
LinkedIn menjadi salah satu platform sosial yang bisa kamu manfaatkan untuk memperluas jaringan profesional. Dengan lebih dari 1 Miliar pengguna, kamu bisa memanfaatkannya untuk terhubung dengan para profesional dengan preferensi yang sama. Lantas bagaimana cara membangun relasi melalui LinkedIn?
Untuk benar-benar memanfaatkan LinkedIn dan meningkatkan jaringan profesional, kamu perlu tahu cara kerjanya. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa kamu terapkan.
Table of Content
Seberapa Penting Relasi dalam Hubungan Profesional?
Dalam dunia profesional, relasi bukan hanya sekedar mengenal, namun terdapat hubungan mutualisme yang saling menguntungkan satu sama lain. Relasi profesional yang kuat bisa menjadi jembatan membuka peluang karir, mempercepat pertumbuhan bisnis, dan meningkatkan pengaruh seseorang di industri tertentu.
Memiliki relasi yang baik merupakan hal yang penting dalam dunia kerja. Menurut survei LinkedIn pada tahun 2017, sebanyak 80% profesional menganggap bahwa relasi merupakan hal yang penting, bahkan 70% pekerja mendapatkan pekerjaan berkat koneksi yang mereka miliki di perusahaan yang dituju.
Cara Membangun Relasi Lewat LinkedIn
Salah satu cara membangun relasi yang baik adalah dengan menggunakan jejaring sosial LinkedIn. Dengan jumlah pengguna lebih dari 1 Miliar dan latar belakang profesional yang beragam, kamu bisa memanfaatkannya untuk memperkaya relasi dengan para profesional yang memiliki preferensi atau profesi yang sama dengan yang kamu miliki. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari LinkedIn, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Optimalkan Profil LinkedIn
Profilmu adalah “gerbang depan” yang pertama kali dilihat orang. Oleh seba itu, pastikan kamu mengoptimalkan profil LinkedIn yang kamu miliki agar terlihat profesional dan menarik perhatian. Berikut yang bisa kamu lakukan:
- Gunakan foto profil profesional. Pastikan wajahmu jelas terlihat, dengan latar belakang yang bersih dan pencahayaan yang bagus. Hindari foto selfie atau foto yang terlalu santai.
- Tulis headline yang mencerminkan dirimu, bagian ini bisa kamu isi dengan jabatan dan tempat kerja sekarang, atau kamu bisa juga menambahkan preferensi yang kamu miliki untuk industri tertentu. Misalnya, HR Manager at PT Investama Mandiri | HR Enthusiast.
- Isi bagian “About” dengan cerita. Kamu bisa menceritakan latar belakang pendidikan, keahlian, pengalaman profesional dan preferensi pekerjaan.
- Tambahkan portofolio atau tautan. Jika kamu punya hasil kerja, sertakan tautan ke proyek atau portofolio online agar orang bisa melihat hasil kerjamu.
2. Mulai Terhubung dengan Orang yang Tepat
Cara membangun relasi melalui LinkedIn yang berikutnya adalah dengan menambah koneksi dengan cara klik “Connect” pada profil orang yang ingin kamu tambahkan ke koneksi. Menambahkan koneksi di LinkedIn bukan sekadar soal jumlah, tapi juga kualitas. Berikut tips yang bisa kamu ikuti untuk membangun koneksi yang tepat di LinkedIn:
- Cari orang dengan preferensi yang sama atau bekerja di Industri yang sama. Gunakan fitur pencarian untuk menemukan orang-orang yang bekerja di industri yang kamu incar.
- Personalikan undangan koneksi. Saat mengirim permintaan koneksi, jangan hanya klik tombol “Connect”. Tambahkan pesan singkat seperti, “Halo [nama], saya melihat profil Anda dan tertarik dengan pengalaman Anda di [bidang]. Saya ingin belajar lebih banyak dari Anda.”
3. Berinteraksi Aktif di LinkedIn
Selanjutnya, untuk menjaga relasi kamu perlu keep in touch dengan mereka. Sayangnya, 39% responden pada survei LinkedIn mengatakan bahwa mereka sulit untuk tetap terhubung dengan relasinya.
Padahal, menggunakan LinkedIn bukan hanya tempat untuk menambah koneksi, tapi juga untuk terlibat dalam diskusi yang bermanfaat. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
- Like, Comment dan Share postingan dari relasi yang kamu miliki.
- Bagikan konten sendiri. Kamu bisa menulis postingan tentang pengalaman kerja, tips yang kamu pelajari, atau bahkan opini tentang tren di industri.
- Kirim pesan sesekali. seperti menanyakan kabar atau update terbaru dari koneksimu. Misalnya, “Halo [nama], saya baru saja melihat postingan Anda tentang [topik], sangat menarik! Apa kabar Anda?”
- Follow-up setelah terhubung. Setelah seseorang menerima permintaan koneksimu, kirim pesan sapaan seperti, “Terima kasih telah menerima undangan saya. Saya senang bisa terhubung!”
Itu tadi adalah cara membangun relasi yang baik melalui LinkedIn. Dengan langkah-langkah praktis ini, kamu bisa membangun relasi yang kuat dan saling menguntungkan di LinkedIn. Ingat, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Semoga bermanfaat!
Kelas HR
Grow Together