Skip to content
Home » Cara Melamar Kerja Online yang Cepat, Mudah, dan Menarik

Cara Melamar Kerja Online yang Cepat, Mudah, dan Menarik

Cara Melamar Kerja Online yang Cepat, Mudah, dan Menarik

Melamar kerja secara online kini sudah menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan, tak hanya melalui email, website perusahaan, namun juga bisa melalui platform pencari kerja. Namun, persaingan yang ketat menuntut pelamar untuk tampil semenarik mungkin agar dilirik oleh HRD. Lalu, bagaimana cara melamar kerja online yang cepat, mudah, dan menarik? Simak ulasannya berikut ini.

Cara Melamar Kerja Online

Proses rekrutmen yang dilakukan secara online cukup mempermudah para pencari kerja dalam melamar pekerjaan. Di sisi lain, hal ini juga mempermudah HR dalam melakukan seleksi berkas-berkas yang dikirimkan kandidat dengan menggunakan bantuan beragama tools otomatis.
Meskipun proses rekrutmen sudah bergeser ke arah digital, proses yang dilakukan harus tetap profesional. Nah, berikut ini adalah cara melamar kerja online  yang bisa diikuti oleh para pencari kerja:

1. Siapkan Dokumen Lamaran yang Lengkap dan Jadikan 1 File

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum melamar kerja secara online adalah menyiapkan dokumen penting. Beberapa dokumen dasar yang wajib kamu miliki antara lain:

  • Curriculum Vitae (CV): Buat CV yang rapi, informatif, dan menonjolkan pencapaian serta keterampilan utama. Gunakan template profesional dan pastikan tidak ada kesalahan ketik.
  • Surat Lamaran (Cover Letter): Meskipun banyak platform tidak mewajibkan, surat lamaran tetap penting sebagai bentuk personalisasi niat kamu melamar di posisi tertentu.
  • Portofolio (jika diperlukan): Untuk profesi kreatif seperti desainer, penulis, atau fotografer, portofolio sangat penting. Buat versi digital yang mudah diakses, seperti melalui PDF atau link Google Drive.
  • Ijazah dan Transkrip Nilai: Scan dokumen penting ini dalam format PDF untuk memudahkan pengunggahan saat dibutuhkan.
Baca Juga :  Karyawan Lembur Tidak Dibayar? Begini Konsekuensinya Untuk Perusahaan

Seluruh dokumen yang dibutuhkan disatukan dalam 1 file agar HR tidak perlu mengunduh banyak file. Selain itu pastikan file memiliki nama yang jelas dan profesional. Contohnya: CV_NamaLengkap_Posisi.pdf agar HRD mudah mengidentifikasi.

2. Gunakan Platform Pencari Kerja Terpercaya

Selanjutnya, untuk melamar kerja secara online kini bisa dilakukan melalui situs maupun aplikasi pencari kerja. Berikut ini adalah beberapa platform pencari kerja yang menyediakan banyak lowongan kerja dan populer digunakan para pencari kerja:

Setiap platform memiliki keunggulan tersendiri, jadi kamu bisa menyelesaikannya dengan bidang kerja dan lokasi yang diinginkan. Buat akun dengan informasi lengkap dan unggah dokumen lamaran kamu. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan lowongan terbaru.

3. Perhatikan Deskripsi Pekerjaan dengan Seksama

Salah satu kesalahan umum pelamar adalah melamar tanpa membaca deskripsi pekerjaan secara menyeluruh. Sebelum mengirim lamaran, pastikan kamu telah memahami:

  • Kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan
  • Tanggung jawab pekerjaan
  • Lokasi dan sistem kerja (on site, hybrid, remote)
  • Deadline pengiriman lamaran

Dengan memahami hal ini, kamu bisa menyesuaikan isi surat lamaran dan CV agar lebih relevan dengan kebutuhan perusahaan. meskipun terdengar sepele namun hal ini sangat berpengaruh terhadap penilaian HR kepada kandidat.

4. Kustomisasi CV dan Surat Lamaran Sesuai Posisi

Salah satu kesalahan pencari kerja saat melamar kerja secara online adalah mereka hanya membuat satu CV dan surat lamaran kerja kemudian menggunakannya untuk semua lowongan kerja yang dilamar. Agar lamaran kamu lebih menarik, hindari mengirimkan CV dan surat lamaran yang sama ke semua lowongan. 

Untuk membuatnya lebih menarik kamu bisa kustomisasi isi CV dengan menonjolkan pengalaman dan keahlian yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Contoh:

  • Jika melamar posisi Content Writer, fokus pada pengalaman menulis, blog, atau media sosial.
  • Jika melamar Customer Service, tonjolkan kemampuan komunikasi, empati, dan pengalaman menangani pelanggan.
Baca Juga :  Apa Itu Kamus Kompetensi dan Perannya dalam Pengembangan Profesional?

