fbpx
Skip to content

Mengenal Tipe Kepribadian Introvert yang Sering Disalah Artikan

Mengenal Tipe Kepribadian Introvert yang Sering Disalah Artikan

Ketika mendengar kata introvert, orang-orang biasanya selalu mengasumsikannya dengan sifat pendiam, pemalu, atau orang yang anti sosial. Lantas apakah tipe kepribadian introvert memang demikian?

Ternyata masih banyak yang salah mengartikan kepribadian introvert. Baik introvert maupun ekstrovert merupakan jenis kepribadian yang dibedakan dari cara mereka mengelola energi yang dimiliki. Nah, untuk mengenal lebih lanjut mengenai kepribadian introvert, simak ulasannya di bawah ini. 

Pengertian Tipe Kepribadian Introvert

Meskipun populasi introvert di dunia mencapai 25%-40% atau sekitar 1:3 dari populasi ekstrovert di dunia, ternyata masih banyak yang tidak mengenal baik kepribadian yang satu ini. Bahkan seringkali introvert disalah artikan dengan berbagai asumsi seperti pendiam penyendiri, anti sosial dan lain sebagainya. 

Introvert merupakan salah satu tipe kepribadian yang diperkenalkan oleh Carl Gustav Jung, seorang Psikolog dari Swiss pada tahun 1910. Dikutip dari Simply Psychology, introvert merupakan kepribadian yang memiliki kecenderungan untuk lebih nyaman dan berbagi dalam lingkungan dengan interaksi yang rendah. 

Perbedaan utama yang mencolok dari tipe kepribadian introvert dan extrovert terletak pada tingkat interaksi dan stimulasi sosial yang disukai. Orang introvert mendapatkan energi dengan menyendiri sedangkan ekstrovert mendapatkan energi dengan melakukan interaksi sosial. 

Oleh sebab itu introvert umumnya akan mudah merasa lelah ketika harus melakukan banyak interaksi sosial. Very well mind, merinci beberapa ciri yang menunjukkan seseorang mungkin memiliki kepribadian introvert, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menyukai lingkungan pertemanan yang kecil. 
  • Menikmati waktu sendiri.
  • Mudah merasa lelah saat berada di sekitar banyak orang.
  • Mudah terdistraksi dan tidak fokus di lingkungan yang ramai. 
  • Cenderung lebih tertutup.
  • Belajar dengan baik melalui observasi.
  • Lebih menyukai bekerja secara mandiri. 

Kesalahpahaman Tentang Tipe Kepribadian Introvert

Menjadi seorang introvert seharusnya tidak menjadi masalah yang berarti. Sebab, setiap individu diciptakan dengan keunikan kepribadiannya masing-masing. 

Namun banyaknya kesalahpahaman tentang introvert membuat orang-orang yang memiliki kepribadian ini menjadi dirugikan. Berikut ini adalah beberapa kesalahpahaman yang sering menimpa introvert:

1. Introvert adalah Orang yang Pemalu

Banyak yang mengaitkan introvert dengan pemalu. Bahkan beranggapan bahwa semua introvert adalah pemalu. Padahal persepsi tersebut tidaklah benar. 

Introvert kaitannya dengan ciri psikologis yang mana seseorang merasa lebih nyaman dengan rangsangan lingkungan yang minim dan mengeluarkan energi ketika melakukan interaksi sosial. Sedangkan pemalu merupakan sifat yang menyebabkan seseorang merasa kesulitan dalam menjalin hubungan. Sifat malu menimbulkan rendahnya harga diri dan rendahnya kepercayaan sehingga cenderung menghindari interaksi dengan orang lain.

Hal ini berbeda dengan introvert. Introvert bisa saja memiliki rasa percaya diri yang kuat dan kemampuan komunikasi yang baik. Hanya saja introvert memiliki respon negatif terhadap rangsangan sosial berlebih yang mana menyebabkan mereka merasa lebih mudah lelah dan kehabisan energi. 

2. Antisosial

Selain pemalu, introvert juga selalu dianggap sebagai orang yang antisosial. Bukan tanpa alasan, hal ini karena kecenderungan introvert yang lebih suka menyendiri dan membatasi dirinya dari interaksi sosial yang berlebih. 

