Dalam proses seleksi karyawan, Human Resource Development (HRD) biasanya melakukan serangkaian tes untuk mendapatkan kandidat yang terbaik. Dalam salah satu rangkaian rekrutmen tersebut, HRD akan menggunakan alat tes psikologi.
Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi lebih mendalam tentang calon karyawan yang diseleksi. Penggunaan alat tes tersebut juga memiliki fungsi dan manfaatnya tersendiri bagi HRD dalam proses rekrutmen.
Table of Content
Pengertian Alat Tes Psikologi
Alat tes psikologi adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur berbagai aspek pada individu seperti kepribadian, kecerdasan, minat, dan kemampuan. Alat tes ini dirancang secara khusus untuk memberikan informasi mendalam tentang karakteristik dan potensi seseorang.
Menurut American Psychological Association, tes psikologi bisa meliputi banyak hal seperti tes dan survei informal, informasi wawancara, catatan sekolah atau medis, evaluasi medis, dan data observasi. Untuk mendapat informasi yang dibutuhkan maka HRD perlu untuk mengajukan pertanyaan yang spesifik.
Fungsi Alat Tes Psikologi dalam Seleksi Karyawan
Penggunaan alat tes psikologi memiliki beberapa fungsi bagi HRD. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari alat tes tersebut:
1. Membantu memahami kepribadian dan karakteristik karyawan
Dalam dunia kerja psikotes berfungsi untuk membantu HRD dalam memahami kepribadian, sikap, preferensi, dan gaya kerja calon karyawan. Hal ini bisa mengidentifikasi apakah kandidat tersebut yang cocok dengan posisi yang dilamar dan juga budaya perusahaan.
2. Memprediksi performa
Dengan memanfaatkan tes psikologi yang tepat HRD dapat mengidentifikasi kandidat yang paling berpotensi memiliki performa kerja terbaik. Tes tersebut dapat memberikan gambaran tentang kemampuan kognitif, interpersonal, motivasi, serta faktor-faktor lain yang berkaitan dengan kinerja sukses.
3. Membantu merencanakan pengembangan dan penempatan karyawan
Berikutnya, fungsi alat tes psikologi bagi HRD dalam proses seleksi karyawan adalah dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi dan kekuatan kandidat tersebut. HRD bisa menggunakan hasil tes untuk merancang program pengembangan yang sesuai dan menempatkan mereka pada posisi yang paling cocok.
4. Membantu proses rekrutmen menjadi lebih efektif
Dengan melakukan psikotes, HRD bisa menemukan kandidat terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hasil tes tersebut juga bisa menjadi acuan bagi HRD untuk melihat tingkat intelegensi dan kecerdasan emosional seseorang.
Dengan demikian proses rekrutmen menjadi lebih efektif. Sebab HRD tak hanya menemukan kandidat dengan skill yang mumpuni namun juga memiliki karakter yang terbaik.
Manfaat Penggunaan Alat Tes Psikologi Bagi HRD
Dalam proses rekrutmen ada banyak alat tes psikologi yang dapat digunakan oleh HRD. Penggunaan alat-alat tersebut dalam rekrutmen memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Mengurangi kesalahan dalam memilih karyawan
Dengan memanfaatkan alat tes psikologi yang tepat, HRD dapat meningkatkan akurasi dalam memilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini juga dapat mengurangi risiko perekrutan yang gagal dan meningkatkan efisiensi seleksi.
2. Mengurangi bias saat perekrutan
Terkadang HRD tidak sadar telah membuat asumsi pribadi saat menyeleksi karyawan. Namun dengan menggunakan alat tes ini penilaian terhadap karyawan bisa menjadi lebih objektif.
Pasalnya semua peserta akan diseleksi dengan cara yang sama, pertanyaan yang sama dan perhitungan sama. Hal ini akan mengurangi bias yang tidak disadari selama perekrutan.
3. Menghemat waktu dan sumber daya
Tes psikologi dapat membantu HRD mengidentifikasi calon yang paling potensial sejak tahap awal seleksi. Hal ini dapat menghemat waktu dan sumber daya yang diperlukan dalam proses seleksi, serta HRD bisa lebih fokus pada kandidat yang benar-benar potensial.
Dalam proses rekrutmen, penggunaan alat tes psikologi merupakan strategi yang efektif bagi HRD dalam memilih karyawan yang paling tepat. Hasil yang didapatkan dari tes tersebut juga bisa membantu HRD dalam membuat keputusan terbaik untuk mencapai kesuksesan bersama.
