
Rasa malas atau “mager” (malas gerak) sering kali menjadi penghalang bagi kita untuk mencapai produktivitas yang optimal. Banyak faktor yang dapat menyebabkan rasa malas, mulai dari kebosanan, kurang motivasi dan kelelahan. Namun, ada berbagai cara mengatasi rasa malas yang efektif untuk mengembalikan semangat bekerja.
Meskipun rasa malas merupakan hal yang wajar, namun hal itu bisa menjadi masalah jika tidak segera diatasi. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
Table of Content
- 1 Cara Mengatasi Rasa Malas
- 1.1 1. Kenali Penyebab Rasa Malas
- 1.2 2. Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Realistis
- 1.3 3. Bagi Tugas Besar Menjadi Tugas Kecil
- 1.4 4. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung
- 1.5 5. Gunakan Teknik Pomodoro
- 1.6 6. Temukan Sumber Motivasi
- 1.7 7. Luangkan Waktu untuk Istirahat dan Relaksasi
- 1.8 8. Perhatikan Kesehatan Fisik dan Mental
- 1.9 9. Apresiasi Setiap Pencapaian
Cara Mengatasi Rasa Malas
Malas bisa menyebabkan masalah pada pekerjaan, mulai dari pekerjaan menumpuk, hasil kerja yang kurang maksimal, hingga masalah personal dengan anggota tim. Oleh sebab itu penting sekali untuk segera mengambil tindakan agar menghilangkan rasa malas tersebut.
Dalam karir, rasa malas yang tidak segera diatasi tentunya bisa berdampak buruk pada karir masa depan. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi rasa malas yang bisa dilakukan:
1. Kenali Penyebab Rasa Malas
Meski terdengar klise, penting sekali untuk mengenali penyebab rasa malas yang dirasakan. Penyebabnya bisa beragam, mengutip dari Forbes ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang mengalami rasa malas:
- Kecemasan dan sikap perfeksionis membuat seseorang lebih mungkin mengalami rasa malas.
- Kebingungan mengenai cara melakukan tugas yang diberikan.
- Terlalu banyak tugas bisa menyebabkan kelelahan yang pada akhirnya menyebabkan rasa malas untuk melakukannya.
- Perselisihan internal yang menyebabkan tidak adanya kesepakatan dalam pengambilan keputusan sehingga bisa menghambat produktivitas.
- Tugas yang monoton dan tidak menantang bisa membuat kita merasa malas.
2. Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Realistis
Cara mengatasi rasa malas yang selanjutnya adalah dengan menetapkan tujuan yang jelas dan realistis. Hal ini penting dilakukan agar kita bisa mengetahui tugas apa saja yang menjadi prioritas yang harus segera dilakukan serta mana yang bisa dilakukan nanti.
Menetapkan tujuan yang jelas juga dapat memberikan motivasi. Untuk melakukannya, bisa dengan cara berikut ini:
- Buat tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
- Gunakan Metode SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound dalam menentukan tujuan.
3. Bagi Tugas Besar Menjadi Tugas Kecil
Langkah selanjutnya adalah membuat project yang besar menjadi tugas-tugas kecil. Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan kelelahan dalam mengerjakannya. Tugas besar dapat terasa menakutkan dan membuat kita merasa malas. Dalam hal ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Memecah tugas besar menjadi beberapa langkah kecil dapat membuatnya lebih mudah dikelola.
- Setiap kali menyelesaikan bagian kecil, beri tanda centang atau beri penghargaan pada diri sendiri. Ini akan memberi rasa pencapaian yang mendorong untuk melanjutkan.
4. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung
Lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif sangat penting untuk menjaga semangat kerja. Berikut beberapa tips untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung:
- Membersihkan lingkungan kerja, sebab lingkungan yang rapi dan teratur dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas.
- Atur pencahayaan dan suhu ruangan yang nyaman. Lingkungan yang terlalu panas atau gelap bisa membuat kita merasa malas.
