Resign tak selalu menjadi solusi dari permasalahan yang dialami di tempat kerja. Oleh sebab itu tak jarang pekerja merasa galau dengan pilihan untuk resign atau bertahan di tempat kerja yang sekarang.
Terdapat banyak faktor yang membuat pekerja ingin cepat-cepat resign, mulai dari atasan yang toxic, gaji yang tidak sesuai, beban kerja yang tinggi dan lain sebagainya. Namun jangan terburu-buru untuk resign, pertimbangkan beberapa hal berikut ini agar keputusan resign jadi lebih bijaksana.
Table of Content
Pertimbangan Untuk Memilih Resign atau Bertahan di Tempat Kerja
Resign adalah hak setiap pekerja di perusahaan. Namun keputusan ini sering menjadi dilema antara ingin bertahan atau tetap melanjutkan untuk resin.
Memutuskan untuk resign atau tetap bertahan di perusahaan tidaklah mudah. Oleh sebab itu sebelum memutuskannya pertimbangkan hal-hal berikut ini terlebih dahulu:
1. Konsultasikan karir dengan atasan
Sebelum memutuskan resign atau bertahan konsultasikan terlebih dahulu masalah yang dialami kepada atasan. Terkadang keputusan resign disebabkan oleh pekerja yang merasa tidak puas dengan pekerjaannya yang sekarang.
Misalnya adalah tidak merasa berkembang, sebab skill merupakan investasi berharga bagi pekerja. Selain itu bisa juga pekerja tersebut ingin mendapatkan promosi namun tak kunjung diberikan. Apabila hal tersebut yang menjadi alasan resign maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan atasan.
Sebab atasan dapat memberikan solusi seputar kegelisahan pekerjaannya. Jika kegelisahan tersebut bisa diatasi maka tunda rencana resign, sebaliknya apabila memang atasan tidak suportif, resign bisa menjadi keputusan yang tepat.
2. Memiliki alasan yang tepat untuk resign
Tak sedikit pekerja yang ingin resign hanya karena alasan sepele. Sebelum mengambil keputusan coba untuk pertimbangkan terlebih dahulu apa saja yang membuat pekerja tidak betah dengan perusahaan sekarang dan apa saja benefit yang sudah perusahaan berikan.
Keputusan untuk resign harusnya diambil secara logis dan terencana. Apabila keputusan resign hanya karena emosi sesaat akan menyebabkan pekerja menyesal dikemudian hari. Tujuan resign harusnya demi perbaikan karir dan kehidupan pekerja itu sendiri.
Dengan menganalisa masalah yang dialami juga dapat membantu pekerja menemukan solusi yang tepat serta mengantisipasi kesalahan yang sama apabila memutuskan untuk pindah ke perusahaan lainnya. Beberapa hal yang bisa dijadikan alasan resign adalah sebagai berikut:
- Tidak ada jenjang karir.
- Lingkungan kerja yang toxic.
- Beban kerja yang tidak sesuai dengan gaji.
- Ingin mendapatkan kesempatan karir yang lebih baik.
3. Rencana karir ke depan
Sebelum memutuskan resign atau bertahan, memiliki rencana karir yang jelas untuk kedepannya juga perlu diperhatikan. Jangan terburu-buru resign apabila belum memiliki rencana karir yang jelas kedepannya.
Hal ini merupakan pertimbangan paling penting sebelum memutuskan resign. Sebab ketika sumber penghasilan menghilang, bagaimana caranya memenuhi kebutuhan hidup? Oleh sebab itu sebelum resign sebaiknya pastikan sudah memiliki pekerjaan cadangan yang bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Itulah tiga hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk resign atau bertahan di tempat kerja. Pastikan untuk membuat keputusan dan rencana yang matang agar tidak merasa kecewa di kemudian hari.