Pernahkah kamu mendengar apa itu brain fog? Brain fog atau kabut otak merupakan kondisi yang menggambarkan serangkaian gejala yang berkaitan dengan kemampuan berpikir seperti kelupaan, menurunnya fokus, hingga kelelahan mental.
Brain fog sendiri sebenarnya bukanlah kondisi medis. Lantas, seperti apa sebenarnya brain fg tersebut, apa saja ciri-cirinya, dan bagaimana cara mengatasinya?
Table of Content
Apa Itu Brain Fog?
Dilansir dari WebMD, Brain fog merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah gejala tertentu yang mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang. Brain fog juga bukan sebuah masalah medis yang bisa disembuhkan dengan obat tertentu.
Namun kondisi ini bisa menyebabkan seseorang merasa bingung, sulit untuk mengatur konsentrasi, kelelahan mental, bahkan kesulitan untuk menerjemahkan pikiran ke dalam kata-kata. Brain fog atau kabut otak yang dialami satu orang berbeda dengan dengan orang lainnya. Kondisi brain fog ini ditandai dengan beberapa gejala, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Kebingungan.
- Sulit berkonsentrasi.
- Mudah lupa.
- Kelelahan.
- Berpikir lebih lambat dari biasanya.
- Sulit menyampaikan kata-kata yang dipikirkan.
Apa Penyebab Brain Fog?
Setelah mengetahui apa itu brain fog yang mana bukanlah sebuah kondisi medis tertentu. Munculnya brain fog padas seseorang ini bisa saja terjadi karena beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Kecemasan.
- Suasana hati yang buruk.
- Kelelahan akut.
- Kehamilan.
- Sklerosis Multipel.
- Kurang tidur.
- Depresi.
- Penggunaan obat-obatan tertentu.
Bagaimana Cara Mengatasi Brain Fog?
Sebagai kondisi non-medis, beberapa penyebab brain fog bisa diatasi dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup. Namun pada kondisi tertentu, hal ini mungkin membutuhkan tes lebih lanjut.
Jika kamu mengalami beberapa gejala brain fog seperti yang disebutkan di atas, maka sebaiknya segera atasi agar tidak berlarut-larut. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
Pertama, cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi brain fog adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Sebab pada kondisi dehidrasi bisa menyebabkan otak menjadi kesulitan untuk berkonsentrasi.
2. Menjaga Tidur yang Cukup
Selanjutnya, sebagaimana yang disebutkan di atas bahwa kondisi brain fog ini bisa saja disebabkan oleh kurangnya waktu tidur yang cukup. Oleh sebab itu pastikan untuk memberikan tubuh kesempatan untuk istirahat yang cukup selama 7-8 jam sehari untuk tiur. Selain itu berikat batas malam agar tidak membiasakan diri begadang.
3. Berpikir yang Positif
Kondisi mental dan suasana hati seseorang bisa menyebabkan kondisi brain fog sebab hal itu sangat berperan dalam mempengaruhi fungsi otak. Dengan demikian usahakan untuk berpikir yang positif. Kamu juga bisa melakukan meditasi untuk menjaga ketenangan pikiran.
4. Cari Rutinitas yang Menyenangkan
Untuk menghindari brain fog terutama jika kamu mengalami penurunan konsentrasi dan memori, maka langkah yang bisa kamu lakukan adalah mencari aktivitas yang menyenangkan. Hal ini akan membantu kamu tetap fokus dan konsentrasi.
5. Mengonsumsi Suplemen
Selain itu kamu juga bisa mengatasi masalah brain fog ini dengan mengkonsumsi beberapa suplemen tertentu. Berikut ini adalah beberapa suplemen bisa membantu mengatasi brain fog:
- Minyak ikan.
- Vitamin C, A, E, dan B kompleks.
- Ekstrak Ginseng.
- Insitol.
- Lesitin kedelai.
- L-Theanine.
- Gamma Oryzanol.
- Ekstrak Ginkgo biloba.
Meskipun bukan masalah medis, namun kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari sebab gejala yang muncul bisa menghilangkan beberapa kemampuan kognitif seseorang. Setelah mengetahui apa itu brain fog, semoga kamu bisa lebih peduli dengan kondisi tubuh dan segera mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.