Kesehatan mental karyawan di tempat kerja menjadi salah satu pondasi keberhasilan perusahaan. Karyawan yang sehat secara fisik dan mental berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Oleh sebab itu penting bagi perusahaan untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan mental di tempat kerja
Sayangnya, banyak faktor di perusahaan yang dapat menyebabkan kesehatan mental karyawan terganggu. Mulai dari beban kerja, lingkungan kerja yang tidak mendukung, dan lain sebagainya. Untuk memahami lebih lanjut mengenai hal ini simak penjelasannya sebagai berikut!
Table of Content
Apa Itu Kesehatan Mental?
Mengutip dari WHO, kesehatan mental merujuk pada kondisi emosional, psikologis, dan sosial seseorang yang mempengaruhi cara berpikir, merasa, dan bertindak. Kesehatan mental yang baik memungkinkan seseorang untuk mengelola stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat keputusan yang tepat.
Lantas mengapa perusahaan perlu memahami pentingnya menjaga kesehatan mental di tempat kerja? Di tempat kerja, kesehatan mental karyawan yang stabil membantu karyawan untuk menjalani tugas dengan lebih baik dan produktif.
Rata-rata karyawan yang bekerja full time di perusahaan, menghabiskan hampir setengah kehidupan mereka di tempat kerja. Dengan demikian menjaga kesejahteraan karyawan di tempat kerja memiliki peran yang sangat penting. Karyawan yang tidak sejahtera bisa menimbulkan stress dan kelemahan yang bisa berdampak tak hanya kehidupan profesional namun juga kehidupan pribadinya di luar pekerjaan.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh APA (American Psychological Association) pada tahun 2022 menyebutkan, 39% karyawan melaporkan bahwa lingkungan kerja mereka berdampak negatif pada kesehatan mental. Sedangkan 41% karyawan mengalami stress di tempat kerja pada tahun 2023 berdasarkan survei Gallup.
Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Mental Karyawan
Memiliki kesehatan mental yang baik merupakan hak karyawan dan mendukung kesehatan mental di tempat kerja merupakan suatu keharusan bagi perusahaan. Apabila dilihat lebih lanjut, kesehatan mental karyawan ditempat kerja bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, menurut Better Up, berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan mental karyawan:
- Komunikasi yang buruk.
- Rendahnya dukungan dari perusahaan.
- Tekanan kerja yang tinggi.
- Jam kerja yang terlalu panjang.
- Kompetensi yang tidak sesuai dengan pekerjaan.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Menjaga kesehatan mental karyawan perlu menjadi perhatian khusus bagi perusahaan. Sebagai pondasi sebuah perusahaan, memprioritaskan kesejahteraan karyawan adalah bagian penting dalam menuju keberhasilan perusahaan yang berkelanjutan.
Bahkan The American Institute of Stress menyebutkan bahwa stress di tempat kerja merupakan stress utama yang dialami oleh orang dewasa. Tingkat stres yang tinggi di tempat kerja bisa menyebabkan penyakit serius seperti hipertensi, penyakit jantung dan gangguan lainnya.
Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk menjaga kesehatan mental karyawannya. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa penting menjaga kesehatan mental di tempat kerja:
1. Produktivitas Karyawan
Alasan yang pertama adalah produktivitas. Karyawan yang memiliki kesehatan mental yang baik berkorelasi langsung dengan produktivitas. Saat karyawan merasa tenang, nyaman, dan tidak tertekan, mereka akan lebih mudah menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan cepat. Sebaliknya, karyawan yang mengalami stres atau depresi cenderung tidak fokus, sering membuat kesalahan, dan tidak mampu bekerja secara maksimal.
2. Menurunkan Tingkat Absen
Selanjutnya, karyawan yang merasa stres berlebihan atau mengalami gangguan kesehatan mental cenderung lebih sering absen dari pekerjaan. Masalah seperti depresi, kecemasan, dan burnout sering kali menyebabkan seseorang mengambil cuti lebih banyak untuk menghindari lingkungan kerja yang memicu kondisi mereka.
