Meskipun tidak masuk dalam peraturan perusahaan dan tidak didokumentasikan secara tertulis, beberapa aturan tak tertulis di tempat kerja ini perlu kamu pahami. Ketika diterima kerja di suatu perusahaan, tentu setiap orang ingin berkembang dan memiliki jenjang karir yang lebih baik.
Namun, di tempat kerja ada beberapa aturan yang menjadi batasan dalam bersikap dan menunjukkan profesionalitas kerja yang harus dipatuhi. Terlebih lagi jika kamu merupakan anak baru yang pertama kali menginjakkan kaki di dunia kerja. Nah, untuk mengetahui apa saja aturan tersebut, simak ulasannya di bawah ini.
Table of Content
Aturan Tak Tertulis di Tempat Kerja
Selain mematuhi aturan perusahaan yang sudah tertera jelas dalam kontrak kerja, ada beberapa aturan lain yang perlu kamu patuhi ketika sudah memasuki dunia kerja. Meskipun tidak tertulis, namun hal ini bisa menjadi penentu untuk kelangsungan karir kamu di perusahaan tersebut.
Aturan-aturan ini sudah menjadi rahasia umum di kalangan pekerja. Bagi para fresh graduate yang baru saja memasuki dunia kerja, yuk simak apa saja aturan tersebut:
1. Hindari Gosip di Tempat Kerja
Tidak semua teman di tempat kerja adalah “teman”. Oleh sebab itu kamu perlu berhati-hati dalam memilih teman bergaul. Sebab orang-orang yang seringkali dianggap teman ternyata justru menjatuhkan dari belakang.
Memiliki waktu luang di tempat kerja seringkali digunakan untuk mengobrol dengan rekan kerja, tidak ada salahnya jika kamu ikut nimbrung dalam obrolan. Namun sebaiknya hindari untuk ikut bergosip di tempat kerja.
Sebab bisa saja ada orang-orang yang mungkin memelintir ucapan yang kamu sampaikan sehingga bisa menjadi bumerang untuk diri kamu sendiri. Ketika di tempat kerja, usahakan untuk menjadi pihak yang netral dan tidak condong pada salah satu kubu.
2. Tahu Batas Ketika Meminta Bantuan
Setiap orang di tempat kerja memiliki kesibukannya masing-masing, sehingga sangat tidak sopan jika kamu mengganggu mereka yang sedang sibuk dengan pekerjaannya. Sesekali meminta bantuan atau bertanya kepada rekan kerja memang tidak ada salahnya, namun kamu juga harus tau batas dan belajar untuk mengatasi masalah yang kamu hadapi sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa kamu kompeten dan cakap untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.
3. Berpakaian yang Sopan
Aturan tidak tertulis di tempat kerja yang selanjutnya adalah mengenai pakain. Pada beberapa perusahaan, aturan berpakaian ini mungkin sudah menjadi aturan resmi, namun ada perusahaan yang membebaskan karyawan untuk berpakaian sesuai keinginannya.
Meskipun bebas, sebagai karyawan kamu harus paham bahwa ketiak bekerja, kamu tetap harus terlihat profesional. Hal ini bisa kamu lakukan dengan memakai pakaian yang rapi, sopan, tidak terlalu terbuka dna menggunakan alas kaki yang sesuai.
Jika tidak ada aturan yang pasti, kamu bisa mengamati rekan kerja yang ada disekitarmu, bagaimana cara mereka berpakaian, dan apa saja yang dipakai. Misalnya adakah karyawan yang memakai sepatu kets atau sandal, memakai T-shirt atau kemeja dan lain sebagainya.
4. Jam Kerja Fleksibel
Dilansir dari The Muse, aturan tidak tertulis yangs elanjutnya adalah terkait jam kerja yang felksibel. Untuk generasi Z, jam kerja yang fleksibel merupakan salah satu benefit kerja yang banyak dicari. Tentu saja, siapa yang tidak menyukai gagasan tentang kebebasan dalam jam kerja?
Namun ada hal yang perlu diperhatikan disini. Ketika menerima tawaran kerja dengan jam kerja yang fleksibel kamu haru memahami makna jam kerja fleksibel yang sebenarnya. Oleh sebab itu kamu perlu memperhatikan bagaimana cara rekan kerja kamu bekerja. Sebab, realitas kerja yang sebenarnya adalah apa yang ada di lapangan bukan yang disampaikan oleh HR pada saat rekrutmen.
5. Terlalu Berinisiatif
Menurut Finansialku, memiliki inisiatif yang tinggi adalah hal yang baik, bahkan bisa membantumu mencapai tujuan karir yang diharapkan. Namun ketika di tempat kerja, kamu perlu memahami situasi dan kondisi dimana kamu harus menunjukkan inisiatif atau tidak.
Jangan sampai kamu memiliki inisiatif yang tinggi untuk membantu rekan kerja yang lain namun justru membuat pekerjaan yang kamu miliki menjadi terbengkalai. Hal tersebut justru akan memperburuk citra kamu di hadapan atasan dan rekan kerja yang lain.
Hal lain yang perlu kamu pertimbangkan adalah, apakah inisiatif tersebut memberikan manfaat atau justru merugikan diri kamu sendiri. Sebab tak jarang ketika kamu menawarkan bantuan kepada rekan kerja, mereka justru akan meminta bantuan terus kepada kamu padahal itu bukan jobdesk yang kamu miliki. Sehingga penting sekali untuk memiliki batasan diri yang kuat.
Itu tadi adalah 5 aturan tidak tertulis yang sudah menjadi rahasia umum di tempat kerja. Bagi para fresh graduate sebaiknya pahami dulu aturan-aturan tersebut agar kamu tidak terjebak di lingkungan buruk di tempat kerja.
Kelas HR
Grow Together