Pertambangan adalah sektor penting dalam perekonomian suatu negara. Namun, kegiatan ini juga seringkali menyebabkan dampak negatif pada lingkungan. Oleh sebab itu AMDAL menjadi hal yang penting bagi industri pertambangan. Namun, sebenarnya mengapa AMDAL diperlukan dalam kegiatan pertambangan.
AMDAL merupakan studi menyeluruh tentang dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat suatu proyek atau kegiatan tertentu. Termasuk juga kegiatan pertambangan. Untung mengetahui lebih lanjut pentingnya AMDAL bagi kegiatan pertambangan, simak ulasannya di bawah ini.
Table of Content
Kriteria Usaha yang Wajib Memiliki AMDAL
Dalam PP No. 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menjelaskan kriteria usaha yang wajib memiliki AMDAL adalah usaha yang memiliki dampak penting terhadap lingkungan. Hal tersebut meliputi beberapa hal berikut ini:
- Mengubah bentuk lahan dan bentang alam.
- Melakukan eksploitasi sumber daya alam baik yang terbarukan maupun tidak.
- Proses yang dilakukan secara potensial bisa menimbulkan pencemaran lingkungan.
- Kegiatan yang dilakukan bisa mempengaruhi lingkungan alam, buatan hingga lingkungan sosial budaya.
- Kegiatan yang hasilnya bisa mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi.
- Introduksi jenis tumbuhan, hewan dan jasad renik.
- Kegiatan yang melakukan pembuatan atau penggunaan bahan hayati maupun non hayati.
- Kegiatan yang memiliki risiko tinggi.
- Kegiatan yang menerapkan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar mempengaruhi lingkungan hidup.
Mengapa AMDAL Diperlukan Dalam Kegiatan Pertambangan?
Dengan kriteria yang disebutkan di atas maka kegiatan pertambangan termasuk dalam kegiatan yang wajib memiliki AMDAL. Lantas mengapa hal tersebut diperlukan. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut ini adalah alasan mengapa AMDAL diperlukan dalam kegiatan pertambangan:
1. Membantu mengidentifikasi potensi dampak lingkungan
AMDAL membantu mengidentifikasi potensi dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan. Dengan melakukan analisis yang komprehensif, perusahaan pertambangan dapat mengetahui dampak-dampak negatif yang dapat timbul pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
2. Pengelolaan dampak negatif
Alasan selanjutnya adalah, dengan mengetahui dampak lingkungan yang mungkin terjadi, maka perusahaan bisa merancang langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan AMDAL, perusahaan bisa menyusun rencana mitigasi dan pemulihan lingkungan untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi.
3. Transparansi dan partisipasi publik
AMDAL memastikan transparansi dalam pengambilan keputusan. Selain itu dengan penyusunan AMDAL juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bisa turut berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan.
4. Sebagai bentuk kepatuhan hukum
AMDAL menjadi salah satu kewajiban hukum yang harus dipatuhi oleh perusahaan pertambangan sebelum memulai kegiatan operasionalnya. Tanpa AMDAL, perusahaan tidak akan mendapatkan izin untuk menjalankan kegiatan pertambangan secara sah.
5. Mengarahkan pertambangan berkelanjutan
AMDAL tidak hanya mempertimbangkan dampak lingkungan jangka pendek, tetapi juga dampak jangka panjang dari kegiatan pertambangan. Dengan demikian, AMDAL membantu mendorong pertambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, masyarakat, dan generasi mendatang.
Nah, itu tadi alasan mengapa AMDAL diperlukan dalam kegiatan pertambangan. Semoga bermanfaat.