Mengelola emosi di tempat kerja merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Ketika berada bekerja, kita seharusnya tidak membawa emosi negatif ke tempat kerja dan tetap bersikap profesional. Meskipun emosi tersebut sebenarnya merupakan hal yang normal, namun ketika sedang berada di tempat kerja, kita harus belajar bagaimana cara mengelola emosi negatif yang muncul karena situasi tertentu.
Mengelola emosi negatif bisa menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Munculnya emosi negatif ini juga bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari masalah di rumah, hingga konflik di tempat kerja yang tidak bisa dihindari. Lantas bagaimana cara untuk mengelolanya? Simak beberapa caranya berikut ini.
Mengenal Emosi Manusia
Emosi merupakan perasaan yang muncul dalam diri seseorang sebagai respon terhadap situasi tertentu. Meskipun perasaan itu tidak terlihat, namun keberadaannya bisa sangat berpengaruh terhadap cara berpikir, persepsi, hingga perilaku seseorang. Dalam psikologi terdapat dua jenis emosi manusia yaitu:
1. Emosi Positif
Emosi positif diartikan sebagai respon yang menyenangkan terhadap situasi tertentu. Perasaan yang satu ini biasanya dianggap sebagai suatu hal yang menyenangkan untuk dialami. Contohnya ada perasaan cinta, sukacita, puas, bahagia, tenang dan kagum.
2. Emosi Negatif
Sedangkan emosi negatif perasaan tidak menyenangkan yang muncul sebagai respon terhadap situasi tertentu. Contoh dari emosi negatif adalah perasaan takut, marah, sedih, jijik, galau dan lain sebagainya.
Cara Mengelola Emosi Negatif di Tempat Kerja
Merasakan emosi negatif di tempat kerja adalah hal yang normal, sebab manusia adalah makhluk emosional. Namun untuk menahan emosi tersebut di tempat kerja tidaklah mudah. Ledakan emosi negatif di tempat kerja bisa berdampak buruk bagi produktivitas dan mengganggu situasi menjadi tidak kondusif.
Dilansir dari CHRMP, menahan emosi di tempat kerja ternyata bukanlah hal baik. Bahkan menunjukkan emosi yang sebenarnya bisa meningkatkan keterlibatan karyawan di tempat kerja. Namun, ledakan emosi negatif di tempat kerja juga dapat membuat karyawan menjadi kurang terlibat.
Lantas bagaimana sebaiknya mengelola emosi negatif tersebut saat di tempat kerja? Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Pelajari Budaya Perusahaan
Mempelajari budaya perusahaan bisa membantu kamu untuk beradaptasi dengan situasi di lingkungan kerja dan mengelola emosi yang dirasakan dengan lebih baik. Beberapa perusahaan mungkin mengedepankan profesionalisme di atas segalanya, namun tak jarang juga perusahaan yang lebih terbuka dalam membahas emosi.
Dengan memahami budaya perusahaan di tempat kerja, kamu bisa menentukan sikap tepat untuk merespon emosi negatif yang sedang dirasakan. Kendati demikian tetaplah bijaksana dan berikan batasan dalam memberikan reaksi demi menjaga profesionalisme di tempat kerja.
2. Jangan Mengambil Keputusan saat Marah, Cemas, Takut dan Gelisah
Cara mengelola emosi negatif di tempat kerja yang selanjutnya adalah tetap bersikap rasional dan menganalisa situasi dengan objektif. Ketika dilanda emosi negatif di tempat kerja, sebaiknya tunda dulu untuk membuat keputusan apapun saat itu. Sebab dalam kondisi cemas, kemampuan untuk mengambil keputusan akan terganggu.
3. Ambil Jeda
Ketika sedang mengalami emosi negatif di tempat kerja, mengambil waktu jeda adalah keputusan yang bijak. Tidak dipungkiri ketika di tempat kerja kita mungkin mengalami masa-masa yang sulit, dengan mengambil jeda ini bisa membantu kamu untuk lebih tenang dan mengambil langkah yang tepat untuk memberikan respon yang lebih baik.
4. Berikan Afirmasi pada Diri Sendiri
Cara mengelola emosi negatif di tempat kerja yang selanjutnya melibatkan penggunaan afirmasi. Hal ini dilakukan dengan cara mengulang-ulang pernyataan positif pada diri sendiri.
Afirmasi diri dapat menjaga kesehatan mental dan membantu seseorang mengelola emosi negatif yang dirasakan. Kekuatan dari afirmasi ini ada pada pengulannya, dengan mengulang-ulang afirmasi positif pada diri sendiri bisa membantu menumbuhkan pikir yang lebih positif dan menghilangkan emosi negatif yang dirasakan.
Memberikan afirmasi bukan berarti mengabaikan emosi negatif yang dirasakan. Namun dengan afirmasi ini justru membantu untuk mengakui emosi yang dirasakan dan mengolahnya menjadi lebih baik.
5. Konsultasikan dengan Orang yang Dipercaya
Jika disuatu perusahaan menyediakan konseling bagi karyawannya, maka fasilitas itu dapat dimanfaatkan untuk mengelola emosi negatif yangs edang dirasakan. Namun jika tidak maka kamu bisa mengkomunikasikannya pada orang yang dipercaya.
Berkomunikasi dengan orang lain bisa membantu mengelola perasaan yang dialami. Selain itu bertukar pikiran dengan orang lain juga membantu untuk melihat perspektif lain yang lebih luas, sehingga bisa meningkatkan pola pikir menjadi lebih bijak.
6. Lepaskan Stress Fisik
Perasaan negatif yang muncul bisa saja berasal dari tubuh yang mulai lelah dalam melakukan pekerjaan. Oleh sebab itu penting untuk mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab munculnya emosi tersebut. Kelelahan fisik yang diakibatkan oleh banyaknya pekerjaan, kurang istirahat, dan beban kerja yang bisa bisa menciptakan emosi negatif yang berkepanjangan jika tidak segera diatasi.
Untuk mengatasinya kamu bisa mengambil waktu untuk berjalan-jalan sebentar di tempat kerja, atau bisa juga dengan pergi berolahraga sebelum berangkat kerja. Olahraga bisa membantu melepaskan hormon endorfin yang membantu mengurangi stres dan membuat bahagia.
Nah, itu tadi adalah beberapa cara mengelola emosi negatif di tempat kerja. Semoga bermanfaat!