- Jika memungkinkan, gunakan headphone untuk menghindari suara bising atau matikan notifikasi yang tidak perlu dari perangkat.
5. Gunakan Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. Teknik dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada tahun 1980-an.
Dengan menggunakan teknik ini kita diharuskan untuk memaksimalkan fokus pada rentang waktu tertentu. Teknik manajemen waktu ini dilakukan secara bertahap dengan langkah-langkah berikut ini:
- Kerjakan tugas selama 25 menit, selama waktu ini, fokuskan perhatian penuh pada tugas yang dihadapi.
- Setelah 25 menit, ambil istirahat singkat untuk merefresh pikiran selama 5 menit.
- Ulangi kedua langkah di atas selama 4 siklus dan ambil istirahat lebih panjang, sekitar 15-30 menit.
6. Temukan Sumber Motivasi
Cara mengatasi rasa malas yang selanjutnya adalah dengan menemukan sumber motivasi. Munculnya rasa malas saat bekerja bisa saja terjadi karena kurangnya motivasi dalam bekerja.
Padahal motivasi sangat penting untuk mengatasi rasa malas dan memaksimalkan potensi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Berikut beberapa cara untuk menemukan sumber motivasi:
- Selalu ingatkan diri tentang tujuan dan alasan mengapa kita bekerja.
- Diskusikan tujuan dan tantangan yang dihadapi. Dukungan dari orang lain bisa menjadi pendorong.
- Bacalah buku, artikel, atau tonton video motivasi yang bisa memberi semangat baru.
7. Luangkan Waktu untuk Istirahat dan Relaksasi
Meskipun rasa malas bisa menyebabkan pekerjaan tertunda, bukan berarti kamu harus memaksakan diri. Ada kalanya, hal itu merupakan sinyal dari tubuh bahwa kau butuh istirahat yang cukup dan sedikit relaksasi.
Istirahat adalah bagian penting dari produktivitas. Mengabaikan waktu istirahat dapat menyebabkan kelelahan dan mengurangi semangat yang mana hal ini menjadi pemicu rasa malas. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur waktu istirahat:
- Jadwalkan Istirahat Secara Rutin: Pastikan untuk menjadwalkan waktu istirahat dalam rutinitas kerja.
- Gunakan waktu istirahat untuk melakukan hal-hal yang kita nikmati, seperti berjalan-jalan, mendengarkan musik, atau melakukan meditasi.
- Hindari mengecek email atau tugas selama waktu istirahat untuk memberi otak kesempatan untuk relaksasi.
8. Perhatikan Kesehatan Fisik dan Mental
Mengabaikan kesehatan fisik dan mental yang baik berpengaruh besar terhadap produktivitas. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan akut yang berujung pada menunda-nunda pekerjaan dan malas untuk memulai sesuatu.
Oleh sebab itu di tengah padatnya rutinitas harian, pastikan untuk selalu memperhatikan kesehatan fisik dan juga mental. Hal ini bisa dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Olahraga secara teratur.
- Makan makanan yang sehat.
- Usahakan tidur selama 7-8 jam setiap malam.
9. Apresiasi Setiap Pencapaian
Setiap pencapaian, sekecil apa pun, layak untuk dirayakan. Berikan apresiasi pada diri sendiri mulai dari hal sederhana, seperti membeli secangkir kopi setelah menyelesaikan tugas. Dengan merayakan setiap pencapaian dapat memberikan motivasi tambahan untuk terus bekerja keras.
Rasa malas bekerja adalah hal yang umum, tetapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Cara mengatasi rasa malas seperti di atas bisa kamu lakukan untuk mengembalikan rasa semangat dalam bekerja. Dengan usaha yang konsisten, kita dapat mengalahkan rasa malas dan mencapai produktivitas optimal. Gak lagi mager, saatnya beraksi dan capai tujuan dengan semangat baru!
Kelas HR
Grow Together