Tahukah kamu apa saja jenis-jenis Standard Operating Procedure (SOP)? Secara umum ada dua jenis SOP yaitu SOP manajemen dan SOP teknis. Sebagai dokumen yang penting bagi pelaksana kegiatan operasional perusahaan, penyusunan SOP dibuat berdasarkan kebutuhan yang ada di masing-masing perusahaan tersebut.
SOP bisa disusun berdasarkan masing-masing departemen atau fungsi yang ada di tempat kerja. Namun secara umum pengelompokan SOP tersebut dikategorikan sebagai SOP teknis dan SOP manajemen.
Table of Content
Apa Saja Jenis Standard Operating Procedure
SOP adalah dokumen yang dijadikan panduan bagi pekerja dalam menjalankan tugas-tugasnya di perusahaan. Dengan adanya SOP juga membuat komunikasi internal menjadi lebih efektif dan efisien.
Panduan yang tertulis dalam SOP menjadi acuan bagi karyawan untuk menyamakan persepsi dalam mengerjakan suatu tugas tertentu. Selain itu juga membantu membuat standarisasi dan mempertahankan konsistensi dalam melaksanakan suatu tugas tertentu. Nah, secara umum untuk menjelaskan informasi-informasi tersebut SOP dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut:
1. Standard Operating Procedure manajemen
Jenis yang pertama adalah SOP manajemen. SOP jenis ini merinci informasi mengenai bagaimana SOP tersebut dibuat, diperbarui, didistribusikan dan juga diawasi. Informasi seperti ini juga penting untuk diketahui karyawan. Sebab tak hanya kegiatan operasional saja yang membutuhkan SOP namun dalam mengelola SOP itu sendiri juga dibutuhkan SOP.
2. Standard Operating Procedure teknis
Jenis Standard Operating Procedure yang selanjutnya adalah SOP teknis. SOP yang satu ini memberikan informasi yang terperinci mengenai bagaimana cara melakukan suatu kegiatan tertentu. Biasanya di dalamnya akan berisi penjelasan mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, tindakan preventif dan langkah represif jika terjadi kendala atau masalah tertentu.
Macam-Macam Format Standard Operating Procedure Teknis
Berbeda dengan SOP manajemen, SOP teknis memiliki beberapa jenis format dalam penyusunannya. Setidaknya ada tiga format penyusunan jenis Standard Operating Procedure yang satu ini. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai ketiganya:
1. SOP Step by Step
SOP Step by Step adalah jenis Standard Operating Procedure (SOP) yang merinci langkah-langkah yang harus diikuti dalam urutan tertentu. Dalam SOP ini, setiap langkah dijelaskan secara terperinci mulai dari awal hingga akhir.
Tujuan dari SOP Step by Step adalah untuk memberikan panduan yang jelas dan spesifik kepada para pengguna dalam menjalankan tugas tertentu. Format SOP teknis yang seperti ini cocok untuk situasi di mana urutan langkah sangat penting dan harus diikuti.
2. SOP Flowchart
SOP Flowchart adalah jenis SOP yang menggambarkan langkah-langkah proses atau tugas dalam bentuk diagram alur. Dalam SOP ini, langkah-langkah diilustrasikan menggunakan simbol-simbol grafis yang menggambarkan hubungan antara langkah-langkah tersebut.
Dengan menggunakan SOP yang seperti ini membantu karyawan untuk memahami alur kerja secara lebih mudah. SOP seperti ini juga memungkinkan karyawan untuk membuat alur kerja yang lebih efisien.
3. SOP Hirarki
SOP Hirarki adalah jenis SOP yang menggambarkan hubungan hirarkis antara instruksi-instruksi yang berbeda. Format yang seperti ini cocok digunakan untuk situasi di mana ada beberapa tingkat pelaksanaan tugas yang melibatkan berbagai peran atau pihak.
Dalam SOP ini, langkah-langkah diorganisir dalam bentuk hierarki dengan tingkatan yang berbeda. SOP hirarki menggunakan pendekatan top down yang mencakup beberapa hal berikut:
- Kebijakan.
- Prosedur.
- Pedoman.
- Dokumentasi.
Semua jenis Standard Operating Procedure di atas memiliki tujuan untuk memberikan panduan yang jelas kepada karyawan dalam menjalankan proses atau tugas tertentu. Pemilihan jenis Standard Operating Procedure yang tepat tergantung pada kompleksitas tugas, alur kerja, dan preferensi komunikasi dalam perusahaan.