HR merupakan bagian di perusahaan yang bertugas untuk mengelola sumber daya manusia yang ada di dalam perusahan. Dalam dunia bisnis melakukan pengecekan dan evaluasi manajemen sumber daya manusia merupakan hal yang penting. Nah, oleh sebab itu perlu dilakukannya HR audit.
Istilah tersebut mungkin masih asing bagi sebagian orang. Sedangkan untuk audit sendiri mungkin sudah tak asing lagi, sebab kita sering mendengar istilah tersebut di bidang keuangan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu audit di bidang Human resource, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu HR Audit?
Human resource audit merupakan proses penilaian dan pemeriksaan secara objektif terhadap praktik, kebijakan dan prosedur manajemen sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Dengan melakukan kegiatan ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam manajemen sumber daya manusia perusahaan dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Beberapa audit juga dilakukan untuk menilai efisiensi praktik human resource yang ada di perusahaan. Biasanya kegiatan audit ini digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui mana kebijakan atau strategi manajemen SDM yang efektif. Dengan demikian perusahaan bisa mengurangi biaya operasional dengan mengurangi praktik-praktik kerja yang kurang efektif.
Apa Saja yang Perlu Diaudit?
Penerapan HR audit ini pada dasarnya adalah untuk memastikan efektivitas kegiatan yang dilakukan oleh HR seperti rekrutmen, orientasi, pelatihan dan pengembangan, manajemen upah, dan manajemen kinerja secara keseluruhan. Dengan demikian setiap sektor bisa mendapatkan perhatian yang maksimal dan berjalan dengan efektif.
Ketika melakukan audit ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah indikator dalam human resource audit:
- Kepatuhan
Indikator pertama dalam melakukan human resource audit adalah kepatuhan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah bisnis yang dijalankan saat ini sudah mematuhi aturan yang berlaku atau belum.
- Praktik HR
Indikator selanjutnya dalam audit adalah dari sisi operasional atau praktik yang dilakukan oleh HR. Setelah memastikan kepatuhan hukum, maka selanjutnya dilakukan audit terhadap praktik yang dilakukan oleh HR, apakah terdapat kesenjangan antara kebijakan yang dibuat dengan praktik yang dilakukan.
Indikator ini sangat penting untuk diperhatikan. Sebab dengan memastikan HR mempraktikan kebijakan yang berlaku, maka hal tersebut membantu perusahaan untuk tetap berada pada jalur bisnis yang semestinya.
- Performa
Indikator berikutnya dalam HR audit adalah performa. Kegiatan audit ini meliputi peninjauan terhadap file personal yang tujuannya untuk evaluasi terhadap kualitas feedback yang diberikan atasan kepada karyawan. Feedback yang buruk dari atasan bisa menyebabkan perkembangan karyawan menjadi terhambat.
- Daya saing
Berikutnya, indikator yang diaudit adalah daya saing perusahaan. Hal ini dilakukan dengan memeriksa dan mengevaluasi hal-hal yang berkaitan dengan kompensasi dan benefit yang diterima oleh karyawan. Tujuannya tentu saja untuk memastikan bahwa perusahaan masih memiliki daya tarik untuk menarik kandidat terbaik bergabung ke perusahaan.
- Fungsi secara spesifik
Terakhir, indikator yang diaudit adalah fungsi HR secara spesifik. Hal ini maksudnya adalah audit hanya dilakukan untuk memeriksa pada bagian tertentu saja, contohnya adalah pemeriksaan terhadap manajemen payroll yang dilakukan oleh HR.
Itu tadi adalah penjelasan mengenai HR audit. Kegiatan HR audit memiliki peran penting bagi perusahaan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi kegiatan manajemen sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
