fbpx
Skip to content

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Program Sertifikasi HR

Melakukan sertifikasi HR merupakan sebuah investasi jangka panjang bagi para profesional HR

Melakukan sertifikasi HR merupakan sebuah investasi jangka panjang bagi para profesional HR. Namun dalam menentukan pilihan sertifikasi apa yang cocok diperlukan pertimbangan yang mendalam. 

Pastikan bahwa sertifikasi yang dipilih telah sesuai dengan tujuan karir dan kebutuhan. Sebab sertifikasi di bidang HR, dibagi menjadi beberapa macam yang disesuaikan dengan tingkat pekerjaan dan kebutuhan tertentu sehingga tidak semua orang cocok mengikuti sertifikasi tersebut.

Pertimbangan Dalam Melakukan Sertifikasi HR

Sertifikasi di bidang HR bisa memberikan manfaat bagi yang melakukannya selain sebagai bukti bahwa HR memiliki kompetensi tertentu, hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri bagi HR di tempat kerja. Peningkatan dalam diri HR tersebut juga akan berdampak positif bagi perusahaan di tempat HR tersebut bekerja.

Sebab dengan peningkatan kompetensi maka, kemampuan HR dalam mengelola sumber daya manusia yang ada di perusahaan juga bisa meningkat yang berdampak pada peningkatan kinerja karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Nah, di bawah ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih program sertifikasi di bidang HR.

1.Memiliki materi yang sesuai

Dilansir dari academy To Innovate HR, pertimbangan utama dalam memilih sertifikasi HR adalah kesesuaian materi pelajaran. Dalam dunia profesional, pekerjaan HR sangat bervariasi tergantung pada jabatan dan juga sektor kerjanya. Oleh sebab itu dalam memilih program sertifikasi pastikan untuk memiliki program yang memiliki materi yang sesuai dengan kebutuhan.

2. Fokus keterampilan inti

Salah satu hal yang membedakan program sertifikasi satu dengan yang lainnya adalah pada fokus keterampilan inti yang diharapkan. Sebagai contoh ketika melakukan sertifikasi untuk HR manager maka fokus keterampilan yang diharapkan harus mencakup keterampilan memimpin secara luas serta kemampuan untuk membangun tujuan secara strategis. 

3. Akses pembelajaran

Seorang HR memiliki beban kerja dan tanggung jawab yang besar di perusahaan. Tak jarang mereka harus melakukan banyak pekerjaan sekaligus. Oleh sebab itu dalam memilih program sertifikasi HR, pertimbangkan juga akses pembelajaran yang ditawarkan. 

Hal ini sangat penting sebab HR tidak mungkin mengikuti kelas pembelajaran di tengah jadwal yang padat. Jadi pertimbangkan juga faktor aksesibilitas dan fleksibilitas dalam pembelajaran. Saat ini sudah banyak program yang bisa dilakukan secara online dengan waktu yang lebih fleksibel. Hal ini akan sangat berguna bagi HR dengan jadwal pekerjaan yang padat, sehingga HR bisa tetap bekerja dan mengikuti sertifikasi dengan jadwal yang disesuaikan. 

4. Ketersediaan komunitas

Hal selanjtnya yang perlu diperimbangkan dalam emmilih program sertifikasi adalah ada atau tidaknya komunitas yang dibentuk oleh penyelenggara. Dalam dunia kerja, memiliki koneksi profesional dengan pekerja di bidang yang sama akan memberikan banyak benefit. 

Termasuk dalam bidang HR, sebab pada beberapa kasus tertentu HR mungkin mengenali kesulitan dalam memecahkan suatu masalah dan hanya bisa dipahami dan dibantu oleh sesama praktisi HR. 

Saat ini sudah banyak pelengara sertifikasi yang memfasilitasi para HR untuk saling terkoneksi dalam sebuah grup atau komunitas tertentu. Dengan demikian HR tak hanya belajar dari materi dan mentor, namun juga bisa mendapatkan pelajaran berharga dari rekan-rekan kerja yang ada dalam satu komunitas. 

5. Perhitungkan biaya

Melakukan sertifikasi tentunya membutuhkan biaya yang berbeda-beda tergantung program sertifikasi yang dipilih. Semakin sulit proses sertifikasinya maka biasanya biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Selain itu tidak ada jaminan bahwa peserta sertifikasi bisa lulus dalam sekali ujian. Oleh sebab itu perhatikan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan sertifikasi termasuk kemungkinan mengulang proses karena gagal. 

6. Memilih lembaga yang sudah memiliki lisensi untuk melakukan ujian sertifikasi kompetensi

Hal terakhir yang perlu dipertimbangan ketika mendaftar sertfikasi di bidang HR adalah memperhatikan lembaga mana yang dipilih untuk melakukan sertifikasi tersebut. Pastikan bahwa lembaga yang dipilih sudah mendapatkan wewenang untuk melakukan ujian sertifikasi. Di indonesia sendiri lembaga resmi yang berwenang untuk melakukan sertifikasi profesi adalah BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). 

Lembaga tersebut yang bertugas untuk menentukan standar kompetensi profesi dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sertifikasi. Oleh sebab itu saat mendaftar sertfikasi pastikan untuk memilih LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang sudah mendapatkan lisensi dari BNSP.

Nah, itu tadi adalah 6 hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memilih program sertifikasi HR. Pastikan kamu sudah mempertimbangkan keputusan tersebut dengan matang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Program Sertifikasi HR
× Chat Admin Kelas HR