fbpx
Skip to content

Jangan Asal Jalan! Ini Dia Cara Jogging yang Benar

Jangan Asal Jalan! Ini Dia Cara Jogging yang Benar

Jogging merupakan kegiatan olahraga yang banyak dilakukan dari berbagai kalangan usia. Dari anak-anak hingga dewasa bisa melakukannya, selain mudah dilakukan, olahraga ini juga tidak membutuhkan alat-alat yang rumit digunakan. Tapi, meski demikian masih banyak yang belum tahu bagaimana cara jogging yang benar. 

Jogging tidak sama dengan berlari, begitu pula dengan berjalan kaki. Lantas bagaimana cara yang benar dalam melakukannya? Untuk mengetahuinya simak ulasannya lengkapnya di bawah ini. 

Perbedaan Lari dan Jogging

Kegiataan jogging ternyata tidak sama dengan lari. Ada perbedaan mendasar diantara keduanya yang perlu dipahami agar kamu bisa melakukan cara jogging yang benar. 

Dilansir dari Better Health, perbedaan antara lari dan jogging terletak pada intensitas keduanya. Jogging memiliki intensitas yang lebih lambat dan stabil. Sedangkan pria memiliki intensitas yang lebih cepat sehingga membutuhkan tingkat kebugaran yang lebih tinggi dibanding jogging.

Gerakan jogging juga lebih sederhana, hal ini berkaitan dengan intensitas gerakan. Lari adalah olahraga dengan intensitas sedang-tinggi yang memaksa otot untuk bekerja dengan lebih keras, sedangkan jogging adalah olahraga dengan intensitas rendah sehingga lebih berfokus pada latihan untuk meningkatkan stamina dan sistem energi aerobik. 

Cara Jogging yang Benar

Bagi pemula yang baru belajar jogging ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar manfaat yang didapatkan dari jogging bisa maksimal. Berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan jogging yang benar:

1.Mempersiapkan peralatan

Cara pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan peralatan untuk jogging yaitu sepatu. Penting sekali untuk memilih sepatu yang tepat agar menghindari kemungkinan terjadinya cedera. Untuk memilih sepatu yang tepat, Decathlon memberikan tips berikut ini:

  • Pilih sepatu jogging dengan ukuran yang lebih besar dari sepat biasanya. 
  • Pastikan sepatu yang dipilih memiliki ruang gerak, jarak antara jari kaki terpanjang dengan ujung depan sepatu setidaknya harus ada jarak selebar ibu jari. 
  • Pilih sepatu yang lembut dan nyaman dengan bantalan penyangga guncangan pada tumit. 
  • Pilih sepatu yang anti selip. 

2. Lakukan pemanasan

Mengenai cara jogging yang benar penting sekali untuk memulainya dengan melakukan pemanasan yang benar. Hal ini membantu untuk menghindari resiko cedera pada saat melakukan jogging.

3. Mulai dengan berjalan kaki

Untuk memulai suatu olahraga mulailah dengan melakukan kegiatan yang ringan untuk menyesuaikan diri. Salah satunya adalah dengan berjalan kaki selama 3-4 kali seminggu selama 15-30 menit. 

4. Tingkatkan kecepatan

Setelah tubuh bisa menyesuaikan diri dengan aktivitas olahraga yang baru dilakukan maka mulailah untuk meningkatkan intensitas kecepatan. Bagi pemula mulailah dengan mencoba jogging selama 5 menit kemudian diikuti dengan jalan kaki selama 2 menit. 

Lakukan kegiatan ini secara bertahap. Tingkatkan intensitas kecepatan dengan menyesuaikan pada kemampuan tubuh, jangan langsung memaksakan untuk melakukan jogging dalam jarak dan waktu yang lama. 

5. Buat jadwal

Agar jogging tidak berat untuk dilakukan, atur jadwal jogging secara rutin. Hal ini membantu tubuh untuk beradaptasi pada kegiatan baru dan otot-otot tubuh tidak kaget dengan aktivitas olahraga yang dilakukan. 

Berikan tubuh waktu istirahat setidaknya dua hari dalam seminggu. Hal ini untuk menghindari intensitas olahraga yang berlebihan pada pemula yang justru dapat menyebabkan cedera. 

Selain itu pilih waktu yang tepat untuk jogging. Kamu bisa melakukannya pada pagi atau sore hari yang memungkinkan kamu untuk menghindari polusi udara yang justru tidak baik bagi kesehatan.

6. Makan 3-4 jam sebelum jogging

Sebelum melakukan jogging sebaiknya jangan makan makanan yang tinggi karbohidrat dalam waktu dekat. Tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan, sehingga sebelum olahraga sebaiknya batasi jarak makan.

Batasi waktu 3-4 jam untuk mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat yang rendah lemak dan kalori. Atau bisa juga dengan mengkonsumsi makan ringan seperti buah, jus, yogurt dan sereal sekitar 1-2 jam sebelum olahraga.

Membiarkan perut kosong saat olahraga juga tidak dianjurkan. Sebab, tubuh membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.

Jogging merupakan olahraga dengan intensitas rendah yang bisa membantu meningkatkan kebugaran tubuh serta ramah bagi pemula. Cara jogging yang benar di atas bisa menjadi panduan bagi para pemula yang baru belajar untuk melakukan jogging. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Asal Jalan! Ini Dia Cara Jogging yang Benar
× Chat Admin Kelas HR