Ketika perusahaan akan merekrut seorang karyawan untuk suatu posisi, umumnya posisi akan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Pekerjaan/Posisi Strategic
2. Pekerjaan/Posisi Operational
1. Pekerjaan Strategic, adalah ketika Anda di rekrut untuk memberikan solusi atas permasalahan organisasi yg perusahaan belum tau cara menyelesaikanya. Anda direkrut untuk memikirkan bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut, dan melakukan eksekusi Utk implementasinya.
Contoh: Perusahaan akan membuat standar kompetensi utk semua job tittle, tetapi tidak tau caranya. Anda direkrut untuk memberikan ide bagaimana cara membuat standar kompetensi tersebut, sekaligus mengerjakanya.
2. Pekerjaan Operational, di posisi ini Anda direkrut untuk melakukan suatu pekerjaan Operational. Alias perusahaan sudah tau betul posisi Anda akan melakukan pekerjaan seperti apa, perusahaan hanya merekrut Anda krn mereka tidak punya orang yg mengerjakanya, walaupun tau kerjaanya seperti apa.
Contoh: banyaklah ya, mayoritas kerjaan Khan emang posisi ini…. 😁😁
Nah dari 2 jenis pekerjaan tersebut Anda masuk yang mana?
Jika masuk yg melakukan “Pekerjaan Strategic” otomatis daya tawar Anda akan lebih tinggi dibanding yg melakukan pekerjaan Operational, krn Anda yg memberikan solusi atas permasalahan organisasi. Biasanya yg melakukan pekerjaan ini secara pendapatan & karir akan cepat naik.
Jika pekerjaan Anda termasuk “pekerjaan Operational” ya karirnya cenderung biasa aj..
Atas dasar inilah KelasHR membuat program “HR Fast Track”
Dimana yang diajarkan adalah “Ilmu HR Strategic”, yg membuat Anda menjadi orang yg melakukan pekerjaan strategic yg memberikan solusi atas permasalahan perusahaan bukan hanya melakukan pekerjaan Operational. 😉
Cheers!!
Let’s Grow Together