Dalam dunia kerja, seringkali kita mendengar istilah coaching dan mentoring dalam program pengembangan diri. Keduanya sering dianggap sebagai satu hal yang sama. Padahal tidak demikian, lantas apa perbedaan coaching dan mentoring .
Dalam manajemen bakat di suatu perusahaan, dua hal ini bukanlah hal yang asing. Terkadang HR merencanakan coaching atau mentoring kepada karyawan yang ada di perusahaan untuk membantu mereka meningkatkan kompetensi yang dimilikinya.
Table of Content
Pengertian Coaching
Meskipun sering digunakan secara bergantian, tetapi coaching dan mentoring memiliki makna dan peran yang berbeda. Coaching adalah proses pendampingan yang difokuskan pada pengembangan kemampuan dan kinerja seseorang, baik dalam konteks profesional maupun pribadi.
Dalam hal ini seorang coach akan bertugas untuk membantu karyawan dalam mengidentifikasi tujuan mereka, mengatasi hambatan, dan merencanakan langkah-langkah strategis untuk mencapai hasil yang diinginkan. Tujuan coaching lebih berfokus pada upaya membantu klien mendapatkan pemahaman baru, cara mengatasi masalah, dan meningkatkan keterampilan.
Dalam coaching , hubungan antara coach dan coachee sifatnya adalah kolaboratif. Tujuan yang ingin dicapai dalam program pendampingan ini tidak ditentukan oleh coach melainkan oleh coachee itu sendiri. Jadi, coach tidak akan memberikan solusi langsung, tetapi membimbing coachee untuk menemukan solusi sendiri berdasarkan pemahaman yang telah didapatkannya.
Pengertian Mentoring
Untuk memahami perbedaan coaching dan mentoring , maka penting sekali untuk memahami pengertian keduanya terlebih dahulu. Jangan sampai salah memahami apa itu coaching dan mentoring .
Jika coaching hanya merupakan program pembinaan, mentoring adalah program pendampingan. Hubungan yang terjadi antara mentor dan klien ini lebih mendalam yaitu hubungan antara seorang senior dengan juniornya yang ingin berkembang. Tujuan mentoring adalah berbagi pengalaman, pengetahuan, dan pandangan dengan mentee untuk membantu mereka berkembang dalam karir atau bidang tertentu.
Mentor memiliki peran untuk memberikan arahan, nasihat, dan pemahaman berdasarkan pengalaman mereka sendiri. Hubungan mentoring melibatkan komunikasi dua arah, di mana mentee dapat mengajukan pertanyaan, mendiskusikan masalah, dan belajar dari pengalaman mentor.
Perbedaan Coaching dan Mentoring
Nah, setelah memahami pengertian dari keduanya maka kini sudah dapat terlihat apa saja perbedaan dari kedua program pengembangan tersebut. Berikut ini kami rangkumkan beberapa poin perbedaan antara coaching dan mentoring dalam manajemen bakat karyawan di perusahan:
1. Fokus
Perbedaan pertama adalah pada fokus keduanya. Coaching lebih berfokus pada pengembangan keterampilan dan pencapaian tujuan karyawan. Sedangkan program mentoring lebih fokus pada pembelajaran berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mentor.
2. Sifat hubungan
Coaching memiliki hubungan yang kolaboratif. Sehingga ada umpan balik antara coach dan coachee yang memicu refleksi diri coachee. Sedangkan hubungan yang terjalin antara mentor dan mentee adalah hubungan antara senior dan junior yang mana senior sebagai pusat informasi bagi mentee dalam hal pengetahuan, keterampilan dan lain sebagainya.
3. Tugas
Perbedaan coaching dan mentoring selanjutnya berkaitan dengan tugas yang diemban oleh coach dan mentor. Coach bertindak sebagai fasilitator yang akan membantu coachee menemukan solusi untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Sedangkan mentor berperan sebagai pendamping yang memberikan nasihat dan pandangan berdasarkan pengalaman.
4. Tujuan
Selanjutnya, perbedaan juga dapat dilihat dari tujuan kedua program tersebut. Coaching dilakukan dengan tujuan untuk membantu coachee mencapai tujuan kinerja atau pengembangan pribadi mereka yang dapat diukur dan sudah disepakati dari awal.
Sedangkan mentoring dilakukan dengan tujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan karir jangka panjang. Dengan demikian hasilnya tidak perlu terukur dan spesifik.
5. Jangka waktu
Berikutnya, yang menjadi pembeda antara coaching dan mentoring terletak pada lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan program tersebut. Coaching biasanya lebih singkat sedangkan mentoring dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama.
6. Keahlian
Terakhir, perbedaan antara coaching dan mentoring juga dilihat dari keahlian yang dimiliki coach dan mentor. Coach adalah orang yang profesional dna memiliki kualifikasi untuk melakukan pendampingan namun seorang coach tidak harus seorang ahli pada bidang tertentu.
Sedangkan mentor tidak perlu memiliki kualifikasi di bidang pendampingan. Namun mentor adalah seorang ahli pada bidang tertentu.
Nah, itu tadi adalah beberapa perbedaan coaching dan mentoring . Baik coaching maupun mentoring memiliki peran penting dalam program pengembangan karyawan. Meskipun terdapat perbedaan, coaching maupun mentoring tetap memberikan kesempatan bagi seseorang untuk belajar, tumbuh, dan berkembang.