan utama dari program perencanaan karir yang disusun oleh organisasi adalah untuk meningkatkan retensi dan mengurangi turnover karyawan. Dengan menjanjikan jalur karir yang jelas bagi karyawan, organisasi bisa menjaga karyawan-karyawan terbaiknya untuk tetap bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
2. Meningkatkan Produktivitas dan Kinerja
Selanjutnya, perencanaan karir juga bisa membantu perusahaan meningkatkan produktivitas dan kinerja secara keseluruhan. Sebab dalam proses perencanaan karir tersebut, organisasi dan karyawan bisa mengidentifikasi dan mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan tujuan karir karyawan.
Dengan mengetahui informasi tersebut, organisasi dapat memfasilitasi karyawan dengan program pelatihan dan pengembangan yang relevan dengan tujuan karir mereka. Hal ini tentunya akan meningkatkan keterampilan yang mana bisa berdampak positif bagi peningkatan produktivitas dan kinerja secara keseluruhan.
3. Meningkatkan Kepuasan dan Keterlibatan Karyawan
Dengan memberikan jalur karir yang jelas, memungkinkan karyawan dalam organisasi merasa lebih puas dan termotivasi dengan pekerjaannya. Hal ini juga dapat meningkatkan keterlibatan mereka dalam organisasi.
4. Menciptakan Rencana Suksesi yang Berkelanjutan
Tujuan organisasi mengarahkan program perencanaan karir pada karyawan yang selanjutnya adalah untuk menyusun program suksesi yang berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi dan mengembangkan karyawan yang potensial, organisasi dapat memastikan bahwa mereka memiliki karyawan internal yang siap mengisi peran-peran strategis ketika diperlukan.
Hal ini dapat mengurangi risiko kekosongan jabatan yang mana bisa menyebabkan kegiatan operasional menjadi terganggu. Selain itu akan lebih mudah bagi organisasi untuk mengangkat karyawan internal pada posisi strategis daripada harus merekrut karyawan baru sebab karyawan lama sudah lebih paham dengan budaya kerja dan strategi organisasi.
5. Menyelaraskan Tujuan Bersama
Tujuan yang selanjutnya adalah untuk menyelaraskan tujuan karir karyawan dengan tujuan organisasi agar bisa mencapai kesuksesan bersama. Melalui kontribusi organisasi dalam memberikan informasi seputar peluang promosi jabatan, tren terkini, dan pemberian kesempatan pengembangan akan membantu karyawan untuk mencapai tujuan karirnya dengan lebih mudah.
Tak hanya bermanfaat bagi karyawan, hal ini juga menjadi kesempatan emas bagi organisasi. Dengan bahu membahu membuat program kerja yang selaras dengan tujuan bersama, maka baik karyawan dan organisasi bisa mencapai kesuksesan yang diinginkan.
Dalam keseluruhan, tujuan organisasi mengarahkan program perencanaan karir bagi karyawan adalah untuk mencapai kesuksesan bersama. Keterlibatan organisasi dalam perencanaan karir karyawan bisa menciptakan lingkungan kerja yang positif, produktif, dan menjadi landasan untuk kesuksesan jangka panjang.
