Behavioral Event Interview adalah salah satu teknik wawancara yang dilakukan oleh HR saat menyeleksi calon karyawan. Bagi kamu yang ingin berkarir sebagai seorang HR di masa depan, kenali salah satu teknik wawancara yang satu ini.
Melakukan proses rekrutmen termasuk interview dengan calon karyawan merupakan tugas seorang HR. Agar bisa mendapatkan kandidat terbaik, HR harus memiliki kemampuan interview yang baik. Dengan demikian HR bisa menggali informasi dan potensi yang ada pada diri karyawan.
Table of Content
Lantas Apa yang Dimaksud dengan Behavioral Event Interview?
Behavioral Event Interview adalah jenis wawancara yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan proses seleksi karyawan. Dalam wawancara ini, wawancara yang dilakukan lebih berfokus pada pengalaman calon karyawan.
Nantinya saat wawancara HR akan mengajukan pertanyaan tentang pengalaman konkret yang dialami oleh calon karyawan baik itu dalam hal pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. Dengan mengajukan pertanyaan tersebut HR ingin tahu tentang situasi yang dihadapi, tindakan yang diambil, dan hasil yang dicapai oleh calon karyawan.
Dalam Behavioral Event Interview, pertanyaan yang diajukan oleh HR akan lebih banyak menanyakan seputar soft skill seperti kemampuan problem solving, keterampilan interpersonal, kemampuan untuk berpikir kritis dan lain sebagainya. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut diharapkan HR dapat melihat karakter dan potensi calon karyawan apakah sesuai dengan kompetensi posisi yang dibutuhkan atau tidak.
Biasnya HR akan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang spesifik dan terarah. Beberapa pertanyaan yang diajukan dalam interview ini adalah seperti:
- “Berikan contoh situasi ketika Anda menghadapi konflik di tempat kerja dan bagaimana Anda menanganinya?”
- “Ceritakan tentang sebuah proyek di mana Anda harus bekerja dalam tim. Bagaimana Anda berkontribusi dan apa hasilnya?”
- “Ceritakan apa pencapaian terbesar anda saat ini?”
Apa Tujuan Menggunakan Behavioral Event Interview Saat Merekrut Karyawan?
Tujuan penggunaan Behavioral Event Interview adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik calon karyawan. Selain itu wawancara ini juga dapat memberi gambaran bagi HR mengenai bagaimana cara calon karyawan tersebut mengambil keputusan dalam situasi tertentu.
Dengan mengetahui pengalaman masa lalu, nantinya HR dapat memprediksi bagaimana calon karyawan akan bertindak di masa depan. Pada intinya jenis wawancara yang satu ini tujuan untuk memahami bagaimana mereka berperilaku dan mengambil keputusan.
Bagaimana Cara Melakukan Behavioral Event Interview?
Teknik wawancara yang satu ini cukup populer digunakan oleh berbagai perusahaan dalam mencari kandidat terbaik untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Bagi HR yang akan melakukan teknik wawancara Behavioral Event Interview, simak langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Identifikasi kualifikasi yang dibutuhkan
Poin utama dalam melakukan wawancara ini adalah untuk mengetahui apakah calon karyawan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Oleh sebab itu HR perlu mempelajari keterampilan, soft skill atau pengalaman-pengalaman tertentu yang dibutuhkan pada posisi tersebut.
2. Kembangakan kualifikasi tesebut menjadi pertanyaan
Setelah mengetahui apa saja kualifikasi yangdibutuhkan, HR dapat mengemabngkannya menjadi pertanyanyaan. Buatlah daftar pertanyaan yang mampu membuat calon karyawan tersebut menjelaskan dengan detail keterampilan yang dimiliki dari pengalaman kerja sebelumnya.
3. Evaluasi jawaban
Terakhir, setelah mengajukan pertanyaan HR perlu melakukan evaluasi jawab-jawaban yang diberikan oleh kandidat. Jawaban tersebut harus mampu menjawab tantangan yang pernah dialami serta tindakan yang diambil untuk menghadapinya. Jika jawaban belum bisa menjawab pertanyaan tersebut, maka HR masih perlu mengajukan pertanyaan lanjutan.
Nah itu tadi adalah penjelasan mengenai Behavioral Event Interview. Sebagai HR ketika melakukan wawancara tidak bisa dilakukan dengan asal apalagi hanya mengandalkan feeling. Diperlukan teknik dan pemahaman tertentu agar bisa mendapatkan kandidat yang terbaik.