fbpx
Skip to content

Apa Itu Coping Mechanism? Yuk, Kenali Strategi Untuk Atasi Stress yang Satu Ini

Apa Itu Coping Mechanism? Yuk, Kenali Strategi Untuk Atasi Stress yang Satu Ini

Stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak bisa dihindari. Entah itu tekanan di tempat kerja, masalah dalam hubungan, atau tantangan keuangan, semua orang mengalami stres dalam berbagai bentuk. Namun, yang membedakan adalah bagaimana seseorang mengatasi stres tersebut. Di sinilah coping mechanism atau mekanisme koping berperan penting.

Apakah kamu sering tertawa pada hal yang tidak lucu, menggigit kuku saat gugup, atau bahkan tidur untuk menghindari stress karena masalah tertentu. Disadari atau tidak setiap orang pasti memiliki mekanisme kopingnya masing-masing. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu coping mechanism, simak ulasannya di bawah ini.

Apa Itu Coping Mechanism?

Mengutip dari buku Coping Mechanism karyawan Algorani Gupta, menjelaskan apa itu coping mechanism sebagai cara atau strategi yang digunakan seseorang untuk mengatasi stres dan situasi sulit dalam hidupnya. Mekanisme ini membantu seseorang untuk menghadapi, mengurangi, atau mentoleransi tekanan dan konflik yang sedang dihadapi. 

Coping mechanism dapat berupa tindakan fisik, pikiran, maupun emosi yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan mental dan emosional. Tanpa adanya strategi coping mechanism yang tepat bisa memicu stress yang berlebih dan menyebabkan masalah mental yang lebih buruk. Ada beberapa efek samping bisa terjadi karena stress yang berkepanjangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Kesulitan tidur. 
  • perubahan nafsu makan. 
  • Sakit kepala.
  • Penurunan kekuatan otot.
  • Penurunan produktivitas.
  • peningkatan tekanan darah.

Strategi Coping Mechanism

Setelah mengetahui apa itu coping mechanism, untuk melakukannya ada dua strategi yang bisa dilakukan. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai strategi tersebut:

1. Coping Mechanism Fokus Pada Masalah

Jenis yang pertama adalah coping mechanism yang berfokus pada masalah yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan. Pada jenis yang satu ini strategi yang dilakukan adalah untuk mengendali pemicu stress, menerjemahkannya dan mencari solusi yang tepat. 

Cara ini dianggap paling efektif dalam mengatasi stress namun juga sulit untuk dilakukan, terlebih jika tidak memiliki kendali diri yang baik. Ada beberapa contoh pelaksanaan coping mechanism yang berfokus pada masalah, yaitu:

  • Mencari bantuan dari profesional. 
  • Menetapkan batasan diri.
  • Menghindari hal-hal yang memicu stress. 

2. Coping Mechanism Fokus Pada Emosi

Berbeda dengan sebelumnya, jenis mekanisme koping yang satu ini dilakukan dengan tujuan untuk mengalihkan fokus dari stress yang dihadapi. Alih-alih mengatasi masalah yang dihadapi, strategi yang satu ini hanya berfokus pada mengurangi reaksi berlebihan dari stres yang dialami. Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan, diantaranya adalah:

  • Menulis jurnal untuk meredakan stres.
  • Berpikir positif dan mengubah cara pandang mengenai suatu hal.
  • Melakukan relaksasi. 

Jenis Coping Mechanism

Secara umum, coping mechanism dibagi menjadi dua kategori utama adaptive (adaptif) dan maladaptive (maladaptif). Berikut adalah penjelasan mengenai keduanya:

1. Coping Mechanism Adaptif

Coping mechanism adaptif adalah strategi yang sehat dan konstruktif untuk mengatasi stres. Beberapa contoh coping mechanism adaptif antara lain:

  • Melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau yoga dapat membantu melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
  • Meditasi dan relaksasi.
  • Berbicara dengan teman, keluarga, atau konselor dapat memberikan dukungan emosional dan perspektif yang berbeda tentang masalah yang dihadapi.
  • Melakukan aktivitas yang disukai, seperti membaca, menulis, atau berkebun, dapat memberikan waktu untuk bersantai dan melupakan stres sejenak.
  • Membuat jadwal dan prioritas tugas dapat membantu mengurangi tekanan dan membuat pekerjaan lebih terorganisir.

2. Coping Mechanism Maladaptif

Coping mechanism maladaptif adalah strategi yang tidak sehat dan sering kali memperburuk kondisi stres. Beberapa contoh coping mechanism maladaptif antara lain:

  • Mengonsumsi zat-zat ini dapat memberikan pelarian sementara dari stres, tetapi dapat menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.
  • Mengabaikan atau menunda penyelesaian masalah hanya akan memperburuk situasi dan meningkatkan stres.
  • Pola makan yang tidak sehat, seperti makan berlebihan atau kurang makan, dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.
  • Melukai diri sendiri.
  • Menarik diri dari interaksi sosial.

Mengapa Coping Mechanism Penting?

Menjaga kondisi mental tetap stabil adalah hal yang perlu dilakukan. Sebab dalam kehidupan sehari-hari dengan bagi rutinitasnya membuat seseorang menghadapi stressor yang bisa memicu stres. 

Coping mechanism merupakan strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres tersebut dan mengurangi dampak buruk yang diakibatkan oleh stres yang berlebih. Saat stres berkurang akan membantu memberikan kesejahteraan pada mental dan fisik yang mana hal ini akan membantu untuk mengatasi masalah utama yang dihadapi dengan lebih efektif. 

Nah, itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai apa itu coping mechanism yang merupakan alat yang penting dalam mengelola stres dan menjaga kesehatan mental serta emosional. Memahami dan menggunakan strategi koping yang adaptif dapat membantu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik dan mencegah dampak negatif jangka panjang dari stres. 

Kelas HR

Grow Together

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Apa Itu Coping Mechanism? Yuk, Kenali Strategi Untuk Atasi Stress yang Satu Ini
× Chat Admin Kelas HR