Tes Wartegg merupakan salah satu alat tes psikologi yang digunakan untuk menggali informasi mengenai kepribadian seseorang. Dalam proses rekrutmen, tes yang satu ini sering kali digunakan oleh perusahaan untuk menemukan kandidat yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Nah, untuk itu bagi para pencari kerja penting sekali untuk mengetahui bagaimana cara mengerjakan tes wartegg sederhana ini.
Sebenarnya, instruksi untuk mengerjakan tes wartegg ini cukup sederhana. Agar kamu bisa sukses dalam mengerjakan tes wartegg, simak penjelasannya di bawah ini.
Table of Content
Apa Itu Tes Wartegg?
Mengutip dari Wartegg.com, tes wartegg diciptakan oleh seorang psikolog Jerman bernama Ehrig Wartegg pada tahun 1926. Setelah hampir 1 abad, tes yang satu ini masih sering digunakan dalam tes psikologi untuk menilai kepribadian seseorang.
Tes wartegg merupakan tes grafis proyektif yang terdiri dari 8 kota yang disusun dalam 2 baris secara horizontal dan diberi nomor 1 hingga 8. Masing-masing kotak berisi tanda khusus yang digunakan sebagai “inspirasi” untuk menggambar sesuatu yang bermakna.
Wartegg menjadi salah satu tes psikologi yang digunakan dalam proses rekrutmen karyawan baru untuk menilai kecocokan posisi yang dibutuhkan dengan kandidat tersebut. Hal ini karena gambar yang dituangkan dalam tes wartegg mewakili respon seseorang terhadap sesuatu.
Bagaimana Cara Mengerjakan Tes Wartegg?
Untuk mengerjakan tes wartegg ini cukup sederhana. Peserta tes perlu memperhatikan dan mendengarkan instruksi yang diberikan oleh penguji.
Di awal, seluruh peserta akan diberikan sebuah kertas yang terdapat 8 kotak yang tersusun dalam 2 baris dengan ukuran 4cm x 4cm. Pada masing-masing kotak terdapat corak atau tanda khusus yang diberikan sebagai pemantik awal untuk menggambar.
Mengingat tes wartegg sederhana ini digunakan untuk menilai kepribadian, maka tidak ada salah dan benar dalam penilaian tes. Namun, untuk sukses mengerjakan tes ini, berikut ini adalah cara yang bisa kamu lakukan:
1. Tentukan Gambar yang Ingin Dibuat Di Awal
Pertama, hal yang perlu kamu lakukan dalam mengerjakan tes yang satu ini adalah menganalisis satu per satu tanda yang ada di dalam lembar tes. Setelah itu tentukan gambar apa yang ingin dibuat.
Hal ini sangat penting, sebab meskipun tidak ada salah dan benar, namun kamu dilarang untuk merevisi gambar yang sudah dibuat. Dengan demikian pastikan goresan pertama yang kamu buat sudah sesuai dengan gambar yang ingin dibuat. Dengan merevisi gambar seperti menghapus dan mengganti gambar akan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang ragu-ragu.
2. Mulai dar Kotak yang Dirasa paling Mudah
Berikutnya, cara mengerjakan tes wartegg sederhana ini adalah dengan memulainya dengan mengerjakan kotan yang dirasa paling mudah. Tes ini berpacu dengan dengan waktu, pastikan kamu menyelesaikan semua gambar yang ada di kotak.
Masing-masing kotak memiliki tanda khusus yang harus diselesaikan menjadi sebuah gambar yang utuh. Untuk mengerjakannya kamu bisa mengikuti tips berikut:
- Pada kotak yang berisi titik di tengah mewakili sesuatu yang kamu rasakan terhadap hal yang terjadi di lingkungan sekitar. Di kotak ini kamu bisa membuat gambar bunga, obat nyamuk bakar dan lain sebagainya.
- Pada kotak yang berisi simbol tilde menunjukkan kemampuan adaptasi dan cara mengekspresikan perasaan. Gambar yang bisa kamu buat diantaranya adalah wajah manusia dengan alis dari simbol tilde, gambar pohon, atau awan.
- Pada kotak dengan 3 garis lurus menunjukan antusiasme, tujuan dan ambisi. Kamu bisa mengisinya dengan gambar rumah, tiang listrik dan lain sebagainya.
- Di kotak yang berisi tanda kotak hitam di kanan atas, menunjukkan semangat yang kamu miliki. Kamu Bisa mengisinya dengan membuat ilustrasi bangunan bertingkat.
- Kotak yang berisi dua garis yang membentuk huruf T sering dianggap sebagai kotak yang paling sulit untuk diselesaikan. Visual yang digambarkan pada kotak ini menunjukkan inisiatif dan kemaluan problem solving. Contoh gambar yang bisa kamu buat adalah cone es krim, tombak, dll.
- Kotak dengan Garis panjang horizontal dan garis pendek vertikal menunjukkan integrasi dan keberpihakan. Contoh gambar yang bisa kamu buat adalah rumah, atau jendela.
- Kotak yang berisi titik-titik kecil dengan formasi melengkung ini dapat menunjukkan sisi sensitivitas, kepedulian dan kedewasaan seseorang. Gambar yang bisa kamu buat beragam, mulai dari potongan keju, buah lemon, potongan buah kiwi, dll.
- Kotak dengan lengkungan besar di tengah menunjukkan bagaimana cara seseorang mencari perlindungan dalam kehidupan sosial. Contoh gambar yang bisa dibuat adalah payung, matahari, bulan, kura-kura, dll.
3. Hindari Menekan Alat Tulis Secara Berlebihan
Terakhir, cara mengerjakan tes wartegg sederhana ini adalah dengan hindari menekan alat tulis yang kamu gunakan secara berlebihan saat menggambar. Hal ini hanya akan menunjukkan bahwa kamu memiliki sifat yang keras kepala.
Profil Kepribadian Dalam Tes Wartegg
terdapat 4 aspek yang dapat dinilai dengan menggunakan tes wartegg. Mengutip dari hasil penelitian Adhyatman Prabowo dari UMM, hal tersebut meliputi:
1. Imagination
Fungsi dasar imajinasi manusia dibagi menjadi 2 aspek kepribadian yang meliputi kreatif dan kombinasi. Kreatif adalah menyukai hal-hal yang abstrak yang sifatnya filosofis dan emosional. Sedangkan kombinasi lebih berorientasi pada hal-hal yang realistis.
2. Intellect
Berikutnya adalah intelektual yang dalam hal ini tercermin dalam dua aspek yaitu spekulatif dan praktika. Spekulatif berarti lebih mengutamakan penalaran, teori dan cenderung kurang praktis. Sedangkan praktikal, cenderung bertindak dengan lebih terstruktur dan sesuai observasi.
3. Emotion
Berikut adalah fungsi emosi, yang mana ada dual hal yang ditekankan dalam fungsi dasar emosi yaitu introvert dan ekstrovert. Introvert cenderung lebih tertutup sedangkan ekstrovert lebih terbuka dan mudah beradaptasi dengan dunia luar.
4. Activity
Terakhir adalah aktivitas, yang ditandai dengan dua sifat yaitu kontrol dan dinamis. Kontrail memiliki tingkat laku yang lebih konsisten dan tegas. Sedangkan orang yang memiliki sifat dinamis cenderung menyukai hal baru dan memiliki kemampuan multitasking yang baik.
Nah, itu tadi adalah cara mengerjakan tes wartegg sederhana yang perlu kamu perhatikan sebelum mengikuti psikotes. Semoga bermanfaat!
Kelas HR
Grow Together