Dengan demikian tak heran jika introvert juga sering dianggap sombong karena dianggap kurang menyenangkan dan ramah pada orang lain. Padahal nyatanya, introvert hanya merasa tidak perlu berbasa basi atau berbicara dengan orang lain jika memang dirasa tidak perlu. 

Padahal introvert jauh berbeda dengan antisosial. Dilansir dari NHS, anti sosial merupakan salah satu jenis gangguan kepribadian yang ditandai dengan perilaku impulsif, tidak bertanggung jawab dan bersifat kriminal. Sama seperti gangguan kepribadian lainnya. jenis gangguan yang satu ini juga memiliki tingkat keparahan tersendiri. 

3. Tidak Bisa Menjadi Pemimpin yang Baik

Kepribadian introvert yang cenderung pendiam dan tidak banyak bicara seringkali membuat mereka menjadi kurang dipercaya untuk menjadi pemimpin. Sosok pemimpin sering digambar sebagai sosok yang energik, ekspresif dan cenderung memiliki kepribadian ekstrovert. 

Padahal banyak tokoh dunia yang bisa menjadi pemimpin hebat dengan kepribadian mereka yang ekstrovert. Hal ini karena introvert memiliki kekuatan dalam mendengarkan, mengolah informasi, dan memiliki kemampuan komunikasi yang efektif. 

4. Introvert Bisa Disembuhkan

Tipe kepribadian introvert juga sering disalah artikan sebagai sebuah penyakit kepribadian yang berharap bisa sembuhkan. Padahal nyatanya introvert dan ekstrovert merupakan kepribadian manusia yang dibedakan dari cara mereka menerima rangsangan dari luar dan cara mengelola energi. 

Kelebihan dan Kekurangan Introvert

Memiliki tipe kepribadian introvert memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik. Dengan mengenali kelebihan dan kekurangannya, introvert dapat memanfaatkan hal ini untuk bekerja dan mengatasi tantangan yang mereka hadapi. 

Selain itu, lingkungan yang memahami perbedaan kepribadian tiap individu akan membantu introvert berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam berbagai aspek kehidupan. Nah, berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan introvert:

1. Kelebihan 

Meski sering dianggap sebagai pendiam, penyendiri, bahkan sering diragukan kemampuannya di tempat kerja ternyata introvert memiliki berbagai kelebihan yang berguna di tempat kerja. Bahkan dilansir dari The Myers Briggs, lebih dari separuh populasi manusia di dunia lebih menyukai introvert, hal ini karena beberapa alasan, diantaranya adalah:

  • Orang introvert cenderung berpikir secara mendalam dan reflektif. 
  • Pendengar yang Baik.
  • Memiliki kreativitas yang tinggi.
  • Cenderung lebih mandiri.
  • Memiliki empati yang tinggi. 

2. Kekurangan 

Kelemahan seorang introvert dapat dilihat jelas dalam cara mereka berkomunikasi. Introvert mungkin merasa kesulitan dalam berkomunikasi secara terbuka dan lugas, terutama dalam situasi sosial yang baru atau tidak nyaman. Hal ini bisa menghambat mereka dalam menyampaikan ide-ide dan pemikiran mereka dengan efektif.

Tak hanya itu, introvert juga lemah dalam interaksi sosial disebabkan oleh manajemen energi mereka yang membuatnya mudah lelah ketika harus berinteraksi sosial yang berlebihan. Hal ini juga yang membuat mereka menjadi kurang cocok ketika harus bekerja secara tim atau dalam lingkungan yang terlalu ramai. 

Nah, itu tadi adalah gambaran umum mengenai tipe kepribadian introvert yang seringkali disalah artikan. Baik introvert maupun ekstrovert bisa menjadi pribadi yang hebat tanpa terhalang oleh tipe kepribadiannya.

Kelas HR

Grow Together

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mengenal Tipe Kepribadian Introvert yang Sering Disalah Artikan
× Chat Admin Kelas HR