CV merupakan dokumen penting yang dibutuhkan dalam mencari pekerjaan. Informasi-informasi yang dimasukkan dalam CV bisa menjadi personal branding yang kuat bagi pencari kerja. Lantas bagaimana cara membuat CV lamaran kerja yang menarik?
Dengan banyaknya pencari kerja, serta lapangan kerja yang terbatas membuat persaingan sangat ketat. Berikut ini adalah beberapa cara membuat CV yang kamu miliki agar terlihat lebih menarik di mata perusahaan.
Table of Content
Mengapa Penting Membuat CV Lamaran Kerja yang Menarik?
CV (Curriculum Vitae) adalah salah satu dokumen yang selalu diminta oleh perusahaan sebagai syarat melamar pekerjaan. Sebelum memeriksa dokumen yang lain, HR akan memeriksa CV pelamar kerja terlebih dahulu.
Sebab, CV merupakan rangkuman singkat mengenai diri seseorang, mulai dari identitas, pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. Dengan demikian HR dapat menentukan apakah pelamar kerja tersebut cocok dengan posisi yang dibutuhkan atau tidak.
Oleh sebab itu penting sekali bagi para pelamar kerja untuk dapat memberikan kesan yang baik melalui CV yang dikirimkan. Sayangnya HR tidak memiliki banyak waktu untuk membaca seluruh informasi dalam CV.
Mengutip dari Stand out CV, HR hanya menghabiskan waktu 6-8 detik untuk membaca CV sedangkan 80% CV bahkan tidak lolos pada tahap seleksi. Sebab, umumnya di tahap awal HR akan menggunakan ATS (Applicant Tracking System) untuk melakukan seleksi terhadap CV yang dianggap memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
Cara Membuat CV Lamaran Kerja
Saat ini ada banyak template CV yang bisa digunakan untuk membuat CV yang menarik. Namun kamu tetap harus memperhatikan informasi apa saja yang sebaiknya kamu masukkan ke dalam CV agar membuatnya menarik dan bisa membuat HR tertarik dalam 5 detik pertama. Berikut adalah beberapa cara membuat CV lamaran kerja yang dapat menarik perhatian perusahaan:
1. Pilih Format yang Tepat
Pertama, dalam membuat CV kamu perlu mencari format CV yang akan digunakan. Mengutip dari Novoresume, ada 3 fotmat CV, yaitu:
- Kronologis terbalik. yaitu format CV yang menampilkan pengalaman kerja dari yang terbaru hingga yang terlama. Format semacam ini lebih familiar digunakan dan cocok untuk kamu yang memiliki pengalaman kerja yang relevan.
- Fungsional, format yang satu ini fokus pada keterampilan daripada pengalaman. Format semacam ini cocok digunakan untuk fresh graduate atau kamu yang beralih karir karena belum memiliki pengalaman kerja yang relevan.
- Kombinasi, adalah format CV yang menggabungkan elemen dari format kronologis dan fungsional. Format ini bisa digunakan jika kamu memiliki pengalaman dan keahlian yang beragam.
2. Gunakan Desain yang Menarik
Cara membuat CV yang menarik selanjutnya adalah memilih desain yang tepat. Dalam memilih desain ini kamu perlu memperhatikan apakah perusahaan yang dilamar menggunakan ATS atau CV dikirim langsung kepada HR.
Jika lamaran kerja di submit melalui web maka kamu perlu menggunakan desain CV yang ATS friendly. Sebaliknya jika CV dikirim langsung kepada HR kamu bisa memilih untuk menggunakan CV yang ATS friendly atau menggunakan desain CV kreatif.
3. Masukkan Informasi Kontak yang Jelas
Di bagian atas CV, cantumkan informasi kontak, termasuk nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan, jika perlu, tautan ke profil LinkedIn atau portofolio online. Pastikan alamat email yang digunakan terdengar profesional.
4. Tulis Ringkasan Diri yang Menarik
Selanjutnya buat deskripsi diri yang menarik. Deskripsi ini merupakan bagian penting dalam CV yang akan dilihat pertama kali oleh HR.
Bagian ini memberikan informasi mengenai latar belakang, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki secara singkat. Dalam membuatnya gunakan kalimat yang kuat dan jelas, serta fokus pada nilai yang dapat diberikan kepada perusahaan. Contoh:
“Fresh graduate dari jurusan Manajemen dengan pengalaman sebagai ketua tim dalam proyek pemasaran digital organisasi kampus dan digital marketer di perusahaan X. Memiliki kemampuan mengelola iklan Google, SEO, dan sosial media.”
5. Tulis Pengalaman Kerja yang Detail
Cara membuat CV lamaran kerja yang menarik selanjutnya adalah dengan menuliskan pengalam kerja yang detail. Jika pada bagian deskripsi hanya ringkasan singkat, maka penjelasannya dimasukkan ke bagian pengalaman kerja.
Dalam hal ini jangan hanya menuliskan posisi di perusahaan, nama perusahaan dan juga durasi kerja. Untuk setiap posisi, tambahkan deskripsi singkat mengenai tanggung jawab dan pencapaian yang relevan. Gunakan poin-poin untuk membuatnya lebih mudah dibaca. Contoh:
Junior Digital Marketing
PT X, Jakarta
Januari 2022 – Juli 2023
- Mengembangkan dan melaksanakan kampanye pemasaran digital yang meningkatkan awareness sebesar 30%.
- Menganalisis data pemasaran untuk menentukan tren dan peluang pasar.
6. Masukkan Keterampilan yang Relevan
Selanjutnya, masukkan bagian khusus untuk keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pastikan keterampilan tersebut sesuai dengan yang dicari oleh perusahaan. Misalnya, keterampilan teknis, bahasa asing, atau keterampilan interpersonal.
Pastikan untuk membaca deskripsi pekerjaan yang tercantum dalam lowongan pekerjaan. Informasi tersebut bisa kamu gunakan untuk menuliskan keterampilan yang relevan dengan yang dibutuhkan perusahaan.
7. Cantumkan Pendidikan dan Sertifikasi
Dalam membuat CV jangan lupa untuk memasukkan informasi tentang pendidikan, mulai dari yang terbaru. Cantumkan gelar, nama institusi, dan tahun lulus. Untuk menambah nilai plus kamu bisa juga memasukkan sertifikasi atau kursus yang relevan,
Setiap pekerjaan memiliki kebutuhan yang berbeda. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu menyesuaikan CV dengan menekankan pengalaman dan keterampilan yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Dengan mengikuti cara membuat CV lamaran kerja di atas, kamu dapat menciptakan CV yang menarik dan meningkatkan peluang untuk dipanggil wawancara.
Kelas HR
Grow Together
