fbpx
Skip to content

Cara Menyusun Program Pelatihan Kerja yang Efektif

Cara Menyusun Program Pelatihan Kerja yang Efektif

Memberikan program pelatihan kerja kepada karyawan merupakan salah satu strategi pengembangan yang penting untuk dilakukan. Pelatihan kerja ini adalah investasi jangka panjang bagi karyawan dan perusahaan secara keseluruhan. 

Agar pelatihan yang diberikan bisa meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan, maka perusahaan harus dapat menyusun program pelatihan yang efektif. Lantas bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pentingnya Program Pelatihan Kerja

Pelatihan kerja merupakan bagian yang sangat penting bagi perusahaan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan pada dunia bisnis, menyebabkan munculnya inovasi-inovasi baru. Akibatnya ada banyak skill baru yang dibutuhkan.

Agar tetap bisa bersaing dengan kompetitor, maka perusahaan harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Perusahaan harus bisa memastikan bahwa karyawannya memiliki skill dan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan. 

Salah satu caranya mewujudkannya adalah dengan memberikan program pelatihan kerja kepada karyawan. Pelatihan ini memiliki banyak manfaat yang signifikan bagi kesuksesan perusahaan secara keseluruhan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan kompetensi karyawan.
  • Mengurangi tingkat turnover dan meningkatkan retensi karyawan. 
  • Meningkatkan keterlibatan karyawan.
  • Meningkatkan kinerja dan produktivitas.
  • Mengurang skill gap di perusahaan.
  • Meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja karyawan.
  • Membantu mencapai tujuan perusahaan.

Cara Menyusun Program Pelatihan Kerja

Memiliki keterampilan adalah investasi jangka panjang bagi karyawan, bahkan dilansir dari CHRMP, 50% karyawan merasa khawatir dengan masa depan karir merak karena kurangnya keterampilan yang dimiliki. Oleh sebab itu pemberian program pelatihan kepada karyawan akan sangat membantu mereka mengembangkan keterampilannya.

Mengingat pentingnya pelatihan bagi perusahaan dan juga karyawan, maka perusahaan harus dapat menyusun langkah strategi untuk membuat pelatihan yang efektif. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun program pelatihan kerja yang efektif adalah dengan mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh karyawan dan perusahaan. Memberikan pelatihan yang tidak relevan dengan kebutuhan tidak akan memberikan hasil yang diinginkan. 

2. Tentukan Tujuan

Setelah mengetahui kebutuhan karyawan dan perusahaan, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai dari program pelatihan yang akan dilakukan. Dalam menentukan tujuan pelatihan ini harus diselaraskan dengan tujuan perusahaan. 

Dalam menentukan tujuan ini ada lima hal yang perlu diperhatikan yaitu spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan memiliki waktu yang jelas. Untuk membantu melewati tahap ini ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab diantaranya adalah:

  • Siapa yang menjadi target pelatihan?
  • Apa tujuan jangka pendek dan jangka panjang?
  • Bagaimana cara mengukur kesuksesan pelatihan?
  • Bagaimana cara mengevaluasi hasil pelatihan?
  1. Kembangkan Program pelatihan Kerja

Setelah berhasil menentukan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai maka selanjutnya adalah mengembangkan program pelatihan. Dalam tahap ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu:

  • Model pelatihan yang akan digunakan. 
  • Modul pembelajaran.
  • Perangkat yang diperlukan.

Pada tahap ini pula penting untuk diperhatikan model pelatihan seperti apa yang cocok untuk diterapkan kepada karyawan. Pemilihan model pelatihan ini akan sangat berpengaruh pada kesuksesan program pelatihan.

3. Laksanakan Program

Setelah semua selesai disiapkan maka langkah yang perlu dilakukan adalah mengimplementasikannya. Laksanakan program pelatihan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya. 

4. Evaluasi dan Umpan Balik

Untuk membuat suatu program yang sukses diperlukan umpan balik yang konstruktif dan evaluasi bertahap. Dengan demikian setelah program berakhir bukan berarti proses yang harus dilakukan perusahaan sudah berakhir, namun perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap program yang sudah dijalankan.

Evaluasi apakah program tersebut berjalan dengan sukses. Identifikasi bagian-bagian yang masih membutuhkan perbaikan atau bagian yang perlu dipertahankan. 

Nah, itu tadi adalah beberapa cara menyusun program pelatihan kerja yang efektif untuk perusahaan. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cara Menyusun Program Pelatihan Kerja yang Efektif