Meski memiliki pendapatan tetap setiap bulannya, pekerja kantoran harus memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik agar uang tidak hanya sekedar numpang lewat. Seringkali gaya hidup di tempat kerja membuat pekerja menjadi lebih boros dan membuat pengeluaran membengkak.
Nah, untuk mengatasinya berikut ini ada beberapa tips hemat uang untuk pekerja kantoran yang bisa dipraktikkan. Untuk mengetahui selengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.
Table of Content
Gaji Ngepas, Tabungan Minus
Meskipun pemerintah sudah menetapkan upah minimum, namun ternyata masih banyak pekerja yang mendapatkan gaji di bawah upah minimum tersebut. Bahkan dilansir dari CNBC, berdasarkan hasil survei dari Salary Explorer, gaji karyawan di Indonesia rata-rata lebih rendah dari UMP Jakarta.
Lebih lanjut, menurut survei dari PwC, 60% karyawan mengalami stress mengenai keuangan mereka pada tahun 2023. Hal ini karena inflasi yang meningkat, pertumbuhan upah yang tidak merata, dan tingginya utang kredit.
Besarnya upah yang tidak seimbang dengan inflasi juga berdampak pada daya beli konsumen. Kondisi tersebut membuat karyawan mengalami kesulitan untuk memenuhi pengeluaran pokok.
Bahkan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Survei Sosial Ekonomi Nasional 2021, menyebutkan bahwa sisa gaji sebagian besar penduduk usia 17-40 tahun bahkan mencapai minus. Golongan tersebut dibagi menjadi 2 kategori yaitu calon menengah ke atas yang mana sisa gajinya minus Rp.181.724 per kapita per bulan. Sedangkan untuk kategori menengah ke atas, sisa gajinya minus Rp.65.529 per kapita per bulan.
Tips Hemat Uang
Agar lebih bijak dalam mengelola uang dan bisa memiliki kondisi finansial yang lebih baik, maka pekerja kantoran harus bisa berhemat. Berikut ini adalah beberapa tips hemat uang untuk pekerja kantoran:
1. Buat Anggaran Bulanan
Membuat anggaran bulanan adalah langkah pertama yang sangat penting. Tuliskan semua penghasilan dan pengeluaran rutin bulanan.
Untuk mempermudah, buatlah kategorikan pengeluaran seperti kebutuhan pokok (makanan, transportasi, tagihan listrik, dan air), keperluan sekunder (hiburan, makan di luar), dan tabungan. Dengan anggaran yang jelas, kamu dapat dengan lebih mudah memantau pengeluaran.
2. Bawa Bekal Makan Siang
Salah satu pengeluaran besar pekerja kantoran adalah makan siang di luar. Untuk mengurangi pengeluaran, tips hemat uang yang bisa dicoba adalah membawa bekal makan siang dari rumah. Selain lebih hemat, membawa bekal juga biasanya lebih sehat karena bisa mengontrol bahan dan cara masak makanan tersebut.
3. Kurangi Pengeluaran untuk Hiburan
Dalam kondisi keuangan yang kurang sehat, coba pikirkan ulang pengeluaran untuk hak-hak yang sifatnya sekunder atau tersier. Memprioritaskan kebutuhan pokok merupakan keputusan yang bijak.
Oleh sebab itu pertimbangkan lagi pengeluaran nda untuk hiburan seperti nonton bioskop, makan di restoran mahal, atau belanja barang-barang yang tidak dibutuhkan. Cobalah mencari alternatif hiburan yang lebih murah seperti menonton film di rumah, masak sendiri, atau mengunjungi tempat wisata yang gratis.
4. Manfaatkan Diskon dan Promo
Banyak toko dan restoran menawarkan diskon dan promo yang bisa dimanfaatkan untuk menghemat uang. Ketika ada kesempatan tersebut, jangan ragu untuk menggunakannya. Selain itu, belanja di saat-saat diskon besar seperti harbolnas atau akhir tahun bisa menghemat pengeluaran.
5. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Berdasarkan survei dari PwC, 44% karyawan yang memiliki saldo kartu kredit merasa kesulitan untuk melakukan pembayaran minimum tepat waktu setiap bulannya. Oleh sebab itu untuk mengantisipasi hal ini, sebaiknya batasi penggunaan kartu kredit hanya untuk kebutuhan mendesak dan pastikan selalu membayar tagihan tepat waktu untuk menghindari bunga yang tinggi. Jika memungkinkan, pilih kartu kredit dengan bunga rendah atau tanpa annual fee.
6. Tabung dan Investasikan Uang
Menabung adalah langkah penting dalam mengelola keuangan. Sisihkan sebagian dari gaji setiap bulan untuk ditabung. Selain menabung, pertimbangkan juga untuk berinvestasi.
Ada banyak pilihan investasi yang bisa disesuaikan dengan profil risiko yang kamu miliki, seperti deposito, reksa dana, saham, atau properti. Investasi bisa menjadi cara efektif untuk mengembangkan uang di masa depan.
7. Evaluasi Pengeluaran Secara Berkala
Terakhir, lakukan evaluasi terhadap anggaran dan pengeluaran secara berkala. Tinjau kembali apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Dengan mengevaluasi secara rutin, kamu bisa mengetahui seberapa efektif anggaran yang telah dibuat dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Itu tadi adalah beberapa tips hemat uang untuk pekerja kantoran. Dengan menerapkan tips-tips di atas, pekerja kantoran bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih efektif. Ingatlah bahwa pengelolaan keuangan yang baik bukan hanya tentang berhemat, tetapi juga tentang membuat keputusan finansial yang cerdas.
Kelas HR
Grow Together