fbpx
Skip to content

Tak Perlu Takut, Ini Dia Cara Menghadapi Background Checking Saat Rekrutmen

Tak Perlu Takut, Ini Dia Cara Menghadapi Background Checking Saat Rekrutmen

Pemeriksaan background checking bisa menjadi hal yang cukup menegangkan bagi pelamar kerja. Namun sebenarnya hal ini tak perlu dirisaukan jika kamu menyampaikan informasi dengan jujur. Kendati demikian ada beberapa cara menghadapi background checking yang cukup efektif untuk membantumu melewatinya dengan mulus. 

Ketika background checking perusahaan akan memverifikasi informasi yang kamu sampaikan untuk memastikan kebenarannya. Hasil dari background checking ini akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk menerimamu menjadi karyawan atau tidak. 

Sekilas Tentang Background Checking

Dilansir dari The Balance Money, background checking merupakan pemeriksaan latar belakang kandidat yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempelajari lebih lanjut dan memverifikasi informasi yang diberikan oleh kandidat. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi yang disampaikan. 

Dalam proses tersebut perusahaan juga akan mengumpulkan beberapa informasi yang relevan terkait latar belakang kandidat yang. Beberapa macam pemeriksaan latar belakang yang umumnya dilakukan adalah, riwayat kriminal, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, riwayat keuangan, pemeriksaan referensi, riwayat kesehatan, dan pemeriksaan jejak digital.

Background checking ini bukanlah hal yang wajib dilakukan oleh perusahaan sehingga pelaksanaannya tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing. Namun dengan melakukan background checking ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan diantaranya adalah:

  • Memastikan kandidat memiliki visi dan nilai yang sesuai. 
  • Memastikan kebenaran informasi kandidat. 
  • Menghindari resiko kerugian. 
  • Memprediksi kinerja kandidat.

Lantas Bagaimana Cara Menghadapi Background checking?

Pentingnya background checking ini menjadi alasan mengapa banyak perusahaan yang melakukannya saat proses rekrutmen. Bagi pelamar yang ingin bekerja di suatu perusahaan tertentu maka harus mempersiapkan diri menghadapi proses yang satu ini. Nah, berikut ini adalah beberapa cara menghadapi background checking dari perusahaan:

1. Tinjau Kembali Akurasi Resume 

Pertama, hal yang harus dilakukan untuk menghadapi proses background checking adalah dengan meninjau kembali resume yang akan diberikan kepada perusahaan. Penting sekali untuk memastikan kebenaran dan tidak ada kesalahan dalam penulisan resume. 

Jangan sekali-kali menyampaikan kebohongan dalam resume, seperti berbohong tentang riwayat pekerjaan atau gelar pendidikan. Kebohongan seperti ini akan menjadi bumerang tersendiri yang bisa membuat kamu kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. 

2. Memeriksa Catatan Kriminal

Terkait pemeriksaan riwayat kriminal, kamu bisa melakukan pemeriksaan catatan kriminal ke kepolisian dengan cara meminta SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian). Dalam pemeriksaan catatan kriminal ini kamu bisa memastikan bahwa tidak ada riwayat yang tidak benar. 

Selain itu kamu juga bisa memastikan keakuratan catatan riwayat kriminal, misalnya dengan memeriksa adanya kesamaan nama dengan orang lain yang memiliki riwayat kriminal tertentu. Hal ini bisa menimbulkan kerugian jika pihak perusahaan salah menafsirkan informasi yang didapatkan. Dengan demikian ketika kamu sudah memeriksanya terlebih dahulu, kamu bisa mengonfirmasi bahwa informasi tersebut tidak benar. 

3. Menghubungi Atasan atau Rekan Kerja di Perusahaan Sebelumnya

Berikutnya, cara menghadapi background checking terkait dengan pemeriksaan referensi adalah dengan menghubungi atasan maupun rekan kerja di perusahaan sebelumnya. Biasanya perusahaan akan meminta kontak atasan atau rekan kerja sebelumnya untuk melakukan verifikasi terkait riwayat pekerjaan, kualitas, dan perilaku selama di tempat kerja sebelumnya.

Oleh sebab itu sebelum perusahaan melakukan hal tersebut, sebaiknya kamu menghubungi atasan atau rekan kerja terdahulu untuk meminta izin terkait pemeriksaan referensi ini. Selain itu hal ini juga untuk memastikan bahwa mereka memberikan informasi yang baik kepada perusahaan.  

4. Tinjau Media Sosial

Berikutnya, jejak digital juga menjadi bagian yang penting dalam pemeriksaan latar belakang, hal ini berguna untuk memastikan bahwa kandidat memiliki perilaku yang baik dan tidak terlibat dalam pelanggaran yang berisiko merugikan perusahaan. Oleh sebab itu ketika hendak menghadapi proses background checking hal yang harus kamu lakukan adalah meninjau ulang profil media sosial yang kamu miliki. 

Dalam proses ini kamu bisa menghapus atau mengarsipkan terlebih dahulu beberapa foto yang kurang pantas atau tidak terlihat profesional. Selain itu kamu juga bisa mempertimbangkan untuk melengkapi profil Linkedin yang kamu miliki. Sebab recruiter biasanya akan meninjau akun Linkedin pelamar dan mencocokkannya dengan resume yang dikirimkan. 

Itu tadi adalah beberapa cara menghadapi background checking selama proses rekrutmen. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tak Perlu Takut, Ini Dia Cara Menghadapi Background Checking Saat Rekrutmen
× Chat Admin Kelas HR