
Fenomena resign setelah lebaran adalah hal yang umum terjadi di tempat kerja. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang membuka loker besar-besaran setelah lebaran. Bagi kamu yang ingin memulai pekerjaan di tempat yang baru, ini dia beberapa cara melamar kerja setelah lebaran yang bisa kamu lakukan.
Beberapa hal penting harus segera kamu siapkan agar proses melamar kerja dapat berjalan dengan lancar mulai dari mempersiapkan berkas, mencari lowongan kerja, hingga mengikuti proses seleksi dengan maksimal. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut berikut ini.
Fenomena Resign Setelah Lebaran
Selain tahun baru, lebaran juga menjadi momen bagi para pekerja untuk resign dari pekerjaannya saat ini. Hal ini merupakan fenomena yang wajar terjadi, bahkan seolah sudah menjadi sebuah tradisi di tempat kerja. Mengutip dari Kompas.com, ada beberapa alasan mengapa lebaran menjadi momen resign “berjamaah” bagi karyawan:
- Menunggu THR cari.
- Banyak lowongan kerja baru, sehingga meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
- Mencari peluang dan tantangan baru.
Cara Melamar Kerja Setelah Lebaran
Bagi kamu yang belum bekerja, lebaran bisa menjadi momen penting untuk mengambil kesempatan mendapatkan pekerjaan baru. Namun, untuk kamu yang saat ini masih bekerja, pastikan kamu sudah mengurus persiapan resign dari tempat kerja saat ini.
Biasanya orang yang resign dan mencari pekerjaan baru setelah lebaran sudah memiliki rencana resign dari jauh-jauh hari. Di tengah perayaan hari raya, segera mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan baru adalah hal yang perlu kamu lakukan melamar kerja setelah lebaran. Nah, berikut ini beberapa cara yang perlu kamu lakukan:
1. Mempersiapkan CV dan Surat Lamaran Kerja
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memperbarui CV (Curriculum Vitae) dan surat lamaran kerja. Kedua dokumen ini adalah hal yang paling pertama dilihat oleh perusahaan ketika melamar pekerjaan.
Setelah keluar dari pekerjaan sebelumnya, tentunya informasi dalam CV akan bertambah. Pastikan kamu sudah memperbarui CV dengan menambahkan kualifikasi, pengalaman, serta keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dituju. Untuk memperbarui CV kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Pastikan bahwa pengalaman kerja yang tercantum di CV masih relevan dan terbaru. Jika ada pendidikan atau pelatihan yang baru saja dilakukan, pastikan untuk menambahkannya di bagian pengalaman atau pendidikan.
- Masukkan keterampilan terbaru yang dimiliki. Jika selama liburan Lebaran kamu mengikuti kursus atau pelatihan online, cantumkan sertifikat yang didapatkan.
- Periksa format dan tata letak CV. Kamu bisa menggunakan bantuan beberapa aplikasi untuk membuat CV yang menarik dan ATS Friendly. Klik di sini untuk rekomendasi aplikasi yang bisa digunakan.
Selain CV, surat lamaran kerja atau application letter juga menjadi dokumen penting dalam melamar pekerjaan. Jangan menggunakan surat lamaran yang sama untuk semua perusahaan. Sesuaikan isi surat lamaran dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Kamu bisa mengikuti contoh pada link berikut ini untuk membuat surat lamaran kerja yang menarik.
2. Mencari Lowongan Kerja
Setelah mempersiapkan dokumen penting, cara melamar kerja setelah lebaran yang selanjutnya adalah mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat yang dimiliki. Setelah libur Lebaran, banyak perusahaan yang mulai membuka lowongan kerja lagi, jadi kamu harus siap untuk segera melamar.
Ada banyak cara untuk mencari lowongan pekerjaan saat ini. Mulai dari portal lowongan kerja seperti Jobstreet, Linkedin, Glassdoor, Indeed dan lain sebagainya. Jika kamu memiliki perusahaan tertentu yang ingin kamu lamar, periksa website perusahaan atau hubungi koneksi yang ada di perusahaan tersebut untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan terbaru.
3. Menyesuaikan Lamaran dengan Persyaratan Perusahaan
Berikutnya, cara melamar kerja setelah lebaran adalah dengan menyesuaikan lamaran yang dikirimkan dengan syarat dari perusahaan. Setelah menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai, pastikan kamu membaca dengan seksama persyaratan yang ditentukan oleh perusahaan.
Saat mengirimkan dokumen lamaran kerja, pastikan kembali untuk tidak salah dalam mencantumkan informasi dalam surat lamaran kerja. Kamu bisa memodifikasi surat lamaran tersebut sesuai dengan perusahaan yang kamu lamar.
4. Mempersiapkan Diri untuk Wawancara
Meskipun belum mendapatkan panggilan untuk wawancara, mempersiapkan diri jauh-jauh hari adalah hal yang bisa kamu lakukan sembari menunggu. Sebab wawancara adalah tahap penting dalam proses perekrutan.
Jika lamaran kerja yang kamu kirim diterima, kamu akan diundang untuk wawancara. Berikut adalah beberapa langkah untuk mempersiapkan wawancara kerja setelah Lebaran:
- Sebelum wawancara, pastikan kamu memahami perusahaan yang dilamar. Cari tahu sejarah perusahaan, produk atau layanan yang mereka tawarkan, serta visi dan misi perusahaan. Ini akan menunjukkan kepada HR bahwa kamu benar-benar tertarik dan serius untuk bekerja di sana.
- Lakukan simulasi wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara, seperti “Ceritakan tentang diri Anda,” “Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?” atau “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?” Latih jawaban agar terdengar alami dan meyakinkan.
- Persiapkan beberapa pertanyaan yang relevan mengenai pekerjaan, tim, atau perusahaan. Biasanya di akhir sesi HR akan memberikan kesempatan pada kandidat untuk bertanya. Hal Ini akan menunjukkan bahwa kamu serius dan tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
- Meskipun wawancara mungkin dilakukan secara daring, pastikan kamu berpakaian dengan profesional. Pilih pakaian yang rapi dan sesuai dengan budaya perusahaan.
5. Mengikuti Proses Seleksi dengan Sabar
Berikutnya, dalam proses wawancara memang tidak selalu berjalan mulus. Mungkin akan ada saat dimana kamu harus menghadapi beberapa tahapan seleksi lainnya, seperti tes kemampuan atau psikotes. Pada tahap ini, penting untuk tetap sabar dan tekun.
Setelah mengikuti wawancara atau tes, perusahaan mungkin membutuhkan beberapa hari atau minggu untuk memproses hasil seleksi. Jika kamu tidak mendengar kabar setelah beberapa minggu, kamu bisa mengirimkan email atau chat kepada HR untuk menanyakan status lamaran kamu.
6. Jaga Motivasi dan Komitmen
Melamar pekerjaan membutuhkan ketekunan, kedisiplinan, dan kesabaran. Setelah Lebaran, banyak perusahaan kembali membuka lowongan, dan ini adalah waktu yang tepat untuk memulai pencarian kerja. Pastikan kamu tetap fokus dan konsisten untuk melamar kerja hingga mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Itu tadi adalah beberapa cara melamar kerja setelah Lebaran. Lebaran ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk memulai perjalanan karier baru. Semoga langkah-langkah yang telah dibahas dapat membantu kamu mendapatkan pekerjaan impian!
Kelas HR
Grow Together