Mengetahui bagaimana cara meningkatkan keterlibatan karyawan di perusahaan merupakan hal yang penting untuk dipahami oleh para manajer di perusahaan. Dalam praktiknya, karyawan yang merasa terlibat cenderung akan memiliki kontribusi yang lebih besar pada kesuksesan perusahaan.
Oleh sebab itu tak heran jika banyak akademisi yang melakukan penelitian untuk mencari pendekatan terbaik dalam meningkatkan keterlibatan karyawan. Bahkan pada tahun 2020 saja terdapat lebih dari 1.500 artikel yang membahas mengenai keterlibatan ini.
Lantas bagaimana cara melakukannya? Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan karyawan.
Table of Content
Mengapa Keterlibatan Karyawan Penting?
Mengutip HBR, keterlibatan karyawan merupakan aspek krusial bagi perusahaan. Tak hanya membantu perusahaan untuk mencapai kesuksesan namun keterlibatan karyawan juga membantu menangkal risiko kerugian yang mungkin terjadi.
Keterlibatan karyawan mencakup empat elemen yang bertingkat. Dengan demikian dalam hal ini seorang karyawan dianggap “terlibat” jika sudah melewati tingkatan-tingkatan berikut:
- Berkomitmen terhadap perusahaan.
- Mengidentifikasi masalah dengan perusahaan.
- Merasa puas dengan pekerjaannya.
- Merasa bersemangat saat bekerja.
Hasil penelitian yang dilakukan Gallup dalam beberapa dekade terakhir ini menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki keterlibatan karyawan yang baik memiliki hasil bisnis yang lebih baik. Berikut adalah manfaat yang keterlibatan karyawan dalam bisnis berdasarkan survei Gallup:
- Menurunkan 78% tingkat ketidakhadiran.
- Menurunkan 58% Kematian dan jatuh kerja.
- Mnurunkan 21% perputaran untuk omzet tinggi perusahaan.
- Menurunkan 51% perputaran untuk omzet rendah perusahaan.
- Mnurunkan 21% penyusutan.
- Menurunkan 68% kecelakaan kerja.
- Menurunkan 32% cacat produk,
- Meningkatkan 10% loyalitas pelanggan.
- Meningkatkan 18% produktivitas.
- Meningkatkan 23% profitabilitas perusahaan.
Bagaimana Cara Meningkatkan Keterlibatan Karyawan?
Meningkatkan keterlibatan karyawan merupakan tugas dari seorang manajer tim. Sayangnya tak banyak manajer yang menyadari hal ini, bahkan hanya 23% karyawan di dunia yang masuk dalam kategori terlibat.
Keberhasilan perusahaan dapat diraih dengan cara meningkatkan keterlibatan karyawan yang ada di perusahaan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Membangun Komunikasi yang Terbuka
Membangun budaya komunikasi yang terbuka sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan karyawan. Karyawan harus merasa nyaman untuk berbagi ide, memberikan umpan balik, dan mengajukan pertanyaan.
Dalam hal ini manajer perlu secara rutin mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan tujuan perusahaan, tantangan yang dihadapi karyawan, serta bagaimana karyawan dapat berkontribusi bagi perusahaan. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi ini, perusahaan juga bisa memanfaatkan berbagai channel komunikasi termasuk komunikasi digital.
2. Memberikan Pengakuan dan Apresiasi
Memberikan pengakuan atas kerja keras karyawan dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka. Oleh sebab itu perusahaan bisa menciptakan sistem penghargaan yang jelas, baik itu melalui program penghargaan bulanan, pengakuan di depan umum, memberikan bonus tambahan, atau bahkan ucapan terima kasih. Ketika karyawan merasa dihargai, mereka lebih cenderung untuk terus memberikan yang terbaik.
3. Memberikan Kesempatan untuk Berkembang
Cara meningkatkan keterlibatan karyawan yang berikutnya adalah dengan memberikan kesempatan karyawan untuk beekembang. Untuk melakukannya bisa dengan cara memberikan program pelatihan, workshop, atau seminar untuk meningkatkan keterampilan mereka. Dengan menyediakan peluang pengembangan karir, karyawan akan merasa bahwa perusahaan berinvestasi dalam masa depan mereka, yang akan meningkatkan loyalitas dan keterlibatan.
4. Fleksibilitas Kerja
Fleksibilitas jam kerja dan tempat kerja dapat meningkatkan work life balance karyawan. Banyak karyawan mencari kesempatan untuk bekerja dari rumah atau memiliki jam kerja yang dapat disesuaikan. Mempertimbangkan kebutuhan pribadi karyawan seperti ini dapat membantu mereka merasa lebih dihargai dan terlibat.
5. Melibatkan dalam Pengambilan Keputusan
Cara meningkatkan keterlibatan karyawan yang selanjutnya adalah dengan melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan. Mengutip dari Salesforce, karyawan yang merasa suaranya didengar dalam pengambilan keputusan cenderung akan memberikan effort 5x lebih besar.
Dengan memberikan mereka kesempatan berpendapat, karyawan akan merasa bahwa dihargai dan memiliki dampak bagi perusahaan. Lantas bagaimana cara melakukannya? Dalam hal ini ada 2 strategi yang bisa dilakukan.
Pertama, melibatkan karyawan dalam penyusunan KPI. Mengutip dari Gartner, tujuan perusahaan yang selaras dengan tujuan pribadi karyawan dapat meningkatkan 22% kinerja karyawan.
Kedua, manajer tim harus memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk berpendapat baik itu dalam forum resmi seperti meeting maupun dalam forum non formal. Untuk melakukannya, perusahaan bisa mendorong dan memberikan pelatihan bagi manajer untuk melibatkan tim dalam mengambil keputusan.
6. Meningkatkan Otonomi Karyawan
Karyawan yang diberikan kepercayaan dan kebebasan dalam melakukan pekerjaannya dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. Strategi yang satu ini cukup efektif untuk dilakukan sebab otonomi karyawan memberikan kepercayaan dan pengakuan kepada karyawan bahwa mereka mumpuni untuk melakukan pekerjaan tersebut dan bisa melakukannya sesuai dengan preferensi mereka.
7. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif
Terakhir, ciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung. Pastikan bahwa tempat kerja adalah tempat yang nyaman dan aman.
Perhatikan kesejahteraan mental dan fisik karyawan. Perusahaan bisa juga memberikan program kesehatan, seperti olahraga, meditasi, atau dukungan kesehatan mental.
Nah, itu tadi adalah beberapa cara meningkatkan keterlibatan karyawan. Upaya ini membutuhkan komitmen dan usaha yang berkelanjutan agar dapat berdampak positif pada produktivitas dan keberhasilan perusahaan untuk jangka panjang.
Kelas HR
Grow Together