Emosi negatif yang muncul dari rekan kerja, atasan atau bahkan beban pekerjaan yang dimiliki bisa menyebabkan seseorang mengalami stres di tempat kerja. Jika tak segera diatasi, hal tersebut bisa berdampak buruk bagi pekerja itu sendiri. Lantas bagaimana cara mengelola stres dan emosi negatif di tempat kerja?
Sebenarnya ada banyak cara yang dapat kamu dilakukan untuk mengelola emosi negatif tersebut. Namun perlu dipahami juga apa yang menjadi penyebab munculnya emosi negatif dan stres di tempat kerja agar bisa diambil langkah-langkah pencegahan.
Table of Content
Apa yang Dimaksud Emosi Negatif?
Menurut Positive Psychology, emosi negatif merupakan emosi yang tidak menyenangkan yang timbul sebagai respon dari efek negatif dari seseorang atau suatu kejadian. Emosi negatif tersebut meliputi rasa takut, marah, cemas, sedih, terganggu hingga putus asa.
Sebenarnya munculnya emosi negatif tersebut merupakan hal yang normal sebagai respon alami terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan. Namun jika tidak dikelola dengan baik, hal itu hanya akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan mental yang kamu miliki.
Emosi negatif yang muncul terlalu sering juga dikaitkan dengan gejala stres. Menurut Health and Safety Executive, beberapa tanda seseorang mengalami stres adalah sebagai berikut:
- Merasa putus asa dan kehilangan motivasi.
- Menghabiskan lebih banyak waktu untuk istirahat.
- Menunda pekerjaan.
- Menjadi lebih sensitif terhadap sesuatu seperti mudah merasa sedih atau marah.
- Menjadi lebih mudah gelisah dan gugup.
Cara Mengelola Stres dan Emosi Negatif di Tempat Kerja
Menurut The National Institute of Occupational Safety Health, stres di tempat kerja umumnya disebabkan oleh tuntutan pekerjaan dan ekspektasi atasan yang berlebihan. Hal ini berdampak pada kesehatan pekerja dan juga perusahan.
Sebab stres dan emosi negatif yang tidak dikelola dengan benar akan menyebabkan produktivitas menurun. Hal tersebut tentu juga akan berdampak pada kegiatan bisnis perusahaan.
Oleh sebab itu penting untuk mengetahui bagaimana cara mengelola stres dan emosi negatif di tempat kerja. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:
1. Identifikasi penyebab
Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengelola emosi dan stres dan tempat kerja adalah dengan mengidentifikasi penyebabnya. Jika kamu bisa mempelajari apa yang menyebabkan hal tersebut muncul kamu bisa lebih mudah untuk membuat skenario untuk menghindarinya.
2. Tentukan batasan
Sebagai contoh, kecemasan yang kamu alami mulai terjadi setelah kamu menerima banyak proyek sekaligus. Setelah mengetahui penyebabnya, sekarang tentukan batasan yang tegas untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebagai pekerja kamu tidak perlu mengorbankan waktu pribadimu untuk melakukan pekerjaan tambahan. Untuk mengelola emosi negatif yang muncul dan stres berlebihan di tempat kerja berikan batasan yang tegas dengan menolak untuk melakukan pekerjaan di luar jam kerja.
Sebab hal tersebut merupakan hak yang dimiliki setiap pekerja. Selain itu dengan menetapkan batasan juga akan membantu untuk meningkatkan kualitas pekerjaan yang kamu lakukan.
3. Cari perspektif lain
Berikutnya cara mengelola stres dan emosi negatif di tempat kerja adalah dengan mempertimbangkan pandangan orang lain terhadap sesuatu. Emosi negatif muncul sebagai respon pribadi yang cenderung subjektif.
Dengan mendengarkan pendapat orang lain, hal tersebut bisa memperluas perspektif yang kita miliki. Hal ini juga akan membantu untuk merefleksikan fakta yang sebenarnya bukan hanya emosi.
Cara ini bisa menjadi alternatif untuk mengelola perasaan negatif yang sedang dialami. Gunakan kesempatan berbincang dengan rekan kerja atau orang yang dipercaya untuk meredakan emosi negatif yang dirasakan.
4. Berikan afirmasi
Stres di tempat kerja muncul karena beban yang dialami selama bekerja seperti merasa kecewa dengan pencapaian yang dimiliki atau sedih karena gagal melakukan sesuatu. Memberikan afirmasi positif bisa menjadi cara untuk meredakan emosi tersebut.
Menurut Indeed, memberikan afirmasi secara rutin membantu untuk memproduksi pikiran positif dan mendorong pemikiran yang optimis. Hal ini dapat mencegah pemikiran-pemikiran negatif muncul.
5. Ikut program konseling
Konseling bisa menjadi cara mengelola stres dan emosi negatif di tempat kerja yang efektif untuk dilakukan. Sebab dengan cara ini kamu bisa mendapatkan bantuan secara profesional untuk mengelola emosi negatif dan stres yang sedang dirasakan.
6. Menegosiasikan beban kerja pada atasan
Sekuat apapun kamu bisa menahan diri untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, jangan ragu untuk memberitahu atasan mengenai apa yang kamu rasakan. Apabila beban kerja menjadi penyebab utama munculnya emosi negatif dan stres maka komunikasikan hal itu pada atasan.
Agar tetap terlihat profesional, sampaikan dengan jujur masalah yang dialami selama mengerjakan pekerjaan. Gunakan pula alasan yang rasional saat menyampaikannya untuk mendapatkan keringanan tugas atau perpanjangan deadline.
Itu tadi adalah beberapa cara mengelola stres dan emosi negatif di tempat kerja. Semoga bermanfaat.