Kamus kompetensi merupakan alat yang penting dalam mengelola sumber daya manusia dan strategi pengembangan perusahaan. Dalam penyusunannya terdapat lima struktur yang harus ada dalam kamus kompetensi tersebut. Lantas apa saja struktur kamus kompetensi tersebut?
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya struktur yang harus ada dalam kamus kompetensi tersebut ada empat elemen. Berikut ini adalah ulasan lengkap beserta contohnya.
Sekilas Tentang Kamus Kompetensi
Kamus kompetensi merupakan dokumen yang menjelaskan secara lengkap seluruh kompetensi yang digunakan oleh perusahaan. Dokumen ini digunakan untuk memetakan kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap anggota perusahaan agar bisa bekerja sesuai dengan fungsinya.pada umumnya, kompetensi yang digunakan oleh perusahaan terbagi menjadi tiga yaitu kompetensi inti, kompetensi manajerial dan kompetensi teknis.
Kompetensi inti merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh semua karyawan. Kompetensi manajerial yaitu kompetensi yang harus dimiliki oleh karyawan tingkat manajerial atau karyawan yang memiliki bawahan. Sedangkan kompetensi teknis adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh karyawan pada posisi tertentu.
Secara sederhana kamus kompetensi ini merupakan dokumen yang berisi daftar jenis kompetensi, definisi dan key behavior untuk masing-masing posisi yang ada di perusahaan. Kemudian kompetensi tersebut akan diuraikan secara deskriptif dan dibagi menjadi beberapa tingkat keahlian.
Struktur Kamus Kompetensi
Dalam menyusun kamus kompetensi terdapat beberapa struktur yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa struktur yang harus ada dalam kamus kompetensi perusahaan:
- Judul kompetensi
Pada bagian pertama struktur yang harus ada adalah judul kompetensi. Misal kompetensi inti yang harus dimiliki oleh semua karyawan yang ada di perusahaan adakan kompetensi kerjasama. Maka pada judul kompetensi yang ada diuraikan dalam kamus kompetensi tersebut adalah kerja sama.
- Deskripsi
Selanjutnya, struktur kamus kompetensi berikutnya adalah deskripsi singkat mengenai kompetensi yang akan dijabarkan. Sebagai contoh untuk kompetensi kerja sama maka uraian deskripsinya adalah kemampuan untuk bekerja dengan orang lain dan menjadi bagian dari suatu tim dalam rangka menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah.
- Tingkat kemahiran
Selanjutnya, pada kamus kompetensi juga perlu menampilkan tingkat kemahiran. Mengenai level ini bisa disesuaikan oleh perusahaan masing-masing, sebagai contoh level 0 atau 1 adalah level terendah dengan key behavior yang paling sederhana. Sedangkan level 5 adalah level tertinggi dengan key behavior yang kompleks. Biasanya level ini ditujukan kepada pemegang jabatan manajerial.
Pada masing-masing level diberikan deskripsi singkat mengenai kemampuan apa yang harus dimiliki. Sebagai contoh di level 1 kemampuan yang dimiliki adalah berpartisipasi secara pasif dalam kelompok, level 2 berpartisipasi aktif dalam kelompok, level 3 menumbuhkan partisipasi orang lain dan sebagainya.
- Key behavior
Dari masing-masing level yang sudah dijelaskan sebelumnya kemudian diuraikan lagi dalam beberapa indikator perilaku. Sebagai contoh pada level 1, indikator perilaku yang harus dimiliki diantaranya adalah sebagai berikut:
- Ikut berpartisipasi dengan menjadi bagian dari sebuah tim.
- Melaksanakan tugas yang diberikan dalam kelompok.
- Mendengarkan dan menghargai masukan yang diberikan oleh orang lain.
Nah, itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai struktur kamus kompetensi. Semoga bermanfaat.
Kelas HR
Grow Together