fbpx
Skip to content
Home » Apa Itu Hiring Freeze? Mengapa Perusahaan Melakukannya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Apa Itu Hiring Freeze? Mengapa Perusahaan Melakukannya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Dalam suatu kondisi tertentu perusahaan bisa saja mengeluarkan kebijakan hiring freeze. Apa itu hiring freeze? Hiring Freeze adalah sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membatasi atau bahkan menghentikan proses rekrutmen. 

Lantas apa saja yang menyebabkan perusahaan mengeluarkan kebijakan ini? Selain itu jika perusahaan menghentikan proses rekrutmen bagaimana perusahaan bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dalam perusahaan? Untuk mendapatkan jawaban lengkapnya, simak ulasannya di bawah ini. 

Apa Itu Hiring Freeze?

Dilansir dari Indeed, hiring freeze atau pembekuan perekrutan adalah kebijakan di mana perusahaan memutuskan untuk tidak merekrut karyawan baru untuk jangka waktu tertentu. Hal ini mencakup penghentian penerimaan karyawan untuk mengisi posisi yang kosong atau menciptakan posisi baru selama periode waktu tertentu. 

Kebijakan ini bisa terjadi sementara atau bahkan dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Keputusan ini sering kali diambil sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang tidak stabil, perubahan strategi bisnis, atau dilakukan guna mengurangi pengeluaran dan meningkatkan efisiensi operasional.

Lantas Mengapa Perusahaan Melakukan Hiring Freeze?

Setelah mengetahui apa itu hiring freeze, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya bahwa terdapat beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan perusahaan melakukan kebijakan hiring freeze tersebut. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai alasan perusahaan melakukan hiring freeze:

  1. Kondisi Ekonomi yang Stabil

Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat memaksa perusahaan untuk mengambil langkah-langkah pertahanan seperti melakukan hiring freeze, untuk menjaga stabilitas keuangan. Ketidakstabilan ekonomi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti, inflasi, peristiwa politik, hingga kondisi ekonomi dari internal perusahaan. 

Kondisi internal perusahaan seperti banyaknya utang perusahaan, pendapatan menurun dan kerugian yang dialami perusahaan juga bisa menjadi penyebab perusahaan mengeluarkan kebijakan hiring freeze. Hal ini akan membantu perusahaan untuk menata ulang strategi perbaikan. 

  1. Penyesuaian Strategi Bisnis

Selanjutnya, hiring freeze juga bisa dilakukan karena adanya perubahan dalam strategi bisnis. Seiring berjalannya waktu banyak perubahan yang terjadi termasuk dalam dunia bisnis. 

Perusahaan harus mampu mengimbangi perubahan yang terjadi agar tidak mengalami ketertinggalan. Oleh sebab itu biasanya perusahaan akan melakukan perubahan strategi bisnis mulai dari restrukturisasi, efisiensi operasional, hingga perubahan tujuan perusahaan. Hal tersebut bisa menjadi alasan dibalik keputusan untuk membatasi perekrutan baru.

  1. Penghematan Biaya

Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa kondisi ekonomi internal perusahaan bisa menjadi salah satu alasan dilakukannya hiring freeze. Hal ini dilakukan sebagai strategi penghematan biaya yang efektif, mengurangi pengeluaran terkait rekrutmen.

  1. Perubahan Mendadak

Dalam situasi tertentu, seperti pandemi menyebabkan perubahan yang mendadak dalam dunia kerja. Perubahan mendadak ini menyebabkan guncangan ekonomi pada internal perusahaan, oleh sebab itu hiring freeze dapat dianggap sebagai langkah darurat untuk menjaga kestabilan perusahaan.

Dampak Hiring Freeze

Meskipun dilakukan sebagai reaksi terhadap hal-hal yang berpotensi mengganggu kestabilan perusahaan, ternyata praktik hiring freeze ini juga memiliki dampak tersendiri bagi internal perusahaan. Sebagaimana dipahami mengenai apa itu hiring freeze yang mana perusahaan akan menghentikan perekrutan baik itu untuk mengisi posisi yang kosong atau posisi baru.

Meskipun dilakukan hiring freeze, kegiatan operasional perusahaan masih berjalan. Dengan demikian hal ini bisa menyebabkan beberapa dampak berikut:

  • Meningkatnya beban kerja karyawan.
  • Penundaan proyek baru. 
  • Menciptakan ketidakpastian dan kekhawatiran bagi karyawan. 

Strategi Mengatasi Hiring Freeze

Ketika perusahaan mengeluarkan kebijakan hiring freeze menyebabkan perusahaan akan mengalami dampak-dampak yang disebutkan sebelumnya. Lantas bagaimana cara perusahaan untuk menghadapi hiring freeze ini? Berikut adalah penjelasan selengkapnya:

  1. Evaluasi Kebutuhan Tenaga Kerja

Evaluasi kebutuhan tenaga kerja sejak awal bisa membantu perusahaan untuk mengatasi masalah jika terjadi hiring freeze. Dengan mengisi posisi-posisi strategis perusahaan maka diharapkan perusahaan bisa mengantisipasi guncangan yang terjadi apabila perusahaan mengeluarkan kebijakan hiring freeze. 

  1. Optimalkan Penggunaan Sumber Daya Internal

Selanjutnya, mengoptimalkan sumber daya internal dengan mengidentifikasi karyawan yang memiliki keterampilan tertentu sangat disarankan pada posisi ini. Namun diperlukan analisis beban kerja yang tepat agar karyawan tidak mengalami tekanan kerja yang terlalu berat.

  1. Peningkatan Efisiensi Operasional

Berikutnya, meningkatkan efisiensi operasional dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan karyawan yang terbatas selama hiring freeze. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan teknologi atau AI sebagai bantuan.

Dengan penjelasan di atas kini dapat dipahami apa itu hiring freeze beserta penyebab dan strategi untuk mengatasinya. Meskipun dapat dianggap sebagai langkah darurat, hiring freeze juga harus dilakukan perencanaan dan strategi yang bijaksana untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan. 

Kelas HR
Grow Together

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Apa Itu Hiring Freeze? Mengapa Perusahaan Melakukannya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
× Chat Admin Kelas HR