Istilah rekrutmen dan seleksi bukanlah hal yang asing dalam proses pencarian kandidat terbaik bagi perusahaan atau organisasi. Namun tahukah kamu apa perbedaan rekrutmen dan seleksi tersebut?
Keduanya sama-sama masuk dalam ruang lingkup manajemen sumber daya manusia. Selain itu dua hal ini juga saling berkaitan satu sama lain dalam proses pencarian kandidat terbaik.
Table of Content
Apa Pengertian Rekrutmen?
Dalam mengelola SDM perusahaan, salah satu tugas yang dilakukan oleh seorang HR adalah melakukan rekrutmen. Sebelum mencari tahu apa perbedaan rekrutmen dan seleksi, sebaiknya pahami terlebih dahulu definisi keduanya.
Istilah rekrutmen menurut LinovHR adalah proses mencari kandidat yang potensial untuk mengisi posisi tertentu di perusahaan. Tujuannya adalah untuk menarik sebanyak mungkin kandidat yang potensial untuk melamar pada posisi yang sedang dibutuhkan. Dilansir dari Indeed, dalam perekrutan ini beberapa yang dilakukan oleh HR adalah sebagai berikut:
- Memasang iklan mengenai lowongan pekerjaan yang dibuka.
- Menentukan persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh lowongan yang dibuka.
- Menuliskan deskripsi pekerjaan.
- Meninjau resume dan lamaran yang dikirimkan oleh kandidat.
- Menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari kandidat yang melamar.
- Membuat shortlist kandidat yang potensial untuk dilakukan tahap selanjutnya.
Apa Pengertian Seleksi?
Sedangkan seleksi merupakan proses menemukan kandidat yang tepat dan memenuhi syarat dari sekumpulan pelamar yang mendaftar. Tujuannya adalah untuk menyaring dan menentukan kandidat terbaik yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Pada proses seleksi ini, HR juga akan melakukan beberapa tindakan. Beberapa tindakan yang mungkin diambil oleh HR adalah sebagai berikut:
- Menyaring kandidat yang melamar berdasarkan pada lamaran yang dikirimkan.
- Melakukan tes keterampilan dan tes kepribadian seperti psikotes.
- Melakukan wawancara pada kandidat yang memenuhi syarat.
- Menghubungi referensi.
- Melakukan pemeriksaan latar belakang.
Apa Perbedaan Rekrutmen dan Seleksi?
Meskipun sama-sama dilakukan oleh HR untuk mendapatkan kandidat terbaik bagi perusahaan. Dua proses ini ternyata memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan rekrutmen dan seleksi:
1. Tujuan
Tujuan dilakukannya rekrutmen dan seleksi memiliki perbedaan. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, rekrutmen dilakukan untuk menarik kandidat agar melamar ke perusahaan. Sedangkan seleksi bertujuan untuk memilih kandidat terbaik dari berbagai kandidat yang telah melamar ke perusahaan.
2. Proses
Dilihat dari prosesnya, pelaksanaan rekrutmen lebih sederhana dibandingkan seleksi. Pada rekrutmen HR tidak terjun langsung untuk memilih kandidat. Namun HR hanya akan memasang iklan untuk mendorong kandidat yang potensial tertarik melamar.
Sedangkan pada seleksi, proses yang dilakukan lebih banyak dan terbilang rumit. Pada seleksi HR akan meninjau langsung kandidat yang telah melamar ke perusahaan.
3. Urutan langkah
Jika ditanya mengenai apa perbedaan rekrutmen dan seleksi yang paling menonjol adalah urutan langkahnya. Rekrutmen merupakan langkah awal dalam menemukan kandidat terbaik. Sedangkan seleksi merupakan langkah lanjutan dari rekrutmen.
4. Metode
Dalam pelaksanaannya, metode yang digunakan oleh rekrutmen dan seleksi juga berbeda. Metode yang digunakan dalam rekrutmen bisanya adalah dengan menggunakan talent pool, referensi karyawan, menggunakan bursa kerja atau mengiklankan lowongan melalui media sosial dan media cetak.
Sedangkan untuk seleksi metode yang digunakan terdiri dari berbagai macam tes dan wawancara. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki oleh kandidat.
5. Hubungan kontraktual
Pada rekrutmen belum ada hubungan kontraktual antara HR dengan kandidat. Namun pada tahap seleksi, setelah semua prosesnya selesai, HR akan menawarkan kontrak kerja pada kandidat yang terpilih.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai rekrutmen dan seleksi. Dengan penjelasan di atas kini sudah dapat dipahami apa perbedaan rekrutmen dan seleksi dalam proses pencarian kandidat terbaik perusahaan.