Memberikan pelatihan kepada karyawan dapat meningkatkan produktivitas dan tingkat kepuasan karyawan. Jadi, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan dengan benar metode pelatihan karyawan yang akan digunakan.
Sebab metode pelatihan yang tidak sesuai juga dapat berpengaruh pada hasil pelatihan tersebut. Pastikan metode yang digunakan sudah sesuai dengan tujuan dan kebutuhan karyawan. Nah, untuk memahami macam-macam metode dalam pelatihan karyawan ini, simak penjelasannya di bawah ini.
Table of Content
Mengapa Menentukan Metode Pelatihan Karyawan Menjadi Penting?
Pelatihan karyawan menjadi bagian yang penting dalam upaya pengembangan karyawan di perusahaan. Dilansir dari Academy to Innovate HR, tujuan dilakukannya pelatihan kepada karyawan meliputi tiga hal, yaitu:
- Memberikan pengetahuan baru.
- Mempelajari dan menerapkan cara melakukan sesuatu.
- Mengembangkan sikap dan perilaku agar bisa menjadi bagian dari perusahaan seutuhnya.
Dengan demikian pelatihan ini bisa dilakukan guna mempersiapkan karyawan baru sebelum melakukan pekerjaan. Selain itu juga membantu meningkatkan keterampilan karyawan agar bisa melakukan pekerjaannya menjadi lebih efektif.
Mengingat pentingnya pelatihan bagi karyawan dan perusahaan secara keseluruhan, maka pemilihan metode pelatihan karyawan yang akan digunakan juga tak kalah penting. Seiring dengan perkembangan teknologi, muncul lebih banyak metode yang bisa digunakan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan.
Namun pemiliknya metode ini perlu dipertimbangkan dengan matang. Alasannya tentu saja agar pelatihan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu kesiapan perusahaan dalam mempersiapkan pelatihan yang dimaksud juga sangat penting. Dengan demikian metode pelatihan yang dipilih tidak hanya berdasarkan tren, namun sudah dipastikan bahwa perusahaan memiliki modul dan perangkat yang mumpuni untuk melaksanakan pelatihan.
Apa Saja Metode Pelatihan Karyawan?
Secara umum ada tiga gaya belajar manusia, yaitu melalui visual learning, audio learning maupun kinesthetic learning. Nah, dalam menyusun metode pelatihan yang tepat penting untuk mengetahui gaya belajar seperti apa yang sesuai dengan karyawan yang akan dilatih.
Dengan mengetahui hal tersebut perusahaan bisa menentukan metode mana yang paling tepat untuk digunakan dalam melakukan pelatihan karyawan. Berikut ini adalah beberapa metode pelatihan yang bisa digunakan:
1. E-Learning
Seiring dengan perkembangan teknologi, pemanfaat teknologi dan internet memang kian masif. Termasuk dalam hal pelatihan dan pengembangan karyawan. Perusahaan mulai mengadopsi pelatihan berbasis teknologi yang mana diselenggarakan secara online.
Metode ini memiliki beberapa keunggulan tersendiri. Diantaranya adalah memiliki skalabilitas yang lebih besar, memberikan kebebasan kepada karyawan untuk belajar sesuai dengan kecepatan sendiri, serta tidak terhalang dengan waktu dan tempat. Dalam pelaksanaanya hal ini bisa dilakukan dalam bentuk:
- Video animasi.
- Demonstrasi.
- Pembelajaran yang didampingi instruktur secara virtual.
- Screen Recorder.
- File presentasi.
2. On the Job Training
Selanjutnya, pelatihan di tempat kerja atau on the job training juga bisa menjadi pilihan perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada karyawannya. Pelatihan yang satu ini mengajarkan secara langsung pengetahuan dan praktik melakukan pekerjaan di tempat kerja.
Dalam pelatihan ini umumnya karyawan akan langsung memulai pekerjaan setelah melakukan pelatihan. Pelatihan jenis ini tentu sangat berguna bagi karyawan baru yang mana melalui pelatihan mereka sudah mendapatkan gambaran mengenai pekerjaan yang akan dilakukannya sebelum akhirnya harus melakukannya sendiri.
3. Mentoring dan Coaching
Metode pelatihan karyawan yang banyak digunakan selanjutnya adalah mentoring dan coaching. Pendampingan dan pembinaan merupakan bentuk pelatihan yang cukup efektif untuk digunakan yang mana perusahaan akan menyediakan mentor atau coach untuk memberikan pelatihan secara langsung kepada karyawannya.
Namun untuk melakukan pelatihan dengan metode ini membutuhkan kesiapan mengenai waktu, tempat dan kesediaan mentor serta coach yang akan melakukan pelatihan. meski demikian melalui metode ini hubungan karyawan bisa menjadi lebih erat dan karyawan merasa lebih didukung dengan adanya mentor dan coach.
4. Simulasi
Simulasi merupakan metode pelatihan yang efektif untuk bagian-bagian pekerjaan yang membutuhkan keterampilan praktik khusus. Dengan melakukan simulasi karyawan bisa mengetahui situasi kerja yang sesungguhnya, seperti bagaimana cara mengoperasikan mesin industri dan lain sebagainya. Hal ini juga membantu karyawan untuk memecahkan masalah yang mungkin muncul dalam pekerjaan.
Nah, itu tadi adalah beberapa metode pelatihan karyawan yang bisa digunakan oleh perusahaan. Pastikan pemilihan metode pelatihan ini sudah dipertimbangkan dengan matang agar bisa mendapatkan hasil yang diharapkan.
