Mengelola SDM yang ada di perusahaan merupakan tugas dari seorang HR. Sebagaimana yang diketahui bahwa karyawan merupakan aset yang berharga, oleh sebab itu untuk menjamin keberhasilan perusahaan jangka panjang, HR perlu mengetahui strategi rekrutmen dan seleksi karyawan yang efektif bagi perusahaan.
Tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan karyawan terbaik dan potensial bagi perusahaan. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya terbaik yang dimilikinya.
Table of Content
Apa Saja Strategi Rekrutmen dan Seleksi Karyawan?
Tujuan melakukan perekrutan adalah untuk mendapatkan kandidat terbaik bagi perusahaan. Dimana sumber daya manusia dianggap sebagai penentu keberhasilan jangka panjang bagi perusahaan.
Agar tujuan tersebut berhasil, dalam melakukannya diperlukan strategi rekrutmen dan seleksi karyawan yang tepat dan juga efektif. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh HR dan perusahaan dalam mengelola dan mengembangkan SDM terbaik yang dimiliki:
1. Build
Untuk mendapatkan karyawan terbaik, banyak perusahaan yang mulai membangun sumber daya manusia yang mereka miliki secara internal. Dalam hal ini, yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah training, coaching and mentoring, penugasan dan pengembangan karir.
2. Buy
Strategi rekrutmen dan seleksi berikutnya yang dapat dilakukan adalah buy. Strategi ini cocok dilakukan bagi perusahaan rintisan atau perusahan yang sedang berkembang pesat karena kebutuhan terhadap SDM lebih besar dibandingkan SDM yang sudah dimiliki.
Artinya, perusahaan sedang membutuhkan SDM dari luar perusahan. Untuk strategi ini yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan rekrutmen, program referal, executive search dan lain sebagainya.
3. Borrow
Borrow atau meminjam adalah strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan yang sedang membutuhkan SDM untuk proyek jangka pendek. Biasanya hal ini dilakukan karena strategi buy dirasa membutuhkan waktu yang lama.
Agar strategi ini sukses dilakukan, penting bagi HR dan perusahaan untuk memiliki koneksi dengan komunitas di luar perusahaan. Seperti komunikas pekerja paruh waktu, freelance, pekerja kontrak dan lain sebagainya yang memiliki keterampilan yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan.
4. Boost
Berikutnya, strategi rekrutmen dan seleksi yang efektif dan dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memindahkan karyawan ke posisi yang lebih tinggi bagi para karyawan potensial. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan bakat terbaik yang dimiliki oleh perusahaan.
5. Bind
Strategi yang satu ini dilakukan perusahaan untuk mempertahankan SDM yang dimiliki. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan jenjang karir yang jelas, insentif, reward dan sebagainya. Tujuannya tentu saja agar mengurangi angka turnover karyawan.
6. Bounce
Berbeda dengan strategi lainnya, bounce merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara mengeluarkan SDM yang dianggap tidak memiliki kinerja yang baik. Hal ini bisa berupa pengunduran diri, PHK atau pensiun.
Nah, itu tadi adalah 6 strategi rekrutmen dan seleksi karyawan yang efektif bagi perusahaan. Tidak semua strategi harus diterapkan, HR perlu mengetahui strategi mana yang paling tepat dalam mengelola sumber daya manusia yang ada di perusahaan.