fbpx
Skip to content

Retensi Karyawan Rendah? Bisa Jadi Karena Ini!

Retensi Karyawan Rendah? Bisa Jadi Karena Ini!

Retensi karyawan adalah istilah yang digunakan untuk mengukur sejauh mana sebuah perusahaan berhasil mempertahankan karyawan dalam jangka waktu tertentu. Tingkat retensi juga menjadi salah satu indikator keberhasilan strategi perusahaan dalam mempertahankan tenaga kerjanya.

Sedangkan rendahnya retensi dapat menjadi tanda bahwa terdapat masalah dalam internal perusahaan. Lantas apa yang menjadi penyebab rendahnya retensi tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Retensi Karyawan?

Retensi adalah istilah yang mengacu pada proses dimana perusahaan bisa mempertahankan karyawan yang berkualitas tetap berada di perusahaan. Tingkat retensi ini diukur dengan melihat berapa banyak karyawan yang tetap bertahan di perusahaan dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.

Retensi menjadi hal penting bagi kegiatan bisnis perusahaan. Hal ini bukan tanpa alasan, tingkat retensi yang tinggi pada suatu perusahaan memberikan manfaat diantaranya:

  • Meningkatkan loyalitas karyawan. 
  • Efisiensi bisnis karena karyawan sudah berada di perusahaan tersebut dalam waktu lama. 
  • Menghemat sumber daya waktu dan biaya untuk rekrutmen.

Sedangkan kebalikan dari retensi adalah turnover. Turnover menunjukkan berapa banyak karyawan yang meninggalkan dalam kurun waktu tertentu. Semakin tinggi tingkat turnover menjadi indikator buruk bagi manajemen internal perusahaan. 

Penyebab Rendahnya Retensi Karyawan

Tingkat retensi setiap perusahaan tentu bervariasi. Rendahnya tingkat retensi bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1.Ketidakpuasan Karyawan

Ketidakpuasan karyawan bisa mempengaruhi tingkat retensi yang menyebabkan karyawan memilih meninggalkan perusahaan. Hal ini bisa saja meliputi ketidakpuasan terhadap pekerjaan, manajemen, atau lingkungan kerja.

2. Ketidakcocokan Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan menjadi salah satu faktor penting yang menjadi pertimbangan bagi karyawan untuk memilih tetap bertahan atau tidak. Karyawan yang merasa tidak cocok dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan cenderung akan memilih untuk meninggalkan perusahaan.

3. Kompensasi yang Rendah

Berikutnya, faktor lain yang bisa menyebabkan rendahnya tingkat retensi karyawan dan tingginya turnover di perusahaan bisa jadi karena kompensasi yang tidak memadai. Gaji dan benefit yang rendah bisa menjadi faktor penyebab rendahnya retensi.

4. Ketidakjelasan Jenjang Karir

Kurangnya peluang pengembangan karir dalam perusahaan juga bisa menjadi penyebab rendahnya retensi. Kartawan tentu ingin karirnya terua berkemvang daripada hanya stuck di satu posisi saja. Ketidakjelasan mengenai jenjang karir di perusahaan bisa membuat karyawan mencari peluang di tempat lain.

5. Manajemen yang Buruk

Manajemen perusahaan yang buruk juga bisa menjadi penyebab lain karyawan meninggalkan perusahaan. Karyawan yang merasa tidak dihargai atau tidak mendapatkan dukungan dari manajemen cenderung akan memilih untuk mencari pekerjaan baru.

Solusi Mengatasi Rendahnya Retensi Karyawan

Untuk mengatasi rendahnya retensi karyawan bukanlah hal yang mudah, diperlukan upaya dan perencanaan yang tepat untuk melakukannya. Berdasarkan beberapa penyebab di atas, berikut adalah solusi yang dapat digunakan:

1.Memperbaiki Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan yang diskriminatif dan tidak memberikan dukungan kepada karyawan dapat meningkatkan tingkat turnover. Oleh sebab itu perusahaan sebaiknya membangun budaya yang inklusif, mendukung, dan memotivasi karyawan untuk meningkatkan retensi.

2. Menawarkan Pengembangan Karier

Berikan peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan karir yang jelas. Selain itu berikan program pelatihan dan pengembangan agar karyawan bisa meraih tujuan karir mereka.

3. Memperhatikan Kesejahteraan Karyawan

Work life balance merupakan isu yang santer diperbincangkan saat ini. Perusahaan harus dapat memastikan bahwa karyawannya sejahtera dan memiliki kehidupan kerja dan pribadi yang seimbang. 

4. Memberikan Kompensasi yang Kompetitif

Gaji bisa saja menjadi faktor utama karyawan meninggalkan perusahaan. Oleh sebab itu lakukan  peninjauan gaji secara berkala untuk memastikan karyawan dibayar sesuai dengan kapasitas mereka sehingga karyawan akan lebih merasa dihargai usahanya. 

5. Memperbaiki Manajemen Perusahaan

Manajemen perusahaan yang buruk, terlalu menekan atau micromanagement bisa saja membuat karyawan merasa tidak betah. Dengan manajemen yang efektif dan pendekatan yang mendukung dapat membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang positif, suportif dan berkelanjutan.

Meningkatkan tingkat retensi karyawan adalah langkah penting dalam meningkatkan kesuksesan dan pertumbuhan perusahaan. Dengan memahami penyebab rendahnya retensi maka perusahaan bisa mengimplementasikan solusi yang sesuai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Retensi Karyawan Rendah? Bisa Jadi Karena Ini!
× Chat Admin Kelas HR