fbpx
Skip to content

Begini Perbedaan Kerja Keras dan Kerja Cerdas di Tempat Kerja!

Begini Perbedaan Kerja Keras dan Kerja Cerdas di Tempat Kerja!

Kerja keras seringkali dianggap sebagai satu-satunya usaha untuk sukses mencapai tujuan. Tapi tahukah kamu jika tujuan bisa dicapai dengan lebih efektif dengan kerja cerdas? Terdapat perbedaan kerja keras dan kerja cerdas yang perlu kamu pahami sebelum mempraktikkannya. 

Meskipun tak ada salahnya jika kamu mau kerja keras untuk mencapai tujuan tertentu. Namun ada cara yang lebih ampuh untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan kerja cerdas. Lantas apa yang membedakan keduanya? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Pengertian Kerja Keras

Kita mungkin sudah terbiasa dengan istilah kerja keras. Hal ini umumnya dijadikan pedoman bagi orang-orang yang ingin mencapai tujuan dengan memberikan banyak upaya pada pekerjaan yang dilakukan. 

Dilansir dari Indeed, kerja keras identik dengan keterlibatan secara intensif terhadap pekerjaan yang diberikan, baik itu secara fisik dan mental. Orang-orang yang kerja keras memiliki fokus yang tinggi pada kuantitas dan memiliki tingkat perencanaan yang rendah, sebab mereka mengandalkan usaha yang tinggi daripada mencari cara yang lebih mudah untuk melakukannya. 

Pengertian Kerja Cerdas

Perbedaan kerja keras dan kerja cerdas utamanya terletak pada pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan. Kerja cerdas merujuk pada upaya seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan dengan menghemat waktu, melakukan perencanaan, dan berinovasi sehingga lebih efisien.

Orang-orang yang kerja cerdas mengedepankan efisiensi usaha yang mereka lakukan daripada sekedar kuantitas dan keterlibatan fisik. Namun, masing-masing orang memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang cara mereka melakukan kerja cerdas.

Perbedaan Kerja Keras dan Kerja Cerdas

Work smarter not harder adalah semboyan bagi orang-orang yang menginginkan efisiensi dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Kerja cerdas menginginkan upaya yang seminimal mungkin namun hasil yang semaksimal mungkin. 

Baik kerja keras dan kerja cerdas keduanya membutuhkan komitmen dan etos kerja yang tinggi.  Kendati demikian dengan kerja cerdas memungkinkan kamu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat. 

Dalam implementasinya tentu saja ada banyak perbedaan kerja keras dan kerja cerdas. Nah, untuk mengetahui apa saja perbedaannya, simak penjelasannya di bawah ini:

1. Proses

Perbedaan yang pertama terletak pada prosess pelaksanaan keduanya. Kerja cerdas lebih banyak melibatkan perencanaan dalam melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan kerja keras lebih mengandalkan konsistensi dan upaya yang dilakukan untuk terlibat langsung dengan pekerjaan yang dilakukan. 

Orang yang bekerja keras umumnya lebih fokus memikirkan bagaimana cara melakukan sesuatu. Sedangkan orang yang kerja cerdas memikirkan lebih dari itu, mulai dari skala prioritas, manajemen waktu hingga kemungkinan mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain. 

Hal ini membuat kerja cerdas menjadi lebih fleksibel bahkan bisa meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Sebab kerja cerdas memungkinkan munculnya berbagai inovasi, ide, dan perencanaan yang menawarkan lebih banyak keuntungan. 

2. Waktu Bekerja

Dari pendekatan yang dilakukan tentu saja waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan juga berbeda. Kerja cerdas memungkina pekerjaan selesai dengan waktu yang lebih cepat daripada kerja keras. 

Sebagai contoh, ketika kamu memiliki tugas untuk menyeleksi kandidat yang akan diundang dalam interview, sedangkan jumlah kandidatnya cukup banyak. Apabila kamu menyeleksi satu per satu tentu akan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya, padahal di sisi lain kamu juga memiliki tugas-tugas lain yang perlu dikerjakan. 

Oleh sebab itu agar pekerjaan menjadi lebih mudah dilakukan kamu bisa memanfaatkan AI untuk membantu menyeleksi lamaran kandidat secara otomatis dengan menggunakan filter agar mendapatkan kandidat yang diharapkan. Dengan cara ini memungkinkan kamu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat serta masih bisa melakukan pekerjaan yang lain. 

3. Kualitas vs Kuantitas

Selanjutnya, perbedaan kerja keras dan kerja cerdas terletak pada output yang dihasilkan keduanya. Kerja keras cenderung lebih mengedepankan kuantitas daripada kualitas. 

Sedangkan kerja cerdas memberikan porsi yang seimbang antara kualitas dan kuantitas. Sebab setiap orang memiliki metode masing-masing untuk menjadikan pekerjaan menjadi lebih efisien namun tetap menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi. 

Oleh sebab itu biasanya, kerja keras digunakan dalam proyek yang memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil produksi. Sedangkan kerja cerdas sendiri banyak digunakan dalam pekerjaan yang mengutamakan peningkatan hasil, pencarian inovasi, dan ide kreatif.

4. Waktu Penggunaan

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan kerja keras dan kerja cerdas? Jika dalam kondisi yang mendesak atau pekerjaan yang banyak membutuhkan penggunaan fisik, maka kerja keras merupakan pilihan yang tepat. Sebab tidak ada waktu untuk berfikir terlalu lama dan pekerja dituntut untuk segera menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin dengan informasi dan cara yang ada saat ini.

Sedangkan kerja cerdas, bisa menjadi pilihan terbaik untuk melakukan pekerjaan apabila memiliki kesempatan untuk berpikir dan membuat rencana. Dengan demikian pekerja bisa mencari cara yang lebih efektif dan inovatif untuk menyelesaikan pekerjaan daripada menggunakan cara-cara konvensional. Hal ini membutuhkan kreativitas dan kemampuan analisis yang baik dari pekerja dalam mengambil keputusan. 

5. Gaya Kerja

Kerja keras muncul dari budaya kerja yang sudah lama mengakar di lingkungan tertentu sehingga gaya kerjanya cenderung monoton dan mengikuti cara yang sudah ada. Sedangkan kerja cerdas memiliki gaya kerja yang lebih kreatif sebab tergantung pada tingkat kreativitas dan inovasi masing-masing pekerja. 

6. Cara Adaptasi Terhadap Perubahan

Selanjutnya, hal menonjol yang membedakan antara pekerja keras dengan orang yang kerja cerdas adalah pada cara mereka beradaptasi dengan perubahan. Pekerja keras umumnya lebih sulit beradaptasi dengan perubahan dan menganggapnya sebagai hambatan semata. 

Sebab gaya kerja mereka yang monoton dan mengikuti cara yang sudah ada akan berubah menjadi berantakan apabila terjadi perubahan. Di sisi lain bagi pekerja cerdas, perubahan justru menjadi tantangan yang menarik untuk meningkatkan strategi kerja mereka.

Nah, itu tadi adalah perbedaan kerja keras dan kerja cerdas. Meskipun tak ada salahnya untuk melakukan keduanya, namun dengan kerja cerdas ada lebih banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan sedikit usaha namun bisa menghasilkan output yang maksimal. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Begini Perbedaan Kerja Keras dan Kerja Cerdas di Tempat Kerja!
× Chat Admin Kelas HR