Merekrut karyawan yang benar-benar cocok dengan perusahaan memang tidak mudah. Sebab dalam prosesnya terkadang banyak bias yang menyebabkan perusahaan sulit menemukan kandidat yang sesuai. Dalam hal ini HR perlu mencari bagaimana cara merekrut karyawan yang valuenya sama dengan perusahaan.
Namun, mengapa merekrut orang dengan value yang sama menjadi penting bagi perusahaan? Memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan perusahaan adalah langkah penting untuk menciptakan budaya kerja yang positif dan produktif.
Ketika karyawan memiliki nilai yang sama, mereka cenderung lebih terlibat, termotivasi, dan loyal terhadap perusahaan. Nah, untuk mengenai bagaimana cara merekrut karyawan yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan perusahaan, simak ulasannya berikut ini.
Table of Content
Value Perusahaan
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bagaimana cara merekrut karyawan yang valuenya sama dengan perusahaan, penting untuk terlebih dahulu memahami apa itu value perusahaan. Value perusahaan merupakan pondasi bagi perusahaan untuk membangun tujuan dan budaya perusahaan.
Value juga yang akan menjadi pembeda antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain. Dengan kata lain, value merupakan identitas perusahaan. Ada beberapa fungsi value perusahaan, yaitu:
- Mendasi dasar dalam pengambilan keputusan.
- Membantu menyatukan seluruh anggota tim.
- Meningkatkan motivasi karyawan.
- Membangun koneksi dengan pelanggan.
- Membantu perusahaan menemukan kandidat yang tepat dalam rekrutmen.
Cara Merekrut Karyawan dengan Value yang Sama
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam proses rekrutmen untuk mendapatkan kandidat dengan value yang sama adalah memahami dan mendefinisikan nilai-nilai inti perusahaan. Apa yang menjadi prinsip dasar yang mendorong visi dan misi organisasi.
Nilai-nilai ini bisa berkisar dari integritas, inovasi, kolaborasi, hingga keberagaman. Pastikan nilai-nilai ini jelas dan dapat diartikulasikan, sehingga HR dapat mencari kandidat yang cocok sesuai dengan nilai perusahaan. Setelah itu, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. Buat Deskripsi Pekerjaan yang Jelas
Deskripsi pekerjaan yang jelas tidak hanya mencakup tanggung jawab dan kualifikasi, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai perusahaan. Dalam deskripsi, jelaskan budaya perusahaan dan harapan terhadap sikap dan perilaku kandidat. Misalnya, jika kolaborasi adalah core value di perusahaan maka, dalam penulisan deskripsi pekerjaan bisa menyertakan kualifikasi khusus yaitu kemampuan bekerja dalam tim.
2. Gunakan Proses Wawancara yang Berfokus pada Nilai
Value based interview membantu perusahaan untuk menemukan karyawan yang memiliki nilai-nilai yang sama dengan perusahaan. Hal ini bisa menjadi salah satu cara merekrut karyawan yang efektif untuk dilakukan.
Selama wawancara, gunakan pertanyaan yang dirancang untuk menggali nilai-nilai kandidat. Ada beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan dalam value based interview:
- Ceritakan tentang diri anda.
- Apa manfaat yang anda rasakan dari pekerjaan yang anda lakukan?
- Ceritakan situasi dimana anda perlu bekerja secara tim.
- Ceritakan keberhasilan terbesar anda dalam karir.
3. Melibatkan Karyawan dalam Proses Rekrutmen
Berikutnya, cara merekrut karyawan dengan value yang sama dengan perusahaan juga bisa dilakukan dengan melibatkan karyawan yang sudah ada. Hal ini bisa dilaksanakan dengan membuat employee referral program yaitu karyawan dapat merekomendasikan kandidat yang dianggap sesuai dengan value perusahaan.
Karyawan yang telah memahami budaya perusahaan dapat memberikan perspektif tambahan tentang apakah kandidat tersebut cocok tidak. Selain membantu proses rekrutmen, hal ini juga memberi kesempatan bagi karyawan untuk lebih terlibat dan akhirnya bisa meningkatkan retensi karyawan.
4. Fokus pada Employer Branding
Membangun citra perusahaan yang kuat sebagai tempat kerja yang baik akan menarik kandidat yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan. Untuk melakukannya, bisa dengan menggunakan media sosial, situs web perusahaan, dan testimoni karyawan untuk menampilkan budaya perusahaan dan core value perusahaan.
Testimoni langsung biasanya cenderung memiliki kesan yang lebih kuat. Semakin jelas nilai-nilai yang dikomunikasikan, semakin besar kemungkinan untuk menarik kandidat yang sesuai.
Tantangan Dalam Mencari Karyawan Dengan Value yang Sama
Meskipun cara-cara di atas bisa membantu perusahaan untuk menemukan kandidat yang terbaik, namun ketika mencari karyawan dengan value yang sama memiliki beberapa tantangan. Beberapa hal berikut ini harus menjadi pertimbangan bagi HR dalam melakukan proses rekrutmen:
1. Subjektivitas dalam Menilai Nilai
Nilai-nilai pribadi dapat berbeda-beda antar individu dan mudah dipengaruhi oleh bias pewawancara. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan wawancara kerja dengan kesadaran penuh dan tanpa prasangka.
2. Kesulitan dalam Menilai Nilai secara Objektif
Seperti yang disampaikan sebelumnya, subjektivitas dalam proses rekrutmen memang sering menyebabkan bias. Kesesuaian nilai sulit diukur hanya dengan pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara. Oleh karena itu, perusahaan seringkali melengkapinya dengan berbagai metode lainnya, seperti tes psikometri atau referensi dari rekan kerja sebelumnya.
3. Kemungkinan Kandidat Menyajikan Jawaban Palsu
Kandidat yang sadar bahwa wawancara ini berfokus pada nilai mungkin akan berusaha untuk memberikan jawaban yang “terlihat baik” untuk memenuhi harapan pewawancara. Oleh karena itu, pewawancara perlu menciptakan suasana yang membuat kandidat merasa nyaman untuk berbicara dengan jujur tentang nilai-nilai pribadi mereka.
Cara merekrut karyawan yang memiliki nilai yang sama dengan perusahaan memang tidak yang mudah. Namun, dengan mendapatkan karyawan yang selaras dengan nilai perusahaan tidak hanya akan meningkatkan produktivitas, tetapi juga akan berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih harmonis dan berkelanjutan sehingga bisa membantu meningkatkan kesuksesan perusahaan jangka panjang.
Kelas HR
Grow Together