Tiket.com dinobatkan sebagai Best Company to Work selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2020 yang merupakan penghargaan bergengsi dari HR Asia Award bagi perusahaan-perusahaan dengan praktik SDM terbaik. Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa Tiket.com memiliki komitmen yang tinggi dalam mengelola karyawannya.
Tapi, tahukah kamu apa yang menjadi rahasia pengelolaan karyawan di Tiket.com yang mengantarkan mereka meraih penghargaan tersebut? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Sekilas Tentang Tiket.com
Tiket.com merupakan pioner perusahaan OTA (Online Travel Agent) asal Indonesia yang pertama kali dibangun pada Agustus 2011. Wenas Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, Mikhael Gaery Undarsa dan Jonathan Natakusuma, merupakan nama-nama dibalik terbentuknya tiket.com.
Keberadaan tiket.com menjadi angin segar dan sebuah inovasi baru yang menghapus proses panjang dalam pemesanan tiket kendaraan maupun penginapan. Tiket.com menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk berbagai kebutuhan booking tiket pesawat, bus, kereta, travel, kapal maupun penginapan hanya dalam genggaman tangan.
Sebagai perusahaan OTA terbesar di Indonesia, tiket.com telah bermitra dengan banyak stakeholder untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penggunanya. Diantaranya ada 85 maskapai penerbangan, menjadi mitra PT. KAI, lebih dari 2,7 juta hotel, termasuk 400+ hotel eksklusif, Villa & Apartemen, serta lebih dari 10.000 acara serta hiburan yang bisa diakses hanya melalui web dan aplikasi.
Selama perjalanan bisnisnya, Tiket.com berhasil menyabet berbagai penghargaan bergengsi mulai dari penghargaan nasional maupun internasional. Diantaranya adalah mendapatkan penghargaan sebagai Best Company To Work dari HR Asia Award 2024. Tak hanya itu penghargaan sebagai Best Company To Work ternyata sudah disandang oleh tiket.com selama 5 tahun terakhir.
Kenapa Harus HAPPY?
Dilansir dari kontan, Dudi Arisandi selaku Chief People Officer Tiket.com, mengungkapkan bahwa penghargaan Best Company To Work yang didapatkan tiket.com merupakan hasil dari implementasi budaya HAPPY di tempat kerja. HAPPY merupakan budaya kerja yang diusung oleh tiket.com yang merupakan akronim dari:
- Hungry, yang mana karyawan harus selalu memiliki growth mindset.
- Agile, tiket.com menerapkan pendekatan Agile, yang mana tim di perusahaan harus mudah beradaptasi dan menyesuaikan perubahan yang terus bergerak dinamis.
- People-Oriented, seluruh tim harus memiliki mindset people oriented agar saling menghormati dan menghargai satu-sama lain.
- Performance Driven, karyawan perlu menentukan tujuan yang jelas dan ambisius untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
- Yourself, artinya selalu menghadirkan versi terbaik dari diri sendiri.
Untuk menjadi perusahaan yang terus berkembang, Dudi menyampaikan bahwa perusahaan harus memprioritaskan kesejahteraan karyawannya mulai dari fisik, mental, finansial hingga sosial. Oleh sebab itu team people di tiket.com terus berupaya untuk melakukan pengelolaan karyawan yang people oriented.
Internalisasi nilai HAPPY, membawa tiket.com menjadi perusahaan yang cukup kokoh dan tidak melakukan PHK di tengah arus tech winter. Bahkan saat situasi pandemi covid-19 pun, tiket.com masih terus mencari talenta-talenta terbaik untuk bergabung bersama t-fam (sebutan untuk karyawan tiket.com).
Dengan mengimplementasikan HAPPY, perusahaan dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan meningkatkan keterlibatan karyawan dengan memprioritaskan kesejahteraan karyawan. Proses HR yang dilakukan tiket.com dalam meningkatkan keterlibatan karyawannya dengan berfokus pada kesejahteraan karyawan dan membangun budaya kolaboratif dilakukan dengan beberapa hal berikut:
- Meluncurkan transformasi digital untuk seluruh karyawan.
- Hybrid working arrangement.
- Menyediakan program pelatihan dan pengembangan karyawan.
- Menyediakan program regional engagement.
Seberapa Penting Keterlibatan Karyawan
Core value HAPPY yang diusung oleh tiket.com mampu membuat keterlibatan karyawan di perusahaan meningkat. Dilansir dari Gallup, keterlibatan karyawan didefinisikan sebagai keterlibatan dan antusiasme karyawan dalam pekerjaan dan tempat kerjanya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Gallup, karyawan yang terlibat di perusahaan cenderung lebih produktif. Dengan demikian keterlibatan karyawan berbanding lurus dengan produktivitas perusahaan yang lebih baik.
Tak hanya meningkatkan keterlibatan karyawan, HAPPY juga membawa tiket.com menjadi peringkat kelima perusahaan dengan Happiness Index tertinggi tahun 2021 menurut RevoU. Sebagai perusahaan yang people-centric, upaya tiket.com dalam meningkatkan kesejahteraan dan keterlibatan karyawan tidak hanya gaji, namun juga terus berupaya meningkatkan employee experience yang baik.
Itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai pengelolaan karyawan di tiket.com yang ternyata bersumber dari core value HAPPY. Implementasi HAPPY dalam mengola karyawan di perusahaan berhasil membawa tiket.com menyabet gelar Best Company To Work dari HR Asia Award selama 5 tahun berturut-turut.
Kelas HR
Grow Together
