Behavioral Event Interview (BEI) merupakan salah satu teknik wawancara yang umum digunakan oleh HR saat melakukan seleksi karyawan baru. Penggunaan teknik ini tentu bukan tanpa alasan.
Sebelum memakai teknik ini HR harus tahu apa kelebihan dan kekurangan teknik tersebut. Dengan demikian HR bisa menentukan strategi terbaik untuk menyeleksi karyawan baru sesuai dengan kebutuhan.
Table of Content
Sekilas Tentang Behavioral Event Interview
Teknik wawancara dengan menggunakan BEI umumnya dianggap mudah oleh para kandidat. Sebab pertanyaan yang diajukan dalam wawancara ini menekankan pada pengalaman dan soft skill kandidat.
Dengan demikian kandidat bisa lebih mudah menjawabnya, tidak seperti wawancara yang lebih menekankan pertanyaan teknis. Namun meski demikian wawancara ini justru memiliki banyak manfaat bagi HR.
Sebab dengan BEI, HR dapat mengetahui karakter dan bagaimana cara kandidat mengambil keputusan. Jadi, HR bisa menganalisis kemungkinan kinerja mereka di masa mendatang apakah cocok dengan posisi yang dibuka atau tidak.
Kelebihan Behavioral Event Interview
Nah, berdasarkan penjelasan di atas tentunya penggunaan teknik BEI saat seleksi karyawan memiliki kelebihan tersendiri dibanding wawancara lain. Berikut ini adalah kelebihan BEI:
1. Dapat memprediksi kinerja kandidat dengan akurat
Kelebihan pertama dari wawancara berbasis perilaku yang satu ini adalah dapat memprediksi perilaku kandidat di masa mendatang. Hal ini sangat penting bagi HR saat melakukan seleksi sebab hard skill dapat dipelajari sedangkan perilaku dan karakter seseorang sulit untuk diubah.
2. Membuat kandidat merasa nyaman dan lebih kooperatif
Tak hanya bagi HR, Behavioral Event Interview juga memiliki kelebihan lain jika dilihat dari sisi kandidat. Dengan wawancara ini kandidat bisa merasa lebih nyaman dan kooperatif saat menjawab pertanyaan. Pasalnya pertanyaan yang diajukan lebih cenderung berkaitan dengan kepribadian kandidat daripada kemampuan teknis yang rumit.
3. Mendapatkan informasi detail tentang kemampuan kandidat
Berbeda dengan wawancara yang hanya menanyakan kemampuan teknis, BEI memiliki kelebihan bisa membantu HR untuk mendapatkan jawaban yang lebih spesifik. Sebab pertanyaan dalam BEI mendorong kandidat untuk menjelaskan secara mendetail bagaimana mereka menerima dan merespon suatu masalah.
4. Mengurangi bias saat wawancara
Wawancara BEI juga membantu HR untuk menghilangkan bias saat mewawancarai kandidat. Jadi HR akan lebih fokus pada jawaban kandidat daripada latar belakang etnis, agama, usi dan lain sebagainya.
Kekurangan Behavioral Event Interview
Selain kelebihan di atas, BEI juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menimbulkan suasana yang negatif
Pertanyaan BEI umumnya berfokus pada suatu kondisi negatif seperti bagaimana cara kandidat saat menghadapi suatu masalah atau krisis tertentu. Pertanyaan ini bisa menimbulkan perspektif negatif kandidat terhadap perusahaan.
2. Membutuhkan persiapan yang lebih rumit
Melakukan BEI bagi HR tentunya menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya HR harus mempelajari secara mendetail informasi dan situasi tertentu sebelum mengajukan pertanyaan kepada kandidat.
HR harus menganalisis dan mempelajari resume yang dikirim kandidat dengan cermat sebelum menyiapkan pertanyaan untuk wawancara. Sedangkan di sisi lain, wawancara ini justru terasa lebih mudah bagi kandidat.
3. Informasi yang didapat tidak selalu akurat
Meski dianggap sebagai alat prediksi yang akurat terhadap kinerja kandidat di masa mendatang, namun hal ini tidak selalu benar. Sebab tidak akan teknik yang sepenuhnya efektif.
Nah, itu tadi adalah kelebihan dan kekurangan Behavioral Event Interview saat digunakan dalam menyeleksi karyawan. Perlu diingat bahwa tidak ada teknik yang 100% tepat untuk menyelesaikan sesuatu. Semoga bermanfaat.