fbpx
Skip to content

Wajib Dikuasai! Ini Dia Cara Menjadi Freelancer yang Sukses!

Perkembangan teknologi dan dampak dari pandemi yang melanda dunia beberapa waktu yang lalu menyebabkan jumlah freelancer berkembang pesat. Fleksibilitas waktu dan jenis pekerjaan yang semakin beragam, membuat anak muda sekarang lebih menyukai bekerja secara freelance. Lantas bagaimana cara menjadi freelancer yang sukses?

Menjadi freelancer yang sukses membutuhkan ketekunan dan juga persiapan yang matang. Sebab tak seperti pekerja pada umumnya yang melakukan rutinitas kerja nine to five, freelancer memiliki jam kerja yang berbeda, persaingan yang lebih kompetitif, dan masih banyak tantangan lainnya. 

Apa itu Freelancer?

Freelancer atau pekerja lepas adalah individu yang bekerja berdasarkan jenis pekerjaan atau jam kerja tertentu dan tidak terikat dengan satu perusahaan. Seorang Freelancer bisa bekerja pada banyak klien sesuai dengan kemampuannya, sebab mereka tidak memiliki komitmen khusus dengan satu perusahaan tertentu dalam jangka panjang. 

Dilansir dari Exploding Topics, industri seni dan desain memiliki jumlah pekerja freelance terbanyak, dan Gen Z menjadi generasi yang paling mungkin untuk menjadi freelancer. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Fiverr, 73% Gen Z Amerika Serikat yang di survei mengatakah bahwa menjadi freelancer adalah pilihan karir yang tepat di tengah ketidakpastian ekonomi.

Lantas Bagaimana Cara Menjadi Freelancer?

Freelance berbeda dengan pekerjaan pada umumnya yang mengharuskan pekerja datang ke kantor untuk bekerja dari pagi sampai sore. Fleksibilitas waktu dan ketidakpastian pendapatan yang diperoleh seorang freelancer, mengharuskan mereka mempersiapkan strategi yang matang dan kompetitif. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisa menjadi seorang freelancer yang sukses:

1. Tentukan Tujuan Karir

Pertama, untuk menjadi seorang freelancer kamu perlu menentukan tujuan karir yang jelas. Jenjang karir seorang freelancer tentu berbeda dengan pekerja kantoran. 

Oleh sebab itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang freelancer pastikan kamu sudah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang kamu miliki. Kemudian tentukan tujuanmu melakukan kerja freelance, apakah untuk mencari pendapatan tambahan, eksplore hal baru, atau untuk mencapai gaya hidup tertentu.

Menentukan tujuan yang jelas sejak awal akan membantu kamu dalam menentukan prioritas kerja. Selain itu juga akan membantu dalam menghadapi tantangan yang muncul saat bekerja.

2. Tentukan Niche

Selanjutnya, cara menjadi freelancer yang sukses adalah dengan menentukan niche. Freelancer dibayar berdasarkan kemampuan dan pengalaman yang ditawarkan kepada klien. Semakin tinggi jam terbang dan dalam pemahamannya mengenai suatu bidang tertentu akan membuat klien lebih percaya untuk bekerja sama. 

Dilansir dari LiveAbout, niche market merupakan target pasar yang mana ditargetkan secara khusus untuk membantu bisnis mendapatkan keunggulan kompetitif. Sebelum memulai menjadi freelancer, penting sekali untuk menentukan niche yang tepat. Pikirkan tentang klien seperti apa yang ingin kamu capai, bayangkan masalah apa yang mungkin mereka hadapi dan tentukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah mereka. 

3. Buat Portofolio

Portofolio merupakan senjata pamungkas seorang freelancer. Sebab portfolio tersebut menunjukan kumpulan karya-karya terdahulu seorang freelancer yang mana dapat menonjolkan pengalaman dan keahlian yang dimiliki. 

Jika kamu baru mulai menjadi freelancer dan baru menentukan niche, hal yang bisa dilakukan untuk membuat portofolio adalah dengan membuat project dummy atau project palsu. Selain itu kamu juga bisa membuat portofolio dengan mengikuti kegiatan volunteer. 

4. Tentukan Harga

Selanjutnya, cara menjadi freelancer yang sukses adalah dengan menentukan harga yang tepat. Terkadang seseorang terburu-buru menawarkan keahliannya namun belum memiliki rate card.

Rate card ini penting sekali bagi seorang freelancer, sebab hal itu yang menjadi acuan berapa banyak bayaran yang akan mereka dapatkan untuk setiap project atau tiap jam mereka bekerja. Dengan memiliki rate card juga akan membantu kamu menyortir pekerjaan mana yang layak untuk dikerjakan dna mana yang tidak, tentunya hal ini akan sangat membantu kamu dalam melakukan manajemen waktu yang lebih produktif dan efektif. 

Dalam menyusun rate card, lakukan survei terlebih dahulu mengenai rata-rata bayaran untuk layanan yang kamu berikan, pertimbangkan pengeluaran bulanan yang memiliki, serta sesuaikan dengan tingkat pengalaman dan keahlian. Selain itu tentukan pula metode pembayaran seperti apa yang kamu kehendaki. 

5. Pilih Platform yang Tepat

Menjadi freelancer pemula, kamu perlu menentukan platform kerja yang tepat untuk menemukan pekerjaan freelance. Saat ini ada banyak platform kerja online yang menyediakan layanan kepada freelancer untuk mempublikasikan layanan mereka dan menghubungkan mereka dengan klien yang potensial.  

6. Melatih Manajemen Waktu

Menjadi seorang freelancer membutuhkan manajemen waktu yang baik. Sebab pekerjaan freelancer tidak terikat dengan waktu, freelancer mungkin saja bekerja pada lebih dari satu klien pada periode tertentu. Dengan demikian melatih manajemen waktu kamu agar tidak keteteran. 

Dalam hal ini kamu bisa memanfaatkan tool pengelola jadwal harian seperti Google calendar untuk memastikan tidak ada jadwal dan deadline yang terlewat. Sebab menjadi seorang freelancer deadline merupakan hal yang sangat penting.

7. Menjaga Hubungan dengan Klien

Pendapatan utama seorang freelancer berasal dari banyaknya klien dan pekerjaan yang mereka miliki. Dengan menjaga hubungan baik dengan klien saat ini dan memberikan mereka layanan yang berkualitas dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan klien. Hal ini tentunya memungkinkan kamu memiliki klien tetap dan meningkatkan relasi profesional yang baik. 

Nah, itu tadi adalah beberapa cara menjadi freelancer yang sukses. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Wajib Dikuasai! Ini Dia Cara Menjadi Freelancer yang Sukses!
× Chat Admin Kelas HR