Interview kerja merupakan salah satu bagian yang cukup sulit untuk dilalui terutama bagi para fresh graduate. Sebab ada banyak pertanyaan yang menjebak ditanyakan oleh recruiter, salah satunya perihal gaji. Lantas bagaimana cara menjawab jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate?
Menjawab pertanyaan ini memang cukup tricky, meskipun sebagai fresh graduate tentunya kamu juga memiliki patokan gaji tersendiri. Namun bolehkah langsung menyebutkan nominal gaji saat interview? Untuk menjawabnya simak ulasan di bawah ini.
Table of Content
Cara Menjawab Jika Ditanya Gaji Untuk Fresh Graduate
Asal-asalan saat menjawab pertanyaan recruiter bisa menjadi kerugian besar bagi pencari kerja. Oleh sebab itu kamu harus mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh recruiter.
Perihal gaji, tentunya setiap pekerja ingin mendapatkan gaji yang besar. Namun sebelum menjawab pertanyaan tentang gaji ini, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan terutama jika kamu masing seorang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja sama sekali. Nah, jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate bisa menjawab dengan cara berikut:
1. Riset
Sebagai seorang fresh graduate, kamu pasti bingung jika ditanya mengenai berapa gaji yang diinginkan. Sebab kamu belum pernah memiliki pengalaman kerja sebelumnya.
Nah, untuk itu pasti kamu sudah melakukan riset terlebih dahulu. Berikut beberapa data yang harus kamu persiapkan sebelum sesi interview:
- UMP setempat.
- Kebutuhan hidup dalam satu bulan.
- Upah minimal untuk jenis pekerjaan yang kamu lamar.
Setelah mendapatkan data-data seperti di atas, langkah selanjutnya adalah mengakumulasikannya dan mencari nilai rata-rata. Nilai rata-rata tersebut bisa kamu jadikan patokan untuk menjawab pertanyaan mengenai gaji.
2. Pertimbangkan Kemampuan
Meskipun belum memiliki pengalaman kerja profesional bukan berarti kamu tidak bisa melakukan negosiasi gaji. Jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate penting juga untuk mempertimbangkan pula kemampuan yang kamu miliki.
Pengalaman dan kompetensi yang dimiliki sebelumnya layak dihargai, meskipun itu pengalaman magang maupun hasil pelatihan-pelatihan tertentu. Kendati demikian tentunya kamu juga harus menyesuaikan dengan kondisi perusahaan yang dilamar.
3. Sampaikan dalam Bentuk Range
Selanjutnya, saat ditanya gaji jangan langsung sebutkan angka yang spesifik. Namun cara menjawab jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate adalah dengan menyampaikan range gaji yang kamu inginkan.
Dengan mematok angka, bisa jadi membuat perusahaan enggan merekrut kamu atau bahkan justru membuat gaji yang kamu terima terlalu rendah dari seharusnya. Dengan demikian kamu bisa menyampaikan nya dalam bentuk kisaran agar gaji yang kamu dapatkan sesuai dengan ekspektasi.
Saat menyampaikan kisaran gaji ini dipastikan nilainya tidak terlalu jauh. Sebagai contoh kamu menginginkan gaji di kisaran 4-5 juta.
4. Negosiasi
Dengan memberikan rentang gaji memungkinkan kamu dan perusahaan melakukan negosiasi. Jika perusahaan memberikan gaji di atas ekspektasi jangan lupa untuk menyampaikan terima kasih. Namun jika gaji yang ditawarkan lebih rendah dari batas bawah gaji yang kamu berikan, kamu bisa melakukan negosiasi dengan menyampaikan skill dan kompetensi yang kamu miliki apabila memungkinkan.
Cara menjawab jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate memang cukup sulit dan mendebarkan. Sebab fresh graduate belum memiliki pengalaman profesional sebelumnya, namun meski demikian bukan berarti fresh graduate tidak bisa melakukan negosiasi gaji, jika merasa memiliki kemampuan yang mumpuni kamu bisa melakukan negosiasi dengan melakukan cara-cara di atas.
