Memahami fungsi HR bagi profesional non HR ternyata memiliki manfaat yang penting. Lantas seberapa penting hal tersebut?
Dalam dunia bisnis peran HR semakin kompleks, tak hanya sekedar mengurus administrasi karyawan, namun HR juga merupakan faktor strategis dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan. Dengan demikian memiliki keterampilan dan kemampuan dalam mengelola SDM seperti seorang HR sangat penting bahkan bagi praktisi non HR.
Table of Content
- 1 Sekilas Tentang Fungsi HR
- 2 Manfaat Memahami Fungsi HR bagi Profesional Non-HR
- 2.1 1. Membantu mengoptimalkan pengelolaan tim dan kinerja
- 2.2 2. Membantu proses rekrutmen yang lebih efektif
- 2.3 3. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat
- 2.4 4. Membantu menangani konflik dan masalah di tempat kerja
- 2.5 5. Membantu mengembangkan dan meningkatkan keterampilan
- 2.6 6. Meningkatkan kepatuhan hukum dan regulasi
- 2.7 7. Mengembangkan karir
- 2.8 8. Memahami hak dan kewajiban pekerja secara holistik
Sekilas Tentang Fungsi HR
Dalam sebuah perusahaan, HR memiliki yang penting. Berikut ini adalah beberapa fungsi HR di perusahaan:
- Mengelola administrasi karyawan.
- Melakukan rekrutmen dan seleksi.
- Merumuskan peraturan dan SOP di perusahaan.
- Mengelola sistem payroll perusahaan.
- Mengelola SDM perusahaan dengan menyediakan pelatihan, pengembangan, mentoring, merencanakan pengembangan karir dll.
Manfaat Memahami Fungsi HR bagi Profesional Non-HR
Tak hanya HR saja yang perlu memahami fungsi HR, bagi orang-orang di luar divisi tersebut memahami fungsi HR bisa membantu pengelolaan SDM secara menyeluruh menjadi lebih efektif. Untuk mengetahui apa saja manfaatnya lebih lanjut, simak ulasannya di bawah ini:
1. Membantu mengoptimalkan pengelolaan tim dan kinerja
Memahami fungsi HR bagi profesional non-HR dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan tim dan kinerja karyawan. Biasanya hal ini diperlukan oleh para manajer atau asisten manajer.
Dengan belajar fungsi HR mereka dapat belajar tentang praktik terbaik dalam mengelola dan mengembangkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan tim dan perusahaan. Dampaknya, para profesional non-HR dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja tim mereka.
2. Membantu proses rekrutmen yang lebih efektif
Ketika para non-HR memiliki pemahaman tentang proses rekrutmen, mereka dapat berkontribusi dalam mencari calon karyawan yang terbaik untuk tim mereka. Dengan pemahaman ini maka mereka bisa membantu HR dalam menentukan kriteria seleksi, teknik wawancara, dan evaluasi bakat yang bisa memberikan hasil yang optimal.
3. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat
Fungsi HR seringkali juga berkaitan dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Dengan memahami hal ini, mana para profesional non-HR dapat berpartisipasi dalam membangun budaya kerja yang mendukung kolaborasi, kreativitas, dan kesejahteraan karyawan.
4. Membantu menangani konflik dan masalah di tempat kerja
Konflik dan masalah karyawan adalah bagian yang tak terpisahkan di tempat kerja. Dengan memahami cara HR menangani masalah ini akan membantu para profesional non-HR dalam mengatasi konflik yang ada di timnya dengan lebih baik.
5. Membantu mengembangkan dan meningkatkan keterampilan
HR memiliki peran penting dalam pengembangan karyawan. Apabila para profesional non-HR memahami hal ini maka mereka juga bisa membantu mengidentifikasi peluang pengembangan diri untuk anggota tim mereka. Mereka dapat turut berkontribusi dalam merencanakan program pelatihan, pengembangan keterampilan, dan program pembelajaran lainnya.
6. Meningkatkan kepatuhan hukum dan regulasi
Memahami fungsi HR juga melibatkan pemahaman tentang hukum dan regulasi yang berkaitan dengan tenaga kerja. Dengan demikian manfaat memahami fungsi HR bagi profesional Non-HR adalah dapat membantu memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan telah sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku, sehingga bisa menghindari risiko pelanggaran hukum yang bisa merugikan diri sendiri dan perusahaan.
7. Mengembangkan karir
Memiliki pemahaman tentang fungsi HR juga bisa membantu mengembangkan karirnya di tempat kerja. Sebab professional non HR sudah memiliki pemahaman mengenai bagaimana cara merancang langkah-langkah pertumbuhan karir profesional jangka panjang.
8. Memahami hak dan kewajiban pekerja secara holistik
HR dianggap sebagai divisi yang paling paham mengenai hak dan kewajiban tenaga kerja. Sebab mereka yang bertugas mengelola SDM yang ada di perusahaan.
Dengan belajar mengenai fungsi HR juga bisa membantu agar bisa memiliki pemahaman mengenai hak dan kewajiban pekerja. Jadi, profesional non HR ini nantinya bisa memperjuangkan hak-haknya sebagaimana mestinya.
Nah, itu tadi adalah manfaat Memahami fungsi HR bagi profesional non HR. Ternyata ada banyak hal positif yang bisa dirasakan non HR jika memiliki pemahaman tentang fungsi HR.