fbpx
Skip to content

Apa Itu Pro Hire? Yuk Kenali Jenis Rekrutmen yang Satu Ini

Apa Itu Pro Hire? Yuk Kenali Jenis Rekrutmen yang Satu Ini

Pro hire atau professional hire merupakan salah satu strategi rekrutmen yang banyak dilakukan oleh perusahaan. Dengan strategi ini perusahaan bisa mendapatkan kandidat dengan pengalaman profesional tertentu sesuai dengan kebutuhan. 

Namun banyak yang masih mengira pro hire sama dengan nepotisme atau jalur orang dalam. Padahal keduanya berbeda, lantas apa itu pro hire? Yuk simak penjelasannya di bawah ini. 

Apa Itu Pro Hire?

Sistem rekrutmen professional hire atau pro hire adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan kandidat dengan pengalaman dan kompetensi tertentu. Berbeda dengan rekrutmen biasa, sistem rekrutmen yang satu ini dilakukan khusus untuk merekrut orang-orang yang sudah profesional dan berada di senior level. 

Di Indonesia, BUMN merupakan perusahaan yang sering melakukan pro hire. Beberapa perusahaan membuka lowongan kerja pro hire atau sering juga disebut dengan experience hire sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

Dalam perusahaan swasta, ada juga istilah employee referrals. Program tersebut juga menjadi salah satu cara perusahaan untuk melakukan pro hire. Employee referral memungkinkan karyawan internal perusahaan untuk merekomendasikan kandidat tertentu yang dianggap sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. 

Namun dalam prohire tidak selalu membutuhkan rekomendasi karyawan. Beberapa perusahaan bahkan membuka lowongan kerja tersendiri khusus untuk pro hire, contohnya Pertamina, PLN, Bank Indonesia, Bank Mandiri, dan lain-lain. 

Bagaimana Cara Melakukan Pro Hire?

Setelah mengetahui apa itu pro hire, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara melakukannya? Proses pro hire inilah yang seringkali disalah artikan sebagai jalur orang dalam. 

Perlu dibedakan antara jalur orang dalam dan pro hire. Ketika seseorang masuk ke perusahaan melalui pro hire atau employee referral, terdapat proses seleksi yang harus dilewati. Jika kandidat tersebut memenuhi kriteria dari perusahaan dan lolos seleksi barulah kandidat tersebut berhasil diterima. 

Berbeda dengan jalur orang dalam yang mana otomatis kandidat tersebut akan langsung diterima. Nah, untuk melakukan pro hire yang tepat simak cara melakukannya di bawa ii:

1. Pelajari Tren Pasar

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum melakukan pro hire adalah mempelajari terlebih dahulu perkembangan pasar kerja saat ini. Misalnya keterampilan apa saja yang dibutuhkan untuk proses senior pada jabatan tertentu. Dengan demikian tidak hanya memperhatikan lamanya pengalaman kerja kandidat yang dipilih namun perusahaan juga memastikan bahwa kandidat tersebut memiliki keterampilan yang dibutuhkan.

2. Memanfaatkan Koneksi

Selanjutnya, koneksi yang dimiliki perusahaan sangat berpengaruh terhadap proses rekrutmen dengan pro hire. Sebab untuk merekrut karyawan dengan posisi senior yang sudah berpengalaman tentunya berbeda dengan merekrut karyawan di entry level. 

Dengan memperluas koneksi, memungkinkan perusahaan untuk bisa merekrut kandidat berpengalaman yang terbaik untuk bisa bergabung dengan perusahaan. Sebab untuk kandidat di senior level biasanya dibutuhkan pendekatan proaktif dari tim rekrutmen untuk bisa menariknya bekerja di perusahaan. 

3. Manfaatkan Job Portal

Beberapa perusahaan mungkin membutuhkan bantuan job portal untuk menyaring kandidat dengan pengalaman dan keterampilan tertentu. Dengan job portal ini proses seleksi bisa menjadi lebih mudah untuk menemukan mana kandidat yang berpengalaman. 

4. Tawarkan Benefit yang Menarik

Orang-orang yang berada di senior level tentunya mendapatkan posisi tersebut dengan usaha dan kerja keras. Pengalaman yang mereka miliki, mempunyai nilai yang berharga bagi perusahaan. Oleh sebab itu memberikan gaji yang besar saja tidak cukup, perusahaan perlu menawarkan benefit terbaik kepada kandidat tersebut agar mereka mau bergabung ke perusahaan. 

Manfaat Pro Hire Bagi Perusahaan?

Melakukan pro hire memiliki manfaat bagi perusahaan. Merekrut karyawan dengan pengalaman tertentu memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan karyawan pasa posisi senior tanpa harus membangunnya dari awal. 

Hal ini umumnya dibutuhkan ketika perusahaan membutuhkan karyawan pada posisi strategis perusahaan dalam waktu yang singkat sementara tidak ada karyawan internal yang memenuhi kandidat untuk mengisi posisi tersebut. Selain itu dengan adanya pro hire, kandidat yang direkrut tersebut sudah pernah memiliki tanggung jawab yang sama sebelumnya, sehingga memungkinkan mereka melakukan pekerjaan dengan lebih baik tanpa perlu diajari terlebi dahulu.

Nah, itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai apa itu pro hire. Dengan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa pro hire bukanlah proses rekrutmen dengan mengandalkan orang dalam sebagaimana yang dipahami kebanyakan orang. Pro hire dilakukan dengan pendekatan proaktif dari tim recruiter untuk menarik kandidat berpengalaman agar mau bergabung ke perusahaan dan dalam prosesnya perlu melalui serangkaian tes tertentu. 

Kelas HR

Grow Together

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Apa Itu Pro Hire? Yuk Kenali Jenis Rekrutmen yang Satu Ini
× Chat Admin Kelas HR