Jika tidak segera diatasi, masalah kesehatan mental ini bisa berdampak pada produktivitas karyawan. Hal ini karena karyawan menjadi lebih sering cuti dan absen dari pekerjaan.
3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif
Lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental akan menciptakan suasana yang positif bagi semua karyawan. Ketika perusahaan menunjukkan perhatian pada kesejahteraan mental karyawannya, hal ini akan meningkatkan rasa loyalitas, kepuasan kerja, dan rasa memiliki di antara karyawan. Lingkungan kerja yang positif juga mengurangi konflik antar karyawan dan meningkatkan kolaborasi tim.
4. Menarik dan Mempertahankan Talenta Terbaik
Alasan pentingnya menjaga kesehatan mental di tempat kerja bisa menjadi salah satu bentuk personal branding perusahaan. Perusahaan yang mendukung kesejahteraan karyawannya bsia menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik talenta terbaik untuk bergabung. Sebab, karyawan yang merasa dihargai dan didukung akan lebih cenderung bertahan di perusahaan tersebut, mengurangi tingkat turnover yang tinggi.
Dampak Buruk Jika Kesehatan Mental Tidak Dijaga
Jika perusahaan mengabaikan kesehatan mental karyawan, dampaknya bisa sangat merugikan. Salah satu efek utama adalah penurunan kinerja.
Karyawan yang mengalami stress karena jam kerja yang terlalu panjang atau tekanan kerja yang tinggi bisa menyebabkan karyawan merasa kelelahan. Kelelahan pada karyawan akan membuat mereka cenderung tidak mampu bekerja dengan optimal, yang pada akhirnya menurunkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Selain itu, perusahaan juga berisiko menghadapi masalah reputasi jika tidak menangani masalah kesehatan mental dengan baik. Di era media sosial, isu-i yang semakin masif seperti sekarang ini, isu internal perusahaan, termasuk kondisi mental karyawan, dapat tersebar luas dengan cepat.
Karyawan yang merasa tertekan di perusahaan akan lebih mudah menyuarakan keluhan mereka di media maya. Dengan demikian dapat menurunkan reputasi perusahaan dan bisa membuat citra perusahaan menjadi buruk.
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja?
Dengan memahami pentingnya menjaga kesehatan mental di tempat kerja, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan dan produktivitas karyawan di perusahaan. Lantas bagaimana melakukannya? Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kesehatan mental i tempat kerja:
1. Menciptakan Budaya Kerja yang Mendukung
Perusahaan harus menciptakan budaya kerja yang mendukung kesehatan mental karyawan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi ruang bagi karyawan untuk mengekspresikan perasaan mereka, memberikan dukungan emosional, serta menawarkan program-program kesejahteraan seperti konseling.
Selain itu budaya kerja yang menormalkan overtime dan overwork sebaiknya dihilangkan dari perusahaan. Beban dan tekanan kerja yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kelelahan pada karyawan. Untuk mengatasinya perusahaan bisa melakukan analisa beban kerja, agar beban kerja yang dimiliki masing-masing karyawan sesuai dan adil.
2. Memberikan fleksibilitas dalam Bekerja
Memberikan fleksibilitas kepada karyawan untuk bekerja dari rumah atau menyesuaikan jam kerja mereka adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi stres. Fleksibilitas ini memungkinkan karyawan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka dengan lebih baik, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesehatan mental.
3. Memberikan Dukungan dari Manajemen
Untuk meningkatkan kesejahteraan mental karyawan, karyawan bisa mendorong manajemen untuk memberikan dukungan kepada karyawan. Manajemen yang memberikan dukungan terhadap perkembangan karyawan, memberikan apresiasi dan dukungan secara emosional kepada karyawan dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan di tempat kerja.
Itu tadi adalah beberapa alasan pentingnya menjaga kesehatan mental di tempat kerja. Dengan menjaga kesehatan mental, karyawan dapat bekerja lebih efektif, produktif, dan merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka. Bagi perusahaan, hal ini berpengaruh pada peningkatan produktivitas, loyalitas karyawan, serta reputasi yang baik. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi semua pihak.
Kelas HR
Grow Together
