Mengelola keuangan bisa menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan, terutama untuk anak muda yang masih punya banyak keinginan dan gaya hidup yang FOMO (Fear Of Missing Out). Nah, di tengah-tengah, maraknya FOMO ini muncul pula tren frugal living. Tahukah kamu apa itu frugal living?
Frugal living merupakan tren gaya hidup hemat untuk mengatasi masalah keuangan dengan lebih bijak. Namun dalam tren ini tak hanya sekadar hemat saja, namun frugal living juga mengejar nilai-nilai efisiensi, efektifitas, dan berkelanjutan.
Table of Content
Apa Itu Frugal Living?
Beberapa waktu belakangan ini, muncul tren baru di media sosial mengenai gaya hidup frugal living atau yang sering diartikan sebagai gaya hidup hemat. Kata hemat sendiri sering kali disalah artikan dengan membuat seminim mungkin pengeluaran dan mengabaikan kualitas. Padahal dalam frugal living hal itu seharusnya tidak terjadi.
Hidup hemat adalah sebuah tindakan yang disengaja dan dilakukan untuk memprioritaskan hal yang benar-benar penting. Namun bukan berarti kamu melakukan gaya hidup hemat dengan frugal living dengan mengabaikan aspek-aspek penting dalam hidup atau menggantikan barang dan makanan dengan kualitas yang buruk. Hal tersebut bukan hemat tapi pelit.
Konsep frugal living yang benar adalah dengan mengalokasikan dana yang dimiliki dengan bijak dan dengan kesadaran penuh disertai dengan tujuan yang jelas di masa depan. Berikut ini adalah beberapa prinsip frugal living:
- Mengurangi pemborosan dan pengeluaran yang kurang perlu.
- Melakukan pengeluaran sesuai dengan nilai-nilai pribadi tanpa perlu mengorbankan apapun.
- Menghindari hutang konsumtif.
- Memiliki pandangan hidup yang berkelanjutan.
- Membuat rencana pengeluaran.
- Selalu melakukan analisis untuk memenuhi suatu kebutuhan atau keinginan.
- Menabung dan investasi.
Cara Melakukan Frugal Living
Berdasarkan penjelasan di atas, sudah dapat dipahami apa itu frugal living. Dari pengertian dan konsepnya, frugal living tak hanya sekedar menghemat uang dan membuat pengeluaran seirit mungkin. Namun frugal living adalah memaksimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki dan memprioritaskannya untuk hal yang benar-benar penting.
Dengan frugal living kamu tetap bisa makan enak, menggunakan fasilitas yang berkualitas, dan pergi liburan. Nah, berikut ini adalah cara melakukan frugal living yang tepat:
1.Membuat Anggaran
Mulailah dengan membuat anggaran yang mencakup pendapatan dan pengeluaran. Dengan membuat anggaran ini kamu bisa mengidentifikasi apa saja yang perlu dikurangi atau dimaksimalkan.
2. Menyusun Prioritas
Selanjutnya, tentukan apa yang menjadi prioritas dalam perencanaan keuangan tersebut. Sebagaimana yang dijelaskan mengenai apa itu frugal living, sangat penting untuk membuat daftar prioritas dalam mengalokasikan uang yang dimiliki agar tujuan yang direncanakan bisa dicapai. Namun dalam menyusun prioritas ini bukan berarti harus mengorbankan nilai-nilai diri sendiri seperti kesehatan, kenyamanan, dan kebahagiaan.
Sebab tujuan frugal living adalah efisiensi bukan menjadi pribadi yang pelit pada diri sendiri. Dengan demikian hemat tak hanya mengurangi namun harus dianalisis dengan bijak.
3. Menghemat Kebutuhan Sehari-hari
Selanjutnya, pilih kebiasaan hemat untuk kehidupan sehari-hari. Daripada menghabiskan uang Rp.100.000 untuk makan di laur kamu bisa memanfaatkannya untuk membeli bahan masakan dan memasaknya sendiri di rumah. Kamu tetap bisa makan enak, sehat dan lebih hemat.
4. Investasi pada Keterampilan
Selanjutnya, dalam melakukan frugal living kamu tetap bisa mengembangkan kemampuan diri sendiri dengan cara belajar keterampilan baru. Hal ini termasuk investasi jangka panjang yang berguna untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
5. Pentingnya Keberlanjutan
Selanjutnya, selalu pertimbangkan dampak dari keputusan pembelian yang kamu lakukan. Terkadang tidak ada salahnya memilih barang dengan harga yang lebih mahal namun lebih ramah lingkungan, lebih awet atau bisa mendukung produktivitas menjadi lebih baik.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai apa itu frugal living. Semoga bermanfaat.