Mempertahankan karyawan-karyawan terbaik tetap di perusahaan adalah kunci kesuksesan perusahaan. Oleh sebab itu penting bagi perusahaan untuk mencapai cara membuat karyawan betah bekerja di perusahaan tersebut.
Karyawan-karyawan yang sudah direkrut perusahaan telah melewati tahap seleksi yang panjang dan beberapa pelatihan untuk mempersiapkan mereka menjalankan perannya di perusahaan. Jadi, sangat disayangkan jika karyawan tersebut keluar dari perusahaan dalam waktu singkat. Nah, untuk menghindari hal tersebut terjadi, simak caranya di bawah ini.
Table of Content
Mengapa Karyawan Memilih Keluar dari Perusahaan?
Dalam pengelolaan karyawan, penting sekali bagi HR untuk mengetahui strategi apa saja yang diperlukan agar membuat karyawan tetap bertahan di perusahaan. Namun sayangnya banyak perusahaan yang kurang memperhatikan hal tersebut.
Kesalahan tersebut bisa menyebabkan karyawan tidak betah dan memilih meninggalkan perusahaan. Ada beberapa alasan yang mendasari tindakan karyawan memilih resign dari perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Tidak mendapatkan gaji yang memadai.
- Tidak mendapatkan fasilitas yang kompetitif.
- Banyak tekanan.
- Work life balance terganggu.
- Kurangnya pengakuan dan dukungan dari perusahaan.
- Tidak ada jalur karir yang jelas.
- Ketidakpuasan karyawan di tempat kerja.
Bagaimana Cara Membuat Karyawan Betah Bekerja Di Perusahaan
Di era persaingan bisnis yang kompetitif menyebabkan banyak perusahaan berlomba-lomba menggaet karyawan terbaik untuk bergabung ke perusahaan mereka. Oleh sebab itu perusahaan harus bisa mempertahankan karyawan terbaik yang sudah mereka miliki agar tidak beralih ke perusahaan lain.
Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk mempertahankan karyawannya. Beberapa strategi seperti memberikan gaji yang kompetitif, fasilitas, budaya perusahaan yang positif dan lain sebagainya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Meningkatkan gaji
Seperti yang disampaikan sebelumnya, gaji merupakan salah satu faktor yang menyebabkan karyawan bertahan atau meninggalkan perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Robert Half, sebanyak 61% karyawan yang diteliti mengatakan bahwa gaji merupakan alasan utama karyawan meninggalkan perusahaan.
Oleh sebab itu perusahaan harus bisa memberikan gaji yang kompetitif atau mempertimbangkan untuk memberikan insentif dalam bentuk lainnya kepada karyawannya agar bisa bersaing dengan perusahan-perusahaan lain. Jika perusahaan memberikan gaji di bawah harga pasar maka besar kemungkinan karyawan bisa meninggalkan perusahaan dan mencari peluang baru.
2. Memberikan umpan balik
Karyawan yang merasa mendapatkan dukungan dan dihargai di perusahaan akan cenderung merasa lebih terhubung dengan perusahaan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan perusahaan adalah dengan memberikan umpan balik atas kinerja karyawan.
Umpan balik ini tak hanya diberikan oleh atasan saja. Namun juga bisa menggunakan metode 360 degree feedback yang mana mendorong kolaborasi karyawan. Sebab umpan balik tak hanya diberikan secara top down saja, namun juga diberikan oleh rekan kerja, bawahan, hingga klien.
Melalui kegiatan umpan balik ini juga akan membuat karyawan merasa lebih diperhatikan. Selain itu karyawan juga bisa menyusun rencana yang realistis untuk kemajuan karir mereka.
3. Memberikan pelatihan dan pengembangan
Berikutnya, cara membuat karyawan betah bekerja di perusahaan adalah dengan memberikan pelatihan dan pengembangan yangs esuai dengan keterampilan dan kebutuhan mereka. Hal ini sebagai bentuk tindak lanjut dari pemberian umpan balik kepada karyawan.
Meningkatkan keterampilan karyawan melalui pelatihan dan pengembangan adalah investasi jangka panjang bagi perusahaan. Selain bermanfaat bagi perkembangan karyawan, namun juga bisa membantu meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Memberikan pelatihan dan pengembangan ini juga menjadi bagian dari strategi suksesi perusahaan. Dengan demikian perusahaan bisa mengembangkan keterampilan kepemimpinan kepada karyawan-karyawannya.
4. Employee recognition
Selanjutnya adalah program employee recognition. Setiap karyawan pasti ingin diakui dan dihargai kinerjanya, oleh sebab itu employee recognition adalah program yang penting dan memberi dampak besar bagi kepuasan kerja karyawan.
Perusahaan yang menjalankan program ini dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan dan membuat karyawan merasa lebih terlibat dengan perusahaan. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi baik itu dalam bentuk ucapan, materi, atau dalam bentuk lainnya jika karyawan menjalankan tugasnya dengan baik atau meraih prestasi tertentu.
5. Memperhatikan kesejahteraan karyawan
Selain perihal gaji, masalah lain yang menjadi faktor penyebab karyawan keluar dari perusahaan adalah karena merasa kehidupan pribadinya terganggu. Beberapa perusahaan terlalu menekan karyawannya dan menuntut karyawan untuk melakukan pekerjaan tanpa memperhatikan work life balance.
Oleh sebab itu perusahaan sekarang harus memperhatikan work life balance karyawannya. Caranya adalah dengan memberikan fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga, cuti, memberikan beban kerja sesuai kapasitasnya dan lain sebagainya.
6. Memberi kesempatan karyawan untuk berkembang
Terakhir adalah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk bisa mengembangkan karirnya. Caranya adalah dengan memberikan jalur karir yang jelas untuk memotivasi karyawan bisa berembang dan mencai level karir yang diinginkan.
Tidak adanya jenjang karir yang jelas bisa menjadi alasan karyawan memilih berhenti dari suatu perusahaan. Sebab hal itu hanya akan membuat mereka stuck pada satu posisi dan tidak bisa berkembang.
Cara membuat karyawan betah bekerja di perusahaan memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Perusahaan perlu menyusun strategi yang tepat untuk mempertahankan karyawan-karyawan terbaiknya seperti dengan cara meningkatkan gaji, memberikan umpan balik yang positif hingga memperhatikan kesejahteraan karyawannya.