5. Buat Profil LinkedIn yang Profesional

Meskipun kamu tidak melamar kerja melalui LinkedIn sekalipun, membuat akun Linkedin bisa menjadi salah satu cara untuk membuat kamu lebih dikenal oleh HR. LinkedIn adalah salah satu platform profesional yang banyak digunakan untuk mempublikasikan pencapaian dan pengalaman kerja sebelumnya. 

Dengan demikian aktif di LinkedIn dapat memperluas jaringan dan membuka peluang karir. Ingin membuat akun LinkedIn yang profesional? Simak artikelnya disini

6. Kirim Lamaran dengan Etika Digital yang Baik

Selanjutnya, cara melamar kerja online yang baik juga harus memperhatikan etika saat mengirimnya. Meskipun dikirim melalui chat atau email, pastikan kamu tetap memperhatikan etika profesional seperti berikut ini: 

  • Jika melamar melalui email pastikan menggunakan alamat email yang profesional (hindari nama email alay).
  • Tulis subjek email yang jelas, misalnya: Lamaran Posisi Graphic Designer – Nama Lengkap
  • Sertakan pesan singkat di body email yang menjelaskan posisi yang dilamar dan lampiran dokumen
  • Jangan mengirim file dalam format .zip atau dokumen yang memerlukan izin khusus. 
  • Kamu bisa mengirimkan file dalam format PDF, sebab format PDF memungkin file yang kamu kirim tidak berubah meski dibuka di device yang berbeda.
  • Kirimkan chat atau email di jam kerja, 09.00-17.00.

Contoh isi body email:

Yth. Tim Rekrutmen PT ABC,

Bersama email ini saya mengajukan lamaran untuk posisi Content Writer yang diiklankan di Glints.

Berikut turut saya lampirkan portofolio saya untuk pertimbangan Bapak/Ibu. Saya sangat antusias untuk dapat berkontribusi dalam tim PT ABC.

Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya.

Hormat saya,
[Nama Lengkap]

7. Ikuti Proses Seleksi dengan Cepat dan Responsif

proses rekrutmen, tidak berhenti setelah kamu mengirim lamaran kerja. Setelah melamar, pastikan kamu selalu memantau email dan notifikasi. Tanggapi panggilan interview atau tes secepat mungkin. 

Baca Juga :  7 Tipe Interviewer Saat Wawancara Kerja, Kamu Termasuk yang Mana?

Responsif terhadap komunikasi menunjukkan profesionalisme dan keseriusan kamu dalam melamar kerja. Selain itu, selama proses menunggu siapkan diri untuk mengikuti berbagai tahapan seleksi berikutnya. Jangan lupa mencari tahu profil perusahaan sebelum mengikuti interview agar kamu bisa menjawab pertanyaan dengan lebih percaya diri.

Hindari Kesalahan Umum saat Melamar Online

Melamar kerja bukan soal kuantitas, tapi kualitas. Fokus pada posisi yang benar-benar sesuai dan kirimkan lamaran yang telah disiapkan dengan matang. Agar lamaran tidak ditolak sejak awal, hindari beberapa kesalahan umum berikut:

  • Typo atau kesalahan penulisan
  • Mengirimkan dokumen yang belum diperbarui
  • Tidak menyebutkan posisi yang dilamar
  • Mengirimkan email kosong tanpa penjelasan
  • Tidak memenuhi kualifikasi yang diminta

Itu tadi adalah cara melamar kerja secara online yang bisa kamu lakukan. Ingat, kunci utama dalam melamar kerja online adalah ketelitian, personalisasi, dan konsistensi. Jangan menyerah meskipun mengalami penolakan. Setiap proses adalah bagian dari perjalanan menuju karir yang lebih baik.

Intensive HR Training, Belajar HR Bareng Profesional!

Untuk mengoptimalkan pengelolaan HR di perusahaan perlu memiliki talent-talent HR yang profesional. Oleh karena itu, untuk menjadi HR yang next level dan memiliki pemahaman yang menyeluruh seputar HR, yuk belajar HR hanya di  Kelas HR. Dengan 50++ kelas yang bisa diikuti, kamu bisa belajar HR dari A-Z dan bergabung dengan grup profesional HR dari seluruh Indonesia. Ada kelas gratis juga tiap bulan, lho !

Jadi, tunggu apa lagi?

Kelas HR

Grow Together

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cara Melamar Kerja Online yang Cepat, Mudah, dan Menarik