Tes PAPI kostick adalah salah satu psikotes yang banyak digunakan oleh perusahaan dalam seleksi karyawan baru. Personality and Preference Inventory atau yang lebih dikenal dengan PAPI ini penting bagi perusahaan dalam mencari kandidat terbaik untuk menjadi karyawan.
Dengan menggunakan tes PAPI kostick membantu perusahaan untuk memahami bagaimana karakteristik kandidat dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam lingkungan kerja. Penggunaan tes yang satu ini memiliki tujuan dan manfaat tersendiri dalam dunia kerja, untuk mengetahui lebih jelasnya simak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Tes PAPI Kostick?
Tes PAPI Kostick adalah tes kepribadian yang digunakan untuk mengukur aspek need dan role karyawan. Dalam hal ini need diartikan sebagai kecenderungan mengenai keinginan pribadi dan tujuan manusia. Sedangkan role merupakan gaya perilaku berdasarkan persepsi kandidat dalam situasi kerja tertentu.
Dengan melakukan tes ini perusahaan bisa mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai kepribadian dan cara kerja kandidat. Hal ini menjadi penting untuk dilakukan sebab, di era yang penuh tantangan ini perusahaan perlu memiliki karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi, memenuhi syarat dan kualifikasi yang ditentukan oleh perusahaan.
Tes PAPI kostick merupakan laporan inventori kepribadian (self report inventory), terdiri dari 90 pasangan pernyataan pendek yang berhubungan dengan situasi kerja, yang menyangkut 20 aspek kepribadian yang dikelompokkan dalam 7 dimensi. Dimensi tersebut terdiri dari, leadership, work direction, activity, social nature, work style, temperamen dan followership.
Tujuan Tes PAPI Kostick
Tes PAPI kostick adalah jenis psikotes yang banyak digunakan perusahaan dan mulai mengalami banyak perkembangan sejak tahun 1990. Penggunaan tes ini tentu bukan tanpa tujuan, berikut ini adalah beberapa tujuan penggunaan tes PAPI kostick dalam dunia kerja:
- Memahami kepribadian
Tujuan utama tes ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kepribadian seseorang. Tes ini dapat membantu perusahaan dalam memilih kandidat yang cocok untuk posisi tertentu berdasarkan karakteristik pribadi yang relevan.
- Menilai kemampuan kepemimpinan
Tujuan selanjutnya dari tes PAPI kostick adalah untuk mengungkapkan kemampuan kepemimpinan kandidat. Melalui tes ini perusahaan dapat mengetahui tentang cara mereka berpikir dalam menghadapi situasi tertentu.
- Identifikasi potensi konflik
Tes PAPI kostick juga dapat membantu mengidentifikasi potensi konflik antara karyawan. Dengan memahami kepribadian kandidat, perusahaan dapat menghindari konflik yang mungkin terjadi di tempat kerja.
Manfaat dalam Dunia Kerja
Dari berbagai tujuan di atas, dapat diketahui bahwa tes yang satu ini memiliki peran yang krusial dalam perusahaan dan dunia kerja. Ada empat manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan jika menggunakan tes yang satu ini dalam tahap seleksi karyawan baru:
- Rekrutmen yang Lebih Baik
Manfaat yang pertama adalah membuat rekrutmen menjadi lebih baik dan efektif sebab lebih memahami karakteristik kepribadian calon karyawan. Hal ini mengurangi risiko pemilihan karyawan yang tidak cocok untuk posisi tertentu.
- Manajemen yang Lebih Efektif
Berikutnya, manfaat dari penggunaan tes PAPI kostick adalah manajer dapat menggunakan hasil interpretasi tes untuk mengelola tim dengan lebih baik. Manajer juga bisa menggunakannya untuk memotivasi anggota tim, dan mencapai tujuan bersama.
- Pengembangan Karyawan
Berikutnya, tes ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi area pengembangan kandidat. Dengan demikian dapat membantu dalam merancang program pelatihan yang sesuai.
- Peningkatan Produktivitas
Dengan menghindari konflik yang tidak perlu dan menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai karakteristik mereka maka dapat membantu meningkatkan produktivitas mereka. Sebab kepuasan kerja karyawan menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan produktivitas mereka.
Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa tes PAPI kostick adalah alat tes psikologi yang dapat membantu perusahaan memahami kepribadian kandidat dan tingkah laku mereka dalam menghadapi situasi kerja tertentu. ini berkontribusi pada pembentukan tim yang kuat dan produktif. Semoga bermanfaat!
Kelas HR
Grow Together