Morning person adalah sebutan untuk orang-orang yang memiliki kebiasaan untuk bangun di pagi hari dan menjadi produktif setelahnya. Nah, bagi sebagian orang bangun lebih awal di pagi hari merupakan hal sulit untuk dilakukan atau terkadang dilakukan karena terpaksa sebab ada kegiatan seperti sekolah atau bekerja. Lantas bagaimana cara bangun pagi yang efektif?
Agar kamu bisa menjadi morning person yang produktif, maka kamu harus mengubah kebiasaan agar bisa bangun di pagi hari. Untuk mengetahui cara-caranya simak ulasannya berikut ini.
Table of Content
Cara Bangun Pagi
Bagi lebih awal di pagi hari memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Dengan demikian tak heran jika kebiasaan ini sangat direkomendasikan.dilansir dari insider morning peron yang memiliki kebiasaan bangun lebih awal di pagi hari dapat meningkatkan kesehatan fisik, menurunkan risiko obesitas, membuat badan lebih bugar, meningkatkan mood dan menjadi lebih produktif.
Dengan banyaknya manfaat yang didapatkan dari bangun pagi, maka sayang sekali jika kamu masih melewatkannya. Agar kamu bisa mendapatkan manfaat-manfaat luar biasa dari bangun, mari mulai ubah kebiasaan tidur dan bangun lebih awal dengan cara-cara berikut ini:
1. Buat jadwal
Membangun sebuah kebiasaan baru memang tidak mudah. Diperlukan waktu yang tidak sebentar dan konsistensi dalam melakukannya.
Ketika kamu ingin menjadi morning person dan bangun lebih awal maka hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuat jadwal tidur. Lakukan secara bertahap dengan membuat jadwal tidur dan bangun 15 menit lebih awal dari biasanya. Setelh itu tingkatkan secara bertahap hingga kamu bisa menyesuaikan waktu tidur yang ideal sesuai keinginan.
2. Dapatkan cahaya pagi
Cahaya mempengaruhi siklus sirkadian seseorang. Tubuh secara alami akan meningkatkan kewaspadaan ketika terkena paparan cahaya. Oleh sebab itu untuk membantu kamu bangun lebih awal, maka kamu bisa memanfaatkan cahaya matahari di pagi hari dengan meletakkan kasur menghadap ke jendela arah matahari terbit.
Setelah itu usahakan untuk melakukan kegiatan di luar ruangan pada pagi hari. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat siklus tidur kamu yang baru dengan lebih produktif di siang hari dan merasa ngantuk di waktu gelap yaitu malam hari.
3. Hindari cahaya terang di malam hari
Jika cahaya di pagi hari bagus untuk membantu mengelola siklus tidur dan membantu bangun lebih awal di pagi hari, maka sebaliknya dengan cahaya di malam hari. Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa tubuh memiliki siklus sirkadian yang sensitif terhadap cahaya.
Ketika cahaya terang tubuh akan cenderung terjaga sehingga menyebabkan kamu menjadi ingin begadang di malam hari. Oleh sebab itu ketika di malam hari usahakan untuk mematikan lampu atau menggunakan lampu yang remang-remang ketika sudah memasuki jam tidur. Hal ini dilakukan agar kamu segera merasa ngantuk dan tidak memiliki keinginan untuk begadang lagi.
Selain itu hindari menggunakan benda elektronik sebelum tidur. Sebab cahaya biru yang dipancarkan oleh benda-benda tersebut dapat membuat tubuh sulit untuk tidur lebih awal.
4. Olahraga
Jika kamu sulit tidur dimalam hari yang akhirnya berdampak pada kebiasaan bangun yang lebih siang, maka cara bangun pagi yang efektif untuk kamu lakukan adalah olahraga. Berolahraga ringan pada pagi atau siang hari yang dilakukan secara rutin dapat membantu kamu tidur lebih awal sehingga kamu juga bisa bangun lebih pagi dari biasanya.
5. Batasi konsumsi kafein
Mengonsumsi kafein di malam hari menyebabkan gangguan tidur bahkan ketika dikonsumsi enam jam sebelum tidur. Oleh sebab itu jika kamu berusaha untuk bangun lebih awal di pagi hari maka kamu harus tidur lebih awal dengan cara menghindari sumber-sumber kafein. Kamu bisa mengkonsumsi kafein tersebut di pagi hari sebagai tambahan energi.
Mengubah kebiasaan agar bisa bangun pagi memang tidaklah mudah. Namun beberapa cara bengun pagi di atas mungkin dapat dipraktikkan agar kamu bisa memiliki jadwal tidur dan bangun lebih awal. Dengan demikian kamu dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental dan produktivitas harian.
