Dalam proses rekrutmen karyawan baru, ada beberapa tahap yang dilakukan oleh perusahaan untuk menentukan apakah karyawan tersebut sesuai dengan kualifikasi perusahaan atau tidak. Selain melalui resume, ternyata ada pula perusahaan yang melakukan background checking. Salah satu manfaat background checking dalam proses rekrutmen adalah untuk memverifikasi informasi yang disampaikan pelamar.
Namun, tidak semua perusahaan melakukan hal ini. Bagi karyawan, background checking terdengar cukup mengintimidasi. Sedangkan bagi perusahaan, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika melakukan background checking saat proses rekrutmen.
Apa Itu Background Checking?
Menurut The Balance Money, background checking atau pemeriksaan latar belakang merupakan proses verifikasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai informasi yang diberikan karyawan. Selain itu biasanya perusahaan juga melakukan beberapa pemeriksaan lainnya.
Tidak ada ketentuan yang baku mengenai apa saja yang perlu diperiksa, sebab setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Namun umumnya, pemeriksaan yang dilakukan terkait dengan catatan kriminal, riwayat kesehatan, riwayat kredit, reference check, hingga profil media sosial.
Lantas Apa Manfaat Background Checking?
Perusahaan melakukan hal ini tentu bukan tanpa alasan. Berikut ini adalah manfaat perusahaan melakukan background checking:
1. Menemukan Kandidat yang Sesuai
Background Checking yang dilakukan oleh perusahaan memungkinkan perusahaan menemukan kandidat yang tepat untuk bekerja di perusahaan tersebut. Mulai dari memverifikasi informasi yang disampaikan pelamar, hingga menilai apakah kandidat tersebut sesuai dengan budaya dan visi perusahaan. Sebab mempekerjakan orang yang salah bisa menjadi kerugian besar bagi perusahaan.
2. Memverifikasi Kualifikasi Kandidat
Background checking yang dilakukan perusahaan terkadang dilakukan dengan cara menghubungi mantan rekan kerja atau atasan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memverifikasi kualifikasi kandidat tersebut berdasarkan referensi dan rekan kerja atau atasan sebelumnya.
Selain itu perusahaan juga biasanya memeriksa riwayat pendidikan, sebab biasanya posisi tertentu mensyaratkan gelar atau jurusan khusus. Untuk memastikan kandidat tersebut memiliki gelar pendidikan yang sesuai, perusahaan bsia mengunjungi situs https://ijazah.kemdikbud.go.id/.
3. Memastikan Integritas Kandidat
Manfaat background checking yang dilakukan oleh perusahaan adalah untuk memastikan integritas calon karyawannya. Misalnya, dalam proses rekrutmen HR menemui keanehan pada dokumen yang dikirimkan karyawan, maka hal ini bisa menjadi alasan yang kuat bagi perusahaan untuk melakukan background checking.
Pemalsuan dokumen dan kebohongan yang dilakukan oleh kandidat merupakan hal yang sangat fatal. Biasanya HR akan langsung menghentikan proses rekrutmen jika menemukan kandidat yang memalsukan dokumen.
4. Mengetahui Keterampilan Kandidat
Selanjutnya, dengan melakukan background checking, perusahaan bisa mengetahui keterampilan yang dimiliki oleh kandidat. Misalnya untuk posisi kreatif, maka HR bisa melakukan background checking ke media sosial kandidat untuk memeriksa keterampilan dan kompetensi yang dimiliki.
5. Menghindari Risiko Perusahaan
Manfaat background checking yang selanjutnya adalah untuk menghindari risiko kerugian yang dialami perusahaan. Misalnya terdapat karyawan yang memalsukan dokumen, terlibat kegiatan kriminal, atau memiliki kepribadian yang buruk. Hal-hal tersebut bisa menjadi bumerang yang berakibat pada kerugian besar bagi perusahaan jika tidak diantisipasi sejak awal.
6. Memprediksi Kinerja
Selanjutnya, melakukan pemeriksaan latar belakang juga dilakukan dengan tujuan untuk memprediksi kinerja calon karyawan. Misalnya memeriksa riwayat kesehatan, pemeriksaan tersebut dilakukan guna mengetahui apakah kesehatan kandidat tersebut mempengaruhi produktivitas selama di tempat kerja.
7. Menjaga Reputasi Perusahaan
Terakhir, manfaat perusahaan melakukan background checking adalah untuk menjaga reputasi baik perusahaan. Sebab perusahaan sudah mengidentifikasi sejak awal, kandidat-kandidat mana saja yang berpotensi memberikan pengaruh buruk bagi integritas perusahaan.
Melakukan background checking tak hanya sekedar mempelajari latar belakang kandidat. Namun manfaat background checking bagi perusahaan adalah untuk memastikan keamanan perusahaan